Terobosan dalam Pendidikan, Aplikasi Pembelajaran Berbasis AI

Terobosan dalam Pendidikan, Aplikasi Pembelajaran Berbasis AI

ilustrasi teknologi ChatGPT dalam pendidikan
Gambaran teknologi ChatGPT (Unsplash/Emilian Vittoriosi)

“Teknologi telah memberikan dampak terhadap setiap aspek kehidupan, tidak terkecuali sektor pendidikan.” Apakah hal ini merupakan pernyataan yang tepat? Dalam beberapa perspektif, memang pendidikan dinilai tidak terlalu berubah seiring berkembangnya zaman.

Sebuah ilustrasi pada abad 14 karya Laurentius de Voltolina memberikan gambaran terkait sebuah kelas perkuliahan di Italia. Gambar ini sangat mudah dikenali karena masih sangat relevan dengan kondisi saat ini. Seorang dosen yang menyampaikan materi di atas mimbar, sementara para muridnya mendengarkan di depannya. Para murid juga terlihat membawa buku, beberapa terlihat bosan, ada juga yang mengantuk dan berbicara dengan teman sebangkunya.

Kondisi kelas saat ini rasanya tidak jauh berbeda dengan yang digambarkan oleh Laurentius de Voltolina hampir 7 abad yang lalu. Gambar ini tentunya seakan mengatakan bahwa teknologi tidak mengubah pendidikan sedikit pun. Walaupun begitu, dalam perspektif lain, kita dapat melihat bahwa teknologi sebenarnya telah mengubah sektor pendidikan, salah satunya dalam memperluas akses pendidikan.

Selain itu, penggunaan teknologi dalam sektor pendidikan juga bertujuan untuk membantu proses pembelajaran agar semakin efektif dan efisien. Adapun salah satu contoh penggunaannya adalah teknologi ChatGPT yang dimotori oleh AI (Artificial Intelligence). Teknologi ini semakin digemari oleh para pelajar karena dinilai sangat membantu dalam proses pembelajaran, terutama dalam menyelesaikan tugas sekolah.

Melihat perkembangan ini, Chegg Inc., perusahaan dari Amerika Serikat telah meluncurkan CheggMate. CheggMate merupakan salah satu aplikasi pembelajaran berbasis AI dengan menggunakan model GPT-4 yang didesain khusus sebagai alat bantu bagi siswa. 

Dalam prosesnya, CheggMate memanfaatkan platform pembelajaran, kumpulan data eksklusif, dan kemampuan pemecahan masalah GPT-4 yang canggih. Hal ini digunakan untuk menciptakan alat pembelajaran berbasis AI yang akan memberdayakan siswa untuk belajar secara real-time dengan lebih efektif. Teknologi ini juga tentunya dinilai memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada sebelumnya.

Peluncuran CheggMate, aplikasi pembelajaran berbasis AI

Dan Rosensweig selaku CEO Chegg, mengungkapkan bahwa aplikasi CheggMate ini mampu beradaptasi dengan siswa melalui pengolahan data mata pelajaran dan soal ujian yang diambil. CheggMate juga memberikan panduan pelatihan dan pembelajaran secara pribadi dan mampu menyesuaikan kebutuhan siswa. Beberapa kelebihan ini tentunya tidak dimiliki oleh program publik seperti ChatGPT.

Peluncuran ini juga berpotensi memperluas penggunaan teknologi AI oleh siswa. Sementara itu, peluncuran ini tidak sedikit menuai beberapa respons negatif, terutama dari kalangan guru. Mereka khawatir aplikasi pembelajaran berbasis AI ini secara tidak bijak oleh para siswa. 

Teknologi ini memang cenderung digunakan oleh siswa untuk menghindari tugas dan berisiko merusak integritas siswa. Karena hal itu, peran pengawasan oleh orang tua dan guru juga menjadi hal kunci dalam pemanfaatan teknologi ini.

Fitur CheggMate, platform pembelajaran berbasis AI terkini

Adapun beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh CheggMate meliputi sistem pembelajaran dan tes yang terpersonalisasi. Selain itu, CheggMate juga dapat memberikan konteks pemahaman yang lebih baik dan membantu mengarahkan siswa dalam proses pembelajaran. 

Siswa dapat menginput kueri dalam format apapun, baik teks, foto, matematika, atau diagram. Dengan CheggMate, mereka dapat bertanya pertanyaan yang baru, mendapatkan penjelasan dalam format lain, menguraikan langkah-langkah, dan menelusuri konsep yang belum dipahami. Lebih rincinya, CheggMate menawarkan fitur sebagai berikut:

  • Alat bantu percakapan AI terpadu yang memungkinkan proses pembelajaran dan pemahaman yang dipersonalisasi
  • Kuis instan untuk menguji pengetahuan siswa dan mendapatkan rekomendasi untuk membantu pengetahuan mereka. Hal ini juga dilengkapi dengan fitur yang mampu menelusuri konsep yang belum dipahami
  • Rekomendasi konten materi dalam berbagai format dan tingkat kompleksitas yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa
  • Memiliki fitur adaptive tutor yang dapat menyimpan atau mengingat percakapan terdahulu sehingga mengadaptasi proses pembelajaran sesuai kebutuhan siswa

Apa saja pro dan kontra aplikasi pembelajaran berbasis AI ini?

penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran dengan AI
Teknologi dalam proses pembelajaran (Unsplash/Desola Lanre-Ologun)

Dalam praktiknya, tentu terdapat beberapa pro dan kontra dari CheggMate sebagai aplikasi pembelajaran berbasis AI ini. Berikut beberapa pro dan kontra tersebut:

Pro:

  • Menghemat Waktu

CheggMate menyediakan solusi atas pekerjaan rumah secara cepat dan efisien. Hal ini tentunya akan menghemat waktu dan tenaga siswa.

  • Mudah digunakan

Teknologi AI ini bersifat user-friendly dan mudah untuk dinavigasi, hal ini membuat proses pengerjaan tugas menjadi lebih mudah.

  • Menyediakan penjelasan

CheggMate tidak hanya menyediakan jawaban, melainkan juga penjelasan dan tambahan sumber untuk membantu siswa agar mengerti konsep dengan lebih baik.

  • Tersedia 24/7

CheggMate tersedia kapanpun dan dimanapun, hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi siswa guna mendapatkan bantuan kapanpun mereka membutuhkan.

Kontra:

  • Terbatas hanya untuk subscribers Chegg

Layanan CheggMate hanya tersedia untuk siswa yang berlangganan Chegg. Hal ini memang terhitung cukup costly bagi beberapa siswa.

  • Berisiko untuk tindakan curang

Beberapa siswa dikhawatirkan menggunakan CheggMate untuk menyontek dalam pekerjaan rumah yang diberikan. Hal ini dapat menyebabkan siswa tidak mengerti materi secara utuh.

  • Tidak selalu akurat

Sebagaimana produk AI lainnya, CheggMate tidak selalu menyediakan solusi yang akurat, hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan kebingungan terhadap siswa.

Itulah penjelasan singkat mengenai CheggMate sebagai aplikasi pembelajaran berbasis AI yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini tentunya menjadi salah satu bukti perkembangan teknologi di bidang pendidikan. Selain teknologi AI, tentunya beberapa teknologi lain seperti metaverse juga dapat digunakan untuk mengembangkan sektor pendidikan.

Dengan menggunakan produk MetaNesia, Anda juga dapat mendukung proses pembelajaran secara imersif. Apabila Anda tertarik untuk menjual produk digital atau menjalin kerja sama dengan MetaNesia, Anda dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya. Anda juga dapat berkonsultasi dengan pihak MetaNesia secara gratis.

Anda juga dapat mencoba masuk ke dalam platform metaverse kami, MetaNesia dengan mengunduhnya melalui website kami. Ayo rasakan pengalaman yang belum pernah Anda coba sebelumnya melalui MetaNesia!

Bagikan ini: