Penggemar teknologi pasti sudah tidak asing dengan istilah augmented reality. Meski belum dikenal secara luas oleh orang awam, nyatanya augmented reality based-technology sudah banyak diterapkan di berbagai industri. Bahkan, bukan hanya industri teknologi yang menerapkan kemajuan teknologi satu ini.
Augmented reality-based technology telah resmi menjadi tren yang mainstream. Walaupun dulunya dianggap terlalu rumit dan mahal bagi sebagian besar perusahaan yang berinvestasi dalam transformasi digital, AR dengan cepat berkembang menjadi perangkat yang serbaguna dan sangat mudah diakses untuk berbagai kasus penggunaan yang berbeda.
Saat ini, perusahaan dan konsumen sama-sama menggunakan AR untuk segala hal mulai dari pengalaman berbelanja yang ditingkatkan hingga kolaborasi dalam tim.
Pengertian augmented reality
Teknologi AR memungkinkan penggunanya untuk merasakan dunia nyata dalam versi yang disempurnakan, karena elemen digital pada AR yang imersif sekaligus interaktif. AR akan memberikan informasi interaktif berupa visual, pendengaran, dan sensorik lainnya di ekosistem dunia nyata untuk meningkatkan pengalaman bagi pengguna.
Semakin berkembangnya aplikasi AR pun menggaet minat pemilik bisnis untuk menyediakan layanan augmented reality pada produk mereka. Selain itu, akses untuk mencoba AR pun sangat mudah. Ponsel pintar masa kini sudah banyak yang mendukung implementasi augmented reality. Mobile augmented reality pun jadi perhatian para pengembang perangkat lunak.
Mobile augmented reality dan penerapannya di ponsel pintar
Augmented reality menjadi teknologi yang menarik karena bisa menggabungkan kekuatan komputasi dengan apa yang kita lihat dan alami dalam kehidupan nyata. Ini memungkinkan kita untuk mengintegrasikan teknologi yang tak terbayangkan sebelumnya
Ledakan penggunaan ponsel pintar satu dekade terakhir juga mendorong pengaplikasian mobile augmented reality. Kemudahan akses ponsel pintar dan internet menjadi salah satu pemicunya. Semakin berkembangnya aplikasi AR pun menggaet minat pemilik bisnis untuk menyediakan layanan augmented reality pada produk mereka.
Selain itu, statistik menunjukkan permintaan untuk aplikasi teknologi augmented reality juga meningkat. Sekitar 57% pelanggan mengatakan mereka cenderung membeli dari merek yang menawarkan pengalaman AR. Sedangkan 70% konsumen percaya AR akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka di tahun-tahun mendatang, dilansir dari Advanced Technology.
Jadi, sebenarnya seberapa besar pasar AR? Lalu bagaimana dampak terbesarnya terhadap konsumen, dan faktor apa yang mendorong pertumbuhannya yang berkelanjutan?
Seberapa besar pasar augmented reality?
Berbagai laporan menunjukkan semakin berkembang dan besarnya pasar augmented reality, perkembangan ini pun cukup pesat. Menurut Riset Grandview, nilai pasar AR adalah sekitar US$25,33 miliar pada tahun 2021. Namun, perlu digarisbawahi jika nilai pasar tersebut diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sekitar 40,9% hingga tahun 2030.
Fortune Business Insights memprediksi pasar augmented reality akan bernilai sekitar US$97,76 miliar pada tahun 2028 pada laporannya. Nilai pasar ini mewakili tingkat pertumbuhan sebesar 46,8% antara tahun 2021 dan 2028.
Prediksi lain pun datang dari Market and Markets. Dalam laporan mereka, disampaikan jika pasar augmented reality akan bernilai sekitar US$88,4 miliar pada tahun 2026.
Pasar ini mendapatkan manfaat dari CAGR sekitar 31,5% antara tahun 2023 dan 2026. Meskipun proyeksi pastinya bervariasi, konsensus keseluruhannya menunjukkan bahwa pasar augmented reality sangat besar, dan akan semakin besar ke depannya.
Tentu saja, AR mengumpulkan lebih banyak perhatian di beberapa tempat daripada di tempat lain. Misalnya Amerika Utara yang memegang bagian pendapatan terbesar (33,9%) untuk pasar AR pada tahun 2021, dengan Amerika Serikat mewakili sejumlah besar pembeli AR. Tidak heran jika melihat besarnya penggunaan augmented reality oleh perusahaan Amerika, seperti Google hingga Microsoft.
Eropa pun juga bersiap untuk pertumbuhan augmented reality yang signifikan di tahun-tahun mendatang. Wilayah APAC diprediksi memberikan potensi paling besar untuk industri AR, menurut sebagian besar laporan industri.
Negara-negara berkembang seperti Australia dan Jepang berinvestasi dalam teknologi yang semakin inovatif. Peningkatan ketersediaan konektivitas 5G juga diharapkan dapat membantu mendorong perkembangan AR lebih jauh lagi di tahun-tahun mendatang.
Prediksi perkembangan augmented reality yang pesat
Menurut laporan di atas, semua aspek industri AR sedang mengalami masa pertumbuhan yang pesat. Namun, segmen perangkat keras mungkin melaju lebih cepat dibanding perangkat lunak.
Pada tahun 2021, perangkat keras AR menyumbang 59,8% kuota dari keseluruhan pasar. Meningkatnya pengaplikasian perangkat AR, proliferasi ponsel pintar yang lebih canggih, dan pengembangan kacamata pintar AR semuanya berkontribusi pada kesuksesan segmen ini.
Faktanya, layar yang dipasang di kepala dan kacamata pintar menyumbang sekitar 70,7% kuota pasar selama tahun 2021. Sejak itu, banyak vendor mulai mencoba peruntungan di bidang ini, dibuktikan dengan berbagai kacamata pintar diumumkan di Consumer Electronics Show (CES) 2023.
Analisis perkembangan industri augmented reality | Ruang berkembang untuk perangkat lunak AR
Sementara ruang perangkat keras menghasilkan banyak antusiasme, masih ada ruang yang signifikan untuk perangkat lunak AR berkembang. Saat ini, industri perangkat lunak untuk AR tumbuh pada tingkat 41,8%. Sebagian besar didorong oleh penemuan uji kasus baru untuk aplikasi augmented reality.
Industri pun berkembang dan memanfaatkan AR untuk memberikan bantuan jarak jauh kepada pekerja. Sementara itu, perusahaan kesehatan bereksperimen dengan AR untuk membantu pelatihan medis dan perawatan pasien jarak jauh.
Selain itu, platform low-code dan no-code memudahkan perusahaan dari berbagai industri untuk mengembangkan pengalaman AR mereka sendiri tanpa memerlukan pengetahuan pemrograman yang luas. Platform seperti Meta’s Spark AR, serta API AR, SDK, dan toolkit yang tersedia dari perusahaan teknologi terkemuka seperti Google dan Apple membuka pintu untuk lebih banyak inovasi.
Faktor yang mendorong perkembangan AR
Mengapa AR menjadi sangat populer dan apa yang menyebabkannya tumbuh begitu cepat? Pertama, AR berkembang sejalan dengan meningkatnya aplikasi teknologi baru dan inovatif di dunia yang lebih luas. Perusahaan mencari cara yang lebih baik untuk membuka pengalaman imersif untuk pelatihan, kolaborasi, dan layanan pelanggan, dan vendor memproduksi rangkaian alat, perangkat lunak maupun perangkat keras, yang terus berkembang.
Chipset AR telah menjadi hal yang umum, dengan merek seperti Qualcomm mengembangkan solusi khusus untuk vendor perangkat keras yang memproduksi ponsel pintar dan perangkat yang kompatibel dengan teknologi AR.
Sifat AR yang fleksibel dan mudah diterapkan di berbagai industri menyebabkan popularitas yang meluas juga. Saat ini, pengguna memanfaatkan AR menggunakan platform berbasis web, aplikasi pintar di ponsel dan juga perangkat yang dapat dikenakan.
Layaknya industri bisnis lainnya, mungkin faktor utama yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan augmented reality adalah use case baru yang konsisten untuk teknologi tersebut. Misalnya, seperti yang dicatat dalam laporan Grandview Research, AR tersebar di berbagai industri.
Analisis perkembangan industri augmented reality pada manufaktur dan konstruksi
Perusahaan menggunakan aplikasi AR di lanskap industrial baru untuk manajemen lini produksi, analisis, dan bahkan untuk berinteraksi dengan digital twins. AR dapat membantu pembuatan cetak biru virtual (blueprint), dan bahkan menawarkan panduan jarak jauh.
Analisis perkembangan industri augmented reality pada periklanan dan pemasaran
AR memberi perusahaan peluang untuk terhubung kembali dengan pelanggan. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan pameran virtual, menyelenggarakan acara, dan menawarkan pengalaman try on melalui aplikasi seluler.
Kesehatan
Berbagai penyedia solusi AR kini berkolaborasi dengan institusi kesehatan dan menawarkan alat AR untuk memfasilitasi perawatan jarak jauh. Banyak dari organisasi ini juga bereksperimen dengan manfaat AR untuk pelatihan kesehatan.
Pendidikan
Di ruang pendidikan, teknologi AR terbukti menjadi alat yang berharga untuk pembelajaran imersif dan dapat membantu pengembangan berbagai keterampilan penting. Teknologi imersif dapat meningkatkan retensi ilmu yang baru didapat dan keterlibatan siswa dalam kelas.
Navigasi
Teknologi AR memiliki potensi untuk merevolusi navigasi di dalam dan luar ruangan, terutama jika dipasangkan dengan kendaraan generasi baru. Misalnya teknologi yang dirancang untuk memberikan panduan luar biasa bagi pengemudi tanpa memerlukan perangkat genggam.
Langkah selanjutnya untuk pasar augmented reality
Meskipun sulit untuk memprediksi dengan tepat tren mana yang akan muncul sebagai pendorong terbesar industri AR, kita dapat melihat contoh berbagai teknologi baru yang dapat berkontribusi pada ukuran industri tersebut.
Misalnya, munculnya teknologi metaverse dan web 3 merupakan peluang bagus untuk industri AR. Teknologi AR memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan objek virtual ataupun NFT dari metaverse di dunia nyata. Ditambah lagi, pengguna bisa membuat avatar canggih menggunakan teknologi AR.
Evolusi kecerdasan buatan dan algoritme yang semakin kuat untuk sistem komputer juga dapat menguntungkan industri AR. Solusi yang dihasilkan oleh AI generatif sudah memiliki potensi untuk mengubah cara lanskap digital dan aset 3D dibuat.
Selain itu, solusi AR yang ditunjang dengan AI memungkinkan pengalaman pengguna yang lebih baik serta imersif di berbagai industri. AI yang terpasang pada kacamata pintar dan aplikasi AR dapat meningkatkan pengalaman antarmuka pengguna dan meningkatkan keterlibatan pengguna.
Ditambah lagi dengan karena permintaan akan pengalaman imersif pengguna yang terus meningkat do berbagai sektor. Hal ini menyebabkan alat baru untuk platform dan pembuatan konten terus bermunculan, secara tidak langsung memberdayakan inovator baru untuk terlibat.
Industri penuh potensi
Pasar yang besar serta potensi yang luas membuat industri augmented reality begitu menarik di mata investor. Dilansir dari Merdeka, perusahaan-perusaahan di Tiongkok belomba untuk menanamkan investasi mereka di teknologi ini.
Pada kuartal ketiga tahun 2022, Nreal, Thunderbird Innovation, dan Rokid adalah merek AR China teratas yang menjalankan bisnisnya di pasar augmented reality. Menurut data, lebih dari 10 kacamata AR dirilis atau terdaftar pada paruh pertama tahun ini. Investasi AR di Tiongkok mencapai rekor tertinggi baru sebesar US$37,4 miliar.
Itulah analisis mengenai perkembangan yang dialami industri augmented reality. Ingin mencoba menerapkan ternologi pada bisnis? Hubungi MetaNesia dan dapatkan konsultasi gratis dengan tim kami.
MetaNesia merupakan platform metaverse pertama di Indonesia yang juga merupakan bagian dari Telkom Indonesia. Anda juga bisa merasakan keseruan masuk ke dalam dunia virtual dengan mengunduh aplikasi MetaNesia. Yuk unduh hari ini, jangan sampai ketinggalan keseruannya!
Twitter
Linkedin