Apa itu Virtual Influencer? Yuk, Ketahui Informasi Lengkapnya di Sini!

Apa itu Virtual Influencer? Yuk, Ketahui Informasi Lengkapnya di Sini!

Virtual Influencer

Robot yang mengambil alih segala kegiatan yang dilakukan manusia di dunia adalah ketakutan yang dulu berasal dari film sci-fi yang membuat sebagian orang berpikir demikian. Nah, Sekarang telah berubah dari pemikiran yang dibuat-buat menjadi sebuah kenyataan yang potensial berkat perkembangan radikal pada sains, teknik, dan kecerdasan buatan.

Sementara mungkin masih bertahun-tahun lagi manusia dapat berjalan di antara robot-robot di jalanan, berpapasan dengan mereka di fasilitas umum, atau makan di sebelah mereka di restoran. Media sosial adalah salah satu tempat di mana interaksi H2R (Human to Robot) berkembang dengan pesat.

Jutaan orang di seluruh dunia menggunakan Instagram untuk mengikuti dan terlibat dengan gelombang baru sebuah kepribadian online: virtual influencer.

Apa itu Virtual Influencer

Menurut definisi, virtual influencer atau influencer CGI sebagaimana mereka juga dapat disebut demikian, adalah ‘orang’ yang dihasilkan komputer fiksi yang memiliki karakteristik, fitur, dan kepribadian manusia pada kehidupan nyata.

Mereka menjadi entitas nyata yang harus diperhitungkan dalam industri pemasaran. Dengan lebih banyak dari mereka muncul di Instagram setiap minggunya dan lebih banyak brand mengantri untuk terlibat dengan sarana pemasaran futuristik ini.

Bagaimana Cara Mereka Bekerja

Tentu saja virtual influencer tidak benar-benar ‘ada’ menurut definisi dari terminologi tersebut, jadi bagaimana cara kerjanya?

Di belakang masing-masing dari virtual influencer adalah kreator yang cerdas. Brand dan individu dengan indera yang tajam untuk melihat peluang dan menciptakan teknologi yang tetap ‘tak berwajah’. Merekalah yang bertanggung jawab untuk mengembangkan platform Instagram mereka dan membentuk tokoh-tokoh virtual ini menjadi influencer yang diakui secara internasional dengan cepat.

Kreatornya memilih bagaimana cara mereka melihat, berpakaian, dan bertindak. Mereka juga memutuskan dengan siapa mereka bergaul, berkencan, dan berkolaborasi di Instagram. Yang terbaik dari semuanya, mereka dapat menyimpan uang yang diperoleh influencer ini dari kesepakatan dengan brand saat kerja sama.

Para kreator ini kemudian mengedit influencer mereka ke latar belakang apa pun yang mereka inginkan. Jadi, jika mereka telah menciptakan jenis influencer yang suka berpergian, maka yang mereka butuhkan hanyalah gambar latar beresolusi tinggi dari beberapa lokasi yang dianggap ideal, dapat menjadikannya sebagai bucket list.

Apa Keuntungannya untuk Brand?

Nantinya, jenis influencer seperti ini akan muncul lebih banyak dan menjadi bagian kampanye marketing brand favorit kita di masa mendatang. Tidak ada seorang pun yang perlu lebih menyadari tren ini selain brand yang ingin tetap berada di barisan depan dan menjangkau jenis audiens yang sama sekali baru.

Beberapa virtual influencer yang paling populer telah mencapai lebih dari satu juta pengikut. Orang-orang di seluruh dunia terus tergila-gila dengan ‘kehidupan’ para virtual influencer ini. Faktanya, hasil survey di inggris, 54% dari seluruh konsumen menganggap entitas virtual menarik pada tingkat tertentu.

Jadi seperti influencer manusia pada umumnya, brand yang memilih untuk berkolaborasi dengan wajah digital ini akan terbuka untuk khalayak yang besar dan berbagai macam manfaat.

Fleksibilitas

Fleksibilitas untuk brand adalah daya tarik lain yang perlu diperhatikan. Ini akan memberi brand lebih banyak kontrol atas kolaborasi mereka. Misalnya, jika influencer di kehidupan nyata membuat kesalahan, akan sulit untuk menyelesaikannya. Kasus di mana harus melakukan pemotretan ulang dan akibatnya, pelaksanaan kampanye dapat menjadi tertunda. Namun pada virtual influencer, kesalahan tersebut dapat dihilangkan dan diperbaiki hanya dalam hitungan menit.

Seperti kebanyakan hal dalam hidup, dibutuhkan sukarelawan untuk menguji air sebelum orang lain terjun ke dalamnya. Hal yang sama terjadi dengan tren virtual influencer.

Beberapa brand besar sudah mulai terjun ke cara pemasaran futuristik ini. Merek otomotif global Renault telah menciptakan duta virtual mereka sendiri. Dior, Coach, Balenciaga, dan OUAI hanyalah segelintir nama desainer yang juga telah berkolaborasi dengan bintang virtual.

Ini tentunya tidak terbatas hanya manusia buatan berupa gambar atau video saja. VTuber bisa dikategorikan sebagai virtual influencer karena seluruh karya virtual yang melibatkan teknologi sehingga menghasilkan sosok yang ‘tidak nyata’, dan memberikan ‘pengaruh’ pada manusia di dunia nyata dapat dikatakan sebagai virtual influencer.

Baca juga: 7 VTuber Terbaik Dunia dengan Subscriber Terbanyak!


Itulah definisi mengenai virtual influencer yang dalam waktu belakangan ini eksistensinya sudah diterima oleh khalayak luas. Tanpa disadari, ternyata VTuber juga termasuk sebagai virtual influencer.

Klik di sini untuk mendownload.

metaNesia, #WhereDreamsComeTrue

Bagikan ini: