Penerapan AR Pada Industri Retail, Sebagai Strategi Pemasaran

Penerapan AR Pada Industri Retail, Sebagai Strategi Pemasaran

AR pada industri retail
Penggunaan teknologi AR (monsterar.net)

Semakin majunya dunia digital telah meratakan jalan bagi para pengusaha dan pelaku bisnis untuk memanfaatkan teknologi dan platform e-commerce guna membuka toko online. Ini menjadi sebuah pertanda bagi masa kejayaan industri retail di masa depan. Tentu siapa yang tidak senang, hanya dengan ponsel pintar, kamu bisa langsung memesan barang-barang yang sesuai dengan minatmu.

Ini menjadi peluang besar bagi para pengembang untuk memaksimalkan pengalaman berbelanja para calon pembeli pada industri retail dengan teknologi augmented reality. Jadi, apakah industri retail akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian global di masa depan? Simak penjelasannya pada artikel berikut!

AR memberi peluang baru untuk berkomunikasi dengan pelanggan

Sejumlah brand ternama sudah membuktikan pengaruh augmented reality dalam mengubah pengalaman berbelanja calon pembeli di industri retail. Mari simak apa saja jenis terobosan yang telah di ciptakan oleh teknologi AR pada industri retail melalui artikel berikut ini.

Mencoba sepatu dengan aplikasi

virtual try-on AR pada industri retail
Amazon firtual try-on (Gizmologi)

Beberapa brand sepatu ternama kini tengah merambah ke dunia teknologi, sebut saja gucci, rebook, dan nike. Dengan berbekal teknologi augmented reality, ketiga brand tersebut memungkinkan para calon pembeli mencoba produknya melalui aplikasi.

Hanya dengan bermodalkan smartphone dan mengunduh aplikasi, kamu bisa membeli sepatu favoritmu secara online. Langkah penggunaannya pun cukup mudah, kamu hanya perlu mengarahkan kamera gadget ke arah kaki. Kemudian, gambar yang telah diambil akan diproses oleh sistem AR.

Dalam waktu kurang dari 1 menit, sistem akan mendeteksi gambar dan menampilkan ukuran sepatu yang paling sesuai untukmu. Terdengar lebih mudah dan praktis, bukan?

Menata desain interior rumah dengan teknologi AR

IKEA place
IKEA augmented reality (Digiday)

Bagi sebagian orang, dekorasi rumah tidak hanya sekedar meletakan barang dengan rapi, tetapi lebih dari itu. Banyak hal yang perlu diperhatikan, agar tetap senada dengan gaya interior rumah yang kita inginkan.

Saat membeli furnitur langsung ke toko, tidak jarang kita sering salah membeli barang. Bisa karena kurang cocok dengan warnanya atau bahkan tidak cocok dengan kondisi rumah kita.

Namun, dengan kehadiran teknologi AR, sekarang kamu bisa menghindari kesalahan membeli sebelum checkout. Salah satu contoh penggunaan aplikasi berbasis augmented reality pada industri retail interior adalah IKEA place.

Siapa yang tak kenal dengan toko furnitur sekelas IKEA? Ternyata, toko populer yang satu ini juga menggunakan teknologi augmented reality pada aplikasi IKEA place. Kini, kamu bisa menggunakan aplikasi IKEA place agar lebih yakin sebelum membeli barang secara online. Kamu juga bisa mencoba memadukan furnitur lama dengan barang baru yang ingin kamu beli, melalui aplikasi tersebut.

Virtual fitting room

Virtual fitting room
Virtual fitting and styling (style.me)

Saat pandemi COVID-19 menjadi perhatian seluruh dunia, ruang gerak kita menjadi serba terbatas. Dimana kita dianjurkan untuk berdiam diri di rumah, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer.

Lantas, bagaimana mencoba pakaian yang ingin kita beli saat pandemi? Hal inilah yang menjadi pertanyaan bagi kebanyakan orang. Untungnya, para pengembang menjawab kegelisahan tersebut dengan membuat inovasi virtual fitting room.

Virtual fitting room sendiri merupakan salah satu contoh penggunaan AR pada industri retail fashion. Dengan fitur ini, kamu tidak perlu khawatir untuk menjajal baju, baik secara online maupun offline. Karena, kamu hanya perlu berdiri di depan layar yang tampak seperti kaca dan memakai pakaian yang ingin kamu kenakan.

Dengan virtual fitting room, kamu bisa mengecek langsung ukuran, gaya, dan kesesuaian produk tersebut di tubuhmu. Sebagai contoh, Farfetch dan Zara telah menggunakan fitur virtual fitting room di Snapchat dan aplikasi mereka untuk mencoba pakaian seperti jaket dan atasan.

Make up virtual try-on

makeup virtual try-on
This article makeup virtual try-on (L’Oreal)

Kehadiran augmented reality menjadi bukti bagaimana teknologi dapat merubah industri kecantikan, khusunya pada produk-produk make up. Penggunaan AR pada industri retail dapat memungkinkan kamu terhindar dari kesalahan membeli produk yang tidak sesuai dengan warna kulitmu.

Beberapa retailers kosmetik yang telah menerapkan fitur ini diantaranya ada sephora, wardah, dan emina. Dengan fitur virtual try-on, kamu bisa memilih dan mencoba warna lipstick, foundation, dan eye shadow yang cocok untukmu. Fitur ini bisa kamu coba langsung melalui website masing-masing produk atau mengunduh aplikasinya melalui App Store dan Play Store.

Potensi bisnis dengan augmented reality

Agar tetap kompetitif, bisnis retail harus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen dan terus mengikuti tren terbaru. Untuk menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan teknologi AR ke dalam bisnismu, berikut adalah tiga dari banyak manfaat yang memengaruhi pertumbuhan bisnis di industri retail.

1. Meningkatkan brand awareness

Ketika mengadopsi teknologi augmented reality, kamu akan lebih diuntungkan dibandingkan para pesaingmu di industri yang sama. Kehadiran fitur augmented reality ini secara tidak langsung dapat menciptakan persepsi konsumen tentang bisnis yang sedang kamu jalani. Ini akan mengarah pada citra brand yang inovatif dan berorientasi ke masa depan.

Penggunaan AR juga dapat menjangkau konsumen dari berbagai segmen pasar. Sebagai contoh, para “boomer” yang mengagumi teknologi futuristik akan tertarik pada fitur AR ini, sama halnya dengan generasi milenial dan Z yang tumbuh bersama teknologi digital.

2. Meningkatkan customer experience

Beberapa tahun terakhir, belanja online menjadi sangat populer karena kemudahan yang ditawarkannya. Namun, tidak jarang ada pelanggan yang masih berhati-hati dalam membeli produk secara online, terutama yang harganya lumayan mahal. Ini mungkin dikarenakan mereka tidak dapat menilai kualitas bahan secara langsung dan takut produk yang sebenarnya mungkin tidak seperti yang terlihat secara online.

Dengan AR, keterbatasan tersebut dapat diatasi. Calon pembeli dapat melihat produk dengan lebih baik karena tersedia teks, grafik, dan video yang diintegrasikan ke dunia fisik, dengan teknologi AR. Mereka dapat melihat barang yang akan dibeli menggunakan kamera smartphone atau aplikasi AR, ini tentu sangat meningkatkan customer experience.

3. Peningkatan penjualan

Menurut GetApp, Herschel Supply Co melaporkan peningkatan pendapatan per kunjungan situs websitenya sebesar 152%, setelah menerapkan solusi 3D dan AR pada situs web mereka. Ini hanyalah salah satu dari beberapa contoh nyata bagaimana AR dapat meningkatkan tingkat konversi dan penjualan di industri retail.

Augmented Reality (AR) juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap kualitas produk. Dengan pengalaman yang interaktif, pelanggan bisa merasakan experience baru, sehingga mereka merasa yakin dengan pilihan produk yang dipilih sebelum melakukan pembelian.

Dengan AR, pelanggan dapat dengan mudah mengakses informasi tambahan, ulasan, dan detail produk yang lebih lengkap. Hal ini memungkinkan mereka membuat keputusan pembelian yang lebih terinformasi dan tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.

Layanan augmented reality dalam retail Indonesia

Sebagai perusahaan penyedia layanan VR/AR, MetaNesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam meningkatkan experience pelanggan dan mengembangkan industri retail di Indonesia. MetaNesia dapat mengembangkan solusi VR/AR yang inovatif untuk meningkatkan pengalaman berbelanja di toko fisik maupun online.

Dengan berkontribusi dalam pengembangan teknologi AR untuk industri retail di Indonesia, MetaNesia dapat membantu meningkatkan daya saing dan inovasi dalam bisnis retail secara digital. Hal ini akan memberikan keuntungan bagi bisnis dan brand.


Itulah pembahasan seputar penerapan AR pada industri retail dan potensi bisnis yang tawarkan. Penasaran dengan berita lain seputar teknologi augmented reality dan virtual reality? Kunjungi blog MetaNesia untuk mendapatkan informasi terbaru seputar teknologi.

Apabila tertarik untuk menggunakan layanan virtual reality, augmented reality, blockchain dan metaverse segera bergabung bersama MetaNesia. Hubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya dan berkonsultasi secara gratis. 

Coba pengalaman masuk ke dunia metaverse dengan mengunduh aplikasi MetaNesia melalui website kami sekarang juga!

Bagikan ini: