Analisis Perkembangan Industri Virtual Reality: Pasar Yang Terus Berkembang Pesat

Analisis Perkembangan Industri Virtual Reality: Pasar Yang Terus Berkembang Pesat

Virtual reality mulai berkembang menjadi alat teknologi terkini yang digunakan baik itu dalam mencari hiburan ataupun bagi pemilik bisnis menunjang usahanya. Apalagi semenjak pandemi Covid 19 melanda, di mana kegiatan di luar rumah menjadi terbatas.

Hiburan alternatif pun menjadi pilihan demi menghindari risiko terkena Covid 19. Bagi masyarakat umum, virtual tourism atau game virtual menjadi pilihan. Ini pun menjadi peluang bagi pemilik bisnis.

Bagi bisnis, adanya VR bisa digunakan dalam hal meningkatkan produksi, menyediakan program pelatihan imersif, maupun untuk strategi marketing. Market virtual reality pun meluas dan terus berkembang pesat. Seperti apa perkembangan industri virtual reality?

Apa itu virtual reality?

Teknologi yang sering disebut juga sebagai realitas virtual ini adalah sebuah teknologi yang membuat penggunanya dapat berinteraksi dengan lingkungan hasil simulasi komputer. Teknologi baru ini menempatkan user ke dalam pengalaman simulasi tiga dimensi.

Artinya, daripada sekedar pengalaman melihat layar saja, pengguna dibawa untuk memasuki dan berinteraksi dunia simulasi tersebut. Saat memasuki dunia VR, kelima panca inderamu bisa digunakan layaknya di kehidupan nyata. Semua terjadi secara real-time.

Market virtual reality secara global

analisis perkembangan industri virtual reality
pink and white vr goggles (Remy Gieling/unsplash)

Menurut Grandview Research, ukuran market headset virtual reality secara global bernilai USD 7,77 miliar pada tahun 2022. Market bernilai tinggi ini diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 30,6% dari tahun 2023 hingga 2030.

Penerapan teknologi virtual reality secara luas di sektor ritel dan manufaktur mendorong pertumbuhan market yang satu ini. Selain itu, meningkatnya permintaan konsol game merupakan faktor lain yang mendorong pertumbuhan industri tersebut.

Teknologi virtual reality memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai sektor industri. Seperti pelatihan medis, pembuatan prototipe industri, dan pendidikan.

Investasi konsumen yang tumbuh dalam teknologi ini, sekaligus dengan langkah bisnis yang diambil oleh perusahaan-perusahaan teknologi diharapkan dapat mendorong permintaan akan produk. Tren yang muncul di industri virtual reality berdampak langsung pada perkembangan industri perangkat kerasnya.

Analisis perkembangan industri virtual reality | Integrasi dengan AI dan machine learning menjadi faktor pendorong

Integrasi dengan AI dan machine learning menjadi faktor pendorong
man in blue crew neck shirt wearing black vr goggles (Maxim Tolchinskiy/unsplash)

Selain itu, integrasi dengan machine learning dan kecerdasan buatan (AI) ke dalam virtual reality kemungkinan besar akan menambah permintaan akan produk terkait VR itu sendiri. Pemain besar di pasar teknologi terus berinvestasi ke R&D untuk pengembangan perangkat VR yang canggih. Selain itu, di masa pandemi Covid 19, banyak perusahaan yang beralih ke platform online untuk melanjutkan proses bisnisnya.

Meningkatnya implementasi teknologi virtual reality dalam acara di dunia maya membantu organisasi dan pemilik bisnis menjangkau pelanggan di zona nyaman mereka, rumah. Adanya VR memampukan bisnis untuk menawarkan pengalaman produk dan layanan berbasis dunia maya yang seperti nyata. Hal ini pun semakin mendorong pertumbuhan pasar.

Pertumbuhan akan pengaplikasian teknologi VR di market industri hiburan dan game meningkatkan permintaan untuk head-mounted display (HMD) berkemampuan VR. Menjawab ini, perusahaan terus menawarkan perangkat inovatif untuk memberikan pengalaman imersif yang tak tertandingi bagi konsumen di market VR.

Misalnya, Facebook Technologies, LLC (Oculus) meluncurkan aplikasi XTADIUM di Meta Quest mereka pada November 2022. Perangkat virtual reality ini memberikan pengalaman olahraga yang imersif dalam rekaman VR 180 derajat dengan kualitas hingga 8K.

Para pemain kunci di market VR berfokus pada integrasi kemajuan teknologi terbaru untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan meningkatkan penawaran produk mereka.

Analisis perkembangan industri virtual reality | Diminati beragam sektor industri

Diminati beragam sektor industri
man in white and red polo shirt wearing black headphones (stem.T4L/unsplash)

Tren pertumbuhan industri virtual reality menjadi semakin sosial dan kolaboratif. Seiring dengan munculnya ponsel pintar yang canggih, VR diantisipasi dapat menawarkan berbagai peluang pertumbuhan ke market teknologi.

Manfaat yang ditawarkan oleh perangkat VR seperti penciptaan dunia yang realistis, pengalaman yang imersif, visualisasi yang mendalam, dan aksesibilitas untuk merasakan lingkungan yang berbeda, mendorong pertumbuhan market ini.

Perangkat virtual reality menyaksikan permintaan yang tinggi dari berbagai sektor industri, terutama untuk kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid 19. Misalnya, pemerintah Inggris melatih para profesional medis trauma untuk prosedur medis dengan bantuan headset VR.

Demikian pula National Aeronautics and Space Administration (NASA), yang menggunakan teknologi VR untuk menyediakan Stasiun Luar Angkasa Virtual (VSS), rangkaian program perawatan interaktif yang dikirimkan komputer, dan pelatihan kesehatan perilaku interaktif.

Aplikasi teknologi virtual reality di berbagai industri yang tergolong praktis— seperti kesehatan, real estat, pendidikan, otomotif, dan ritel— membantu penggunanya mencapai hasil yang efisien. Kemudahan ini pun diharapkan dapat mendorong pertumbuhan market VR ke depannya.

Perusahaan industri otomotif ternama, seperti Jaguar Land Rover (JLR) dan BMW, telah menggunakan virtual reality dan sudah menerapkannya selama bertahun-tahun. Perusahaan-perusahaan ini menggunakan teknologi untuk meningkatkan rekayasa awal dan tinjauan desain untuk memeriksa pengaburan objek dan desain visual kendaraan mereka.

Analisis perkembangan industri virtual reality | Market share penggunaan perangkat VR

Market share penggunaan perangkat VR
iPhone X beside MacBook (Timothy Hales Bennett/unsplash)

Lantas, bagaimana market share penggunaan perangkat VR? Segmen market perangkat kelas atas menyumbang bagi hasil terbesar lebih dari 57% pada tahun 2022 dan diperkirakan akan mempertahankan dominasinya. Fitur canggih dari perangkat-perangakt VR, termasuk efek visual berkualitas tinggi, self-tracking, dan peningkatan performa, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan segmen pasar lebih jauh.

Perangkat VR kelas atas sebagian besar digunakan di perusahaan besar untuk memberikan layanan berkualitas lebih baik kepada pelanggan dan karyawan mereka. Perangkat ini sebagian besar sudah memiliki teknologi terbaru dan canggih yang menawarkan keterlibatan yang lebih baik, serta resolusi tinggi kepada penggunanya.

Investasi berkelanjutan pada perangkat kelas atas oleh pemain besar. Sebut saja HP Inc., Facebook, LLC (Oculus), dan Google LLC. Permintaan akan perangkat VR pun kemungkinan akan meningkat.

Segmen perangkat kelas bawah (low end) diperkirakan akan menunjukkan CAGR tertinggi sekitar 35,3% dari tahun 2023 hingga 2030. Pertumbuhan ini dapat dikaitkan dengan keunggulan perangkat-perangkat tersebut, seperti biaya yang lebih rendah dan pengalaman imersif.

Perangkat kelas bawah dianggap lebih terjangkau dan dapat diakses oleh orang awam yang hanya tertarik untuk merasakan teknologi VR mendasar. Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan ponsel pintar mereka sebagai sensor atau layar. Caranya dengan menempatkan ponsel pintar mereka ke dalam dudukan dan mulai merasakan realitas virtual.

Industri gaming berkontribusi besar dalam penggunaan VR

Industri gaming berkontribusi besar dalam penggunaan VR
man in gray t-shirt and black pants holding black dslr camera (Stéphane Bernard/unsplash)

Industri gaming menyumbang bagian pendapatan terbesar pada tahun 2022 yakni lebih dari 30%. Segmen game pun diperkirakan akan mendominasi pasar global. Selain itu, headset gaming yang kompatibel dengan teknologi VR dilengkapi dengan teknologi canggih yang bahkan dapat melacak pergerakan mata dan mengirimkannya ke dalam game untuk pengalaman yang lebih baik.

Kelebihan ini diproyeksikan akan mendorong pertumbuhan segmen virtual reality. Gamer memiliki pengeluaran harga rata-rata yang lebih tinggi, seperti untuk untuk mengubah konsol game atau desktop mereka dibandingkan dengan pengguna yang tidak bermain game. Hal ini mendorong perusahaan untuk memproduksi headset VR dalam kisaran harga yang wajar untuk para gamer.

Segmen pendidikan juga berkontribusi bagi industri virtual reality. Segmen dari sektor pendidikan diharapkan mencatat CAGR tercepat sebesar 33,6% dari tahun 2023 hingga 2030. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penyebaran produk berbasis VR di institusi pendidikan dan sekolah kedokteran.

Selain itu, kemajuan di sektor kesehatan karena teknologi virtual reality, bersama dengan peraturan pemerintah yang menguntungkan untuk pengadaan fasilitas, mendorong pertumbuhan segmen tersebut.

Penggunaan headset VR untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa kedokteran dan petugas medis pun mengalami peningkatan. Yang akhirnya, membantu petugas medis dan ahli bedah dalam perawatan pasien, operasi robotik, kesehatan mental & terapi psikologis, dan manajemen nyeri & terapi fisik.

Wilayah mana yang memiliki CAGR VR tertinggi?

Asia Pasifik diperkirakan akan mencatat CAGR tertinggi lebih dari 32,9% dari tahun 2023 hingga 2030 karena peningkatan digitalisasi dan perkembangan teknologi realitas virtual. Khususnya di sektor game dan hiburan. Di pasar regional, Tiongkok meraih bagian pendapatan terbesar.

Pendapatan besar Tiongkok disebabkan oleh munculnya 5G dan dukungan kebijakan untuk kemajuan realitas virtual dari pemerintah Tiongkok. Perusahaan besar di kawasan ini banyak memanfaatkan teknologi virtual reality untuk beberapa tujuan, yang secara langsung berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar regional.

Misalnya, pada November 2022, Tiongkok merilis rencana mereka yang didedikasikan untuk realitas virtual. Menurut pemberitaan dari Reuters, Tiongkok berencana untuk mengirimkan lebih dari 25 juta perangkat dengan nilai total lebih dari USD 45 juta pada akhir tahun 2026.

Di sisi lain, ada Amerika Utara menyumbang bagian pendapatan yang signifikan pada tahun 2022 karena aplikasi teknologi VR yang tinggi di wilayah tersebut. Faktor tingkat pendapatan yang tinggi dan melemahnya harga headset dengan layar dan prosesor juga berpengaruh terhadap naiknya minat calon pengguna.

Amerika Serikat sendiri adalah kontributor utama pertumbuhan pasar regional berkat kehadiran pemain besar di pasar teknologi seperti Microsoft Corporation, Google LLC, dan Facebook Technologies, LLC (Oculus), dan investasi skala besar mereka dalam teknologi VR.

Eropa pun diharapkan menyaksikan perkembangan yang cukup besar di pasar VR karena integrasi perangkat pintar yang substansial. Contohnya penyebaran headset VR di berbagai industri, termasuk pertahanan, hiburan, dan pendidikan, untuk meningkatkan dan mengembangkan pengalaman visual. Meningkatnya pengaplikasian teknologi VR di taman hiburan, kafe, arena permainan, dan pameran juga berdampak positif pada pertumbuhan pasar regional.

Peningkatan valuasi market AR dan VR

Menurut penelitian oleh International Data Corporation (IDC), pasar VR dan AR akan mencapai nilai sebesar 15,5 miliar euro pada tahun 2022. Dilansir dari Business Wire, IDC menyebut pengeluaran terkait AR dan VR akan mencapai $18,8 miliar pada tahun 2020. Nilai ini meningkat 78,5% dari $10,5 miliar, mencapai lima tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 77,0% hingga 2023.

AR dan VR akan menjadi pusat transformasi digital. Pengeluaran berbagai perusahaan dan konsumen akan meningkat sebesar 80%. Perangkat keras virtual dan augmented reality akan mencakup lebih dari setengah pengeluaran yang diproyeksikan.


Itulah informasi lengkap mengenai analisis perkembangan industri virtual reality. Ingin mencoba menerapkan ternologi pada bisnis? Hubungi MetaNesia dan dapatkan konsultasi gratis dengan tim kami.

MetaNesia merupakan platform metaverse pertama di Indonesia yang juga merupakan bagian dari Telkom Indonesia. Anda juga bisa merasakan keseruan masuk ke dalam dunia virtual dengan mengunduh aplikasi MetaNesia. Yuk unduh hari ini, jangan sampai ketinggalan keseruannya!

Bagikan ini: