Memahami Penggunaan Artificial Intelligence di Metaverse 

Memahami Penggunaan Artificial Intelligence di Metaverse 

Penggunaan Artificial Intelligence di metaverse sudah banyak ditemukan

Artificial Intelligence (flickr/Mike MacKenzie)

Akhir-akhir ini, teknologi Artificial Intelligence (AI) sudah banyak ditemukan seiring dengan perkembangan teknologi terutama penggunaan Artificial Intelligence di metaverse. AI adalah teknologi yang dikendalikan oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan manusia dengan kecerdasannya. 

Istilah AI sering diterapkan dalam proyek pengembangan sistem yang mirip dengan proses intelektual pada karakteristik manusia. Karakteristik manusia tersebut berupa kemampuan untuk bernalar, menemukan makna, menggeneralisasi, sampai belajar dari pengalaman. 

Penggunaan Artificial Intelligence dalam berbagai bidang

Penggunaan Artificial Intelligence di metaverse memudahkan pelaku usaha

Artificial Intelligence (publicdomainpictures/Gerd Altmann)

AI dalam perawatan kesehatan

Dengan AI, chatbot dapat membantu pasien dan pelanggan layanan kesehatan untuk menemukan informasi medis, menjadwalkan janji temu, memahami proses penagihan, dan menyelesaikan proses administrasi lainnya. Banyak perusahaan yang menerapkan AI sebagai mesin pembelajaran untuk membuat diagnosis yang lebih baik dan lebih cepat daripada manusia. 

AI dalam bisnis

Algoritma pembelajaran mesin sedang diintegrasikan ke dalam platform analitik dan customer relationship management (CRM) untuk menggali informasi mengenai cara pelayanan pelanggan dengan lebih baik. Chatbot sudah banyak digunakan dalam situs web untuk memberikan layanan langsung kepada pelanggan. 

AI dalam pendidikan

AI dapat memberikan nilai secara otomatis di mana hal ini akan memberikan lebih banyak waktu kepada pengajar. Lebih lanjut, AI juga dapat memberikan tutor kepada siswa sebagai dukungan tambahan dan memastikan mereka dapat belajar dengan benar. 

AI di perbankan

Penggunaan AI dalam bidang perbankan dilihat dari adanya chatbots untuk memberikan layanan dan penawaran serta transaksi bagi nasabah. Asisten virtual AI juga digunakan untuk memotong biaya kepatuhan terhadap peraturan perbankan. Biaya kepatuhan merupakan biaya yang dikeluarkan oleh wajib pajak dalam memenuhi persyaratan perpajakan, yang diatur oleh hukum dan otoritas tertentu.

AI di transportasi

Peran AI di transportasi meliputi pengoperasian kendaraan otonom, pengaturan lalu lintas, prediksi penundaan penerbangan, dan membuat pelayaran laut lebih aman serta efisien. Salah satu inovasi penggunaan AI terbaru dalam transportasi yakni pengembangan kendaraan otomatis tanpa pengemudi.

Metaverse sebagai salah satu produk teknologi modern

Penggunaan Artificial Intelligence di metaverse memiliki banyak manfaat

Metaverse (flickr/Caesar Ian Samulde)

Metamesta atau metaverse adalah dunia virtual berbentuk tiga dimensi yang diciptakan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan video. Platform metaverse diciptakan sebagai platform yang digunakan untuk dapat berkomunikasi, berinteraksi, hingga bekerja dan belajar dengan cara yang efisien. 

Istilah metaverse pertama kali dipopulerkan oleh Neal Stephenson dalam novelnya yang berjudul Snow Crash. Stephenson mendeskripsikan metaverse sebagai dunia virtual tiga dimensi yang dihuni oleh avatar orang sungguhan.

Sementara itu, Facebook menggambarkan metaverse sebagai sebuah seperangkat ruang virtual. Di dalamnya, seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya yang tidak berada pada ruang fisik yang sama dengan orang tersebut. 

Manfaat metaverse dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti memberikan solusi bagi orang-orang yang memiliki tantangan kerja jarak jauh. Dengan metaverse, komunikasi antara manajer dan karyawan akan lebih efektif termasuk dengan membaca bahasa tubuh dan parabahasa karyawannya.

Di Indonesia sendiri, terdapat platform metaverse yang merupakan buatan anak bangsa dari Telkom Indonesia, yaitu metaNesia. metaNesia dapat memberikan pengalaman tur bagi semua orang dengan adanya fitur Showroom Virtual. Di dalamnya, pengguna juga dapat melihat produk-produk yang dipajang oleh brand yang sudah berkolaborasi dengan metaNesia.

Metaverse juga memiliki manfaat dalam bidang pendidikan. Sebagai contohnya, kerja sama antara metaNesia dengan Kominfo yang menghasilkan Program Digital Talent Scholarship (DTS). Program ini adalah program pelatihan intensif yang diadakan agar sumber daya manusia (SDM) dapat terus mengikuti perkembangan digital terutama dalam menghadapi era revolusi 4.0.

Penggunaan Artificial Intelligence di metaverse saat ini

Penggunaan Artificial Intelligence di metaverse telah banyak dijumpai di era digital

Metaverse (flickr/Duncan Rawlinson

Artificial Intelligence (AI) memiliki peran yang penting dalam memaksimalkan fungsi dari metaverse. Secara sederhana, AI adalah sebuah tiruan dari kecerdasan manusia yang dimodelkan dan diprogram di dalam komputer sehingga komputer dapat berpikir seolah-olah seorang manusia. Komputer yang sebelumnya sudah ditanamkan AI diharapkan dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang umumnya menggunakan kecerdasan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Pengenalan ucapan

Contoh penggunaan Artificial Intelligence di metaverse adalah pengenalan ucapan atau yang biasanya dikenal dengan istilah speech-to-text yaitu sebuah kemampuan yang menggunakan natural language processing. Artinya, kemampuan untuk pemrosesan bahasa alami untuk memproses ucapan manusia ke dalam format tertulis. 

Banyak perangkat seluler yang menggunakan pengenalan suara ke dalam sistem untuk melakukan pencarian suara atau memberikan lebih banyak aksesibilitas seputar layanan pesan singkat.

Customer Service

Penggunaan Artificial Intelligence di metaverse juga dapat dilihat dengan adanya agen virtual online yang telah menggantikan manusia di beberapa sistem layanan pelanggan. Mereka menjawab pertanyaan umum mengenai topik layanan seperti misalnya pengiriman dan memberikan saran yang dipersonalisasi. 

Contoh yang paling sering ditemukan adalah bot pesan di situs e-commerce dengan agen virtual, aplikasi pesan, dan sejumlah tugas yang biasanya dilakukan oleh asisten virtual dan voice assistant

Visi komputer

Penggunaan Artificial Intelligence di metaverse memungkinkan komputer dan sistemnya untuk mendapatkan informasi yang berasal dari gambar digital, video, dan input visual lainnya. Lalu, berdasarkan input visual tersebut, komputer akan mengambil tindakan dengan memberikan rekomendasi. Visi komputer mempunyai aplikasi dalam penandaan foto di media sosial, pencitraan radiologi dalam perawatan kesehatan, dan self-driving car dalam industri otomotif.


Demikianlah penjelasan mengenai penggunaan Artificial Intelligence di metaverse. Melalui metaNesia, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan sehari-hari dengan lebih efektif dan efisien. 

Apabila Anda tertarik untuk menjual produk digital atau menjalin kerja sama dengan metaNesia, Anda dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp. Selain itu, Anda juga dapat bertanya dan berkonsultasi dengan pihak kami secara gratis. 

Anda dapat mencoba untuk masuk ke platform metaverse kami, metaNesia dengan mengunduhnya melalui website kami. Mari rasakan pengalaman seru lainnya melalui metaNesia! 

Bagikan ini: