NASA Memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk Prediksi Kiamat

NASA Memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk Prediksi Kiamat

ai untuk prediksi kiamat
Solar storm (Flickr)

Seiring perkembangan teknologi, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. AI tidak hanya memengaruhi sektor-sektor seperti bisnis dan kesehatan, tetapi juga memiliki potensi untuk menganalisis fenomena global, termasuk prediksi kiamat. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana NASA menggunakan AI untuk prediksi kiamat.

Pengembangan teknologi kecerdasan buatan oleh NASA

bagaimana nasa menggunakan ai untuk prediksi kiamat?
Solar system (Needpix)

Manusia tidak dapat meramalkan kapan kiamat akan datang, tetapi para ilmuwan NASA sedang mengerjakan sebuah sistem berbasis AI. NASA sedang mengembangkan model kecerdasan buatan untuk meramalkan badai matahari yang kuat yang mengakibatkan kiamat.

Sistem ini akan memperingatkan manusia 30 menit sebelumnya ketika fenomena badai matahari yang dapat memicu “kiamat” di seluruh dunia terjadi. NASA membuat pernyataan ini setelah menyelidiki penggunaan teknologi AI dalam meramalkan peristiwa luar angkasa yang akan datang dan terjadinya badai matahari yang kuat.

Ketika Matahari menyembutkan material selama badai, cahaya bisa bergerak material tersebut. IMP-8, WIND, ACE, Geotail, dan satelit-satelit lainnya akan memberikan data kepada NASA. Tugasnya adalah menemukan metode untuk memprediksi secara akurat kejadian badai Matahari dan dampaknya.

Dengan kemampuannya untuk memprediksi gangguan geomagnetik secara global dengan akurasi tinggi, Deep Learning Geomagnetic Perturbation, atau Dagger, memberikan waktu untuk memitigasi efeknya. Karena berpotensi menghancurkan satelit, memutus aliran listrik, dan mengganggu sistem lain, badai matahari menimbulkan bahaya bagi Bumi.

‘Northern lights’ dan ‘southern lights’ di berbagai wilayah di bumi disebabkan oleh angin matahari. Fenomena tersebut merupakan semburan energi dari letusan matahari yang bertabrakan dengan medan magnet bumi.

Cara kerja sistem AI untuk prediksi kiamat

Northern lights
Northern lights (Physicsbykk)

Dalam waktu kurang dari satu detik, model ini menghasilkan prakiraan yang diperbarui setiap satu menit sekali. AI telah digunakan oleh para peneliti untuk mengeksplorasi hubungan antara angin matahari dan gangguan geomagnetik.

Untuk membantu pengenalan pola, NASA telah memanfaatkan kejadian gangguan di Bumi di masa lalu yang disebabkan oleh badai matahari. Pada tahun 1989, badai matahari yang mengganggu kehidupan sehari-hari, bisnis, dan sekolah di Quebec, Kanada, yang mengakibatkan pemadaman listrik selama 12 jam.

Peristiwa Carrington pada tahun 1859 merupakan badai matahari terkuat yang pernah diamati. Badai ini menyebabkan kebakaran stasiun telegraf dan menghambat pengiriman komunikasi.

Menurut NASA, akan ada dampak yang jauh lebih parah saat ini jika hal yang sama terjadi. Termasuk pemadaman listrik yang meluas dan terus menerus, serta gangguan dalam komunikasi internasional.

Karena kode komputer Dagger bersifat open source, penyedia layanan telekomunikasi, pengendali satelit, dan operator jaringan listrik dapat menggunakannya. Menurut NASA, perusahaan dan pemerintah mungkin memiliki lebih banyak waktu untuk melindungi infrastruktur mereka dari badai matahari dengan menggunakan peringatan dini Dagger.

“Sirene badai matahari seperti Dagger suatu hari nanti dapat membunyikan alarm di pembangkit listrik dan pusat kendali satelit di seluruh dunia. Hal ini seperti halnya sirene tornado yang meraung-raung sebelum cuaca terestrial yang mengancam di kota-kota besar di seluruh Amerika,” ujar Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA).

Teknologi kecerdasan buatan memang telah digunakan dalam sistem prediksi badai matahari sebelumnya. Tetapi ini adalah contoh pertama dari AI dengan data satelit real time yang digabungkan untuk menghasilkan prakiraan yang lebih canggih.


Itu dia pemaparan mengenai teknologi AI untuk prediksi kiamat. Temukan jawaban atas pertanyaanmu mengenai virtual reality, augmented reality dan teknologi lainnya di blog MetaNesia!

MetaNesia adalah platform dunia virtual yang menciptakan interaksi virtual di mana pengguna dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan berkreasi dengan lingkungan digital yang mendukung. Apabila kamu tertarik untuk menjual produk digital atau menjalin kerja sama dengan MetaNesia, kamu dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan pihak MetaNesia secara gratis.

Kamu juga bisa merasakan pengalaman di dunia virtual dengan mengunduh aplikasi MetaNesia melalui website kami. Ayo rasakan pengalaman yang belum pernah kamu coba sebelumnya melalui MetaNesia!

Bagikan ini: