Transformasi dalam cara kita berinteraksi dengan dunia digital telah dibawa oleh perkembangan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Kedua teknologi tersebut telah menciptakan potensi baru di berbagai bidang termasuk VR & AR untuk pemasaran, pendidikan, hiburan, dan teknologi medis.
Sementara virtual reality menawarkan pengalaman simulasi yang intens dalam lingkungan yang sepenuhnya virtual, augmented reality memungkinkan kita untuk memadukan dunia fisik dengan aspek digital. Keduanya telah mengubah cara kita berkomunikasi, bermain, belajar, dan bekerja.
Bidang pemasaran telah mengalami kemajuan yang signifikan di era digital yang terus berkembang. Kemajuan teknologi telah memungkinkan untuk berkomunikasi dan menjangkau lebih banyak konsumen.
Apa itu augmented reality marketing?
Augmented reality adalah salah satu teknologi yang mengubah cara pemasaran. Dengan penggunaan teknologi augmented reality, konsumen dapat memiliki pengalaman yang imersif dan menarik dengan menggabungkan dunia nyata dan virtual. Pengguna dapat melihat objek dan informasi yang ditampilkan secara langsung seperti terdapat pada dunia nyata.
Penggunaan augmented reality (AR) dalam teknik pemasaran dan penjualan terus meningkat. Brand dapat membangun pengalaman yang kaya dan berbeda bagi pelanggan untuk diakses dengan menampilkan informasi visual, audio, dan informasi sensorik lainnya ke dalam lingkungan nyata, sering kali hanya dengan smartphone.
Manfaat augmented reality marketing
Peluang menarik bagi perusahaan untuk melibatkan audiens dengan cara yang segar dan mendalam muncul seiring dengan semakin umum dan terjangkaunya teknologi augmented reality. Faktanya, diperkirakan 1,7 miliar orang akan merasakan pengalaman augmented reality melalui smartphone pada tahun 2024.
Sebuah studi menemukan bahwa 16% konsumen lebih memilih untuk berbelanja di toko yang menawarkan augmented reality experience. Simak beberapa manfaat AR marketing berikut ini:
Menjadikan brand lebih mudah ditemukan
Sebagian besar pelanggan sekarang memiliki akses ke kemampuan AR berkat industri smartphone yang berkembang pesat, yang memungkinkan orang untuk memanfaatkan pengalaman brand yang imersif hanya dari rumah.
Pelanggan dapat mengakses produk dan konten dari mana saja di seluruh dunia, sehingga memungkinkan brand menjadi benar-benar global. Pelanggan dapat dengan mudah membawa barang ke dunia nyata dengan satu sentuhan tombol berkat AR, yang dapat diakses di hampir semua perangkat seluler melalui kode dan tautan QR.
Konten AR dapat membantu brand menjadi viral
Membuat video konten AR adalah metode yang kekinian untuk meningkatkan engagement dan kepercayaan brand sambil melakukan promosi brand ke ratusan, bahkan jutaan pelanggan potensial. Keuntungan memanfaatkan augmented reality dalam pemasaran datang dari orisinalitas materi yang dapat diberikan, seperti acara dan pengalaman yang imersif. Dibandingkan dengan materi sponsor yang lebih konvensional, hal ini dapat membantu brand lebih menonjol.
Meningkatkan kesadaran brand
Dibandingkan dengan perusahaan yang mengandalkan kampanye yang lebih tradisional, teknik pemasaran AR yang dijalankan dengan baik dapat membuat brand terlihat lebih inventif, menarik, dan berpikiran maju. Selain itu, hal ini dapat menunjukkan bahwa brand siap untuk masa depan. Hal ini sangat penting bagi bisnis yang menawarkan barang mahal dengan garansi yang panjang.
Teknologi AR akan memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan. Kita semua tahu bahwa metode yang bagus untuk membangun citra brand dan dibeli oleh orang-orang secara aktif adalah dengan memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan.
Pemasaran yang budget-friendly
Penggunaan teknologi AR dulunya cukup mahal dan sering kali membutuhkan keahlian khusus. Sekarang, siapa pun dapat menghasilkan konten AR yang luar biasa secara internal tanpa menghabiskan banyak waktu atau uang berkat aplikasi seperti JigSpace. Misalnya, antarmuka dibuat semudah mungkin bagi pengguna, dengan fitur drag-and-drop yang intuitif, kemampuan berbagi, dan banyak koleksi model dan animasi yang sudah jadi.
Meningkatkan pengalaman berbelanja online
Teknologi AR memungkinkan bisnis untuk meningkatkan penjualan sekaligus mengurangi pengembalian uang. AR dapat membuat pilihan belanja pembeli online menjadi lebih baik, lebih cepat, dan lebih terinformasi dengan menampilkan produk di lingkungan dunia nyata. Hal ini dapat membantu pelanggan membayangkan barang yang tidak dapat mereka pegang, sentuh, atau kenakan secara langsung, menghilangkan banyak ketidakpastian dan tebakan yang terlibat dalam pembelian online.
Bagaimana pemanfaatan augmented reality marketing?
Pelanggan mendapatkan experience yang menarik berkat augmented reality, yang membantu brand terhubung dengan target pasar mereka. Berikut beberapa contoh perusahaan yang memanfaatkan strategi AR marketing:
IKEA
IKEA telah memanfaatkan AR untuk pemasaran. Aplikasi IKEA AR dirilis pada tahun 2017 dan memungkinkan pengguna untuk menyisipkan representasi 3D dari objek IKEA di ruangan mana pun di rumah mereka.
Pelanggan dapat menggunakan aplikasi ini untuk melihat furnitur di lingkungan nyata dan menentukan seberapa cocok furnitur tersebut dengan rumah mereka. Sebelum melakukan pembelian, IKEA menawarkan alat augmented reality (AR) kepada pelanggan untuk menguji dan memvisualisasikan barang-barang di rumah mereka sendiri.
IKEA menyediakan berbagai solusi untuk memenuhi permintaan pelanggannya, seperti aplikasi IKEA Place, yang melapisi model furnitur berskala besar pada ruangan yang sebenarnya. Selain itu ada IKEA Home Planner, yang memungkinkan konsumen membuat perangkat furnitur, seperti lemari dapur, untuk memastikan mereka puas sebelum melakukan pemesanan.
Sephora
Ada alasan mengapa begitu banyak orang menghindari membeli kosmetik secara online, yaitu kamu tidak akan tahu apakah kamu akan menyukainya. Meskipun Sephora dikenal karena mengizinkan pelanggan untuk mencoba produk sebelum membelinya di toko, tidak semua orang merasa nyaman melakukannya. Untuk menjamin kepuasan pelanggan, Sephora menyediakan kios percobaan virtual di dalam toko di mana pelanggan dapat melihat bagaimana produk tersebut terlihat pada diri mereka sendiri.
Home Depot
Tahun 2015, Home Depot memperkenalkan aplikasi Project Color yang memanfaatkan teknologi untuk menunjukkan kepada konsumen bagaimana warna cat akan muncul. Kamu bisa melihat bagaimana warna kuning akan muncul dalam kehidupan nyata berkat AR, yang memperhitungkan pencahayaan, objek, dan bayangan di dalam ruangan.
Tantangan penggunaan teknologi AR dalam pemasaran
Meskipun augmented reality memiliki beberapa keuntungan, brand harus mengatasi beberapa tantangan sebelum menerapkan teknologi ini:
- Biaya dan Ketersediaan Teknologi
Pembuatan aplikasi AR dan perangkat keras tambahan mungkin mahal. Selain itu, tidak semua perangkat konsumen mendukung teknologi AR, yang dapat membatasi jangkauan kampanye pemasaran.
- Konten yang Relevan
Hanya konten yang menghibur dan relevan dengan audiens yang dituju yang akan membuat AR berhasil. Brand harus memastikan bahwa konten AR yang ditawarkan memberikan nilai tambah bagi pengguna.
- Ekspektasi pengalaman pengguna
Pengalaman menggunakan AR harus sederhana dan menyenangkan. Tidak ada yang lebih merugikan daripada pengalaman AR yang buruk.
Itu dia pemaparan mengenai peran teknologi augmented reality untuk pemasaran. Ingin tahu informasi lainnya mengenai augmented reality? Yuk, kunjungi blog MetaNesia!
MetaNesia adalah platform dunia metaverse yang menciptakan interaksi virtual di mana pengguna dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan berkreasi dengan lingkungan digital yang mendukung. Apabila kamu tertarik untuk menjual produk digital atau menjalin kerja sama dengan MetaNesia, kamu dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan pihak MetaNesia secara gratis.
Kamu juga bisa merasakan pengalaman di dunia virtual dengan mengunduh aplikasi MetaNesia melalui website kami. Ayo rasakan pengalaman yang belum pernah kamu coba sebelumnya melalui MetaNesia!
Twitter
Linkedin