Mengenal Grok, Chatbot AI Baru Buatan Elon Musk yang Siap Ungguli ChatGPT

Mengenal Grok, Chatbot AI Baru Buatan Elon Musk yang Siap Ungguli ChatGPT

Chatbot artificial intelligence (AI) telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang paling menonjol dalam beberapa tahun terakhir. Ini telah mengubah cara kita berinteraksi dengan komputer dan sistem digital. Artikel berikut akan membahas Chatbot AI Elon Musk, yang diklaim dapat mengungguli ChatGPT.

Apa itu Chatbot AI?

apa itu chatbot ai?
Webpage ChatGPT (Pexels)

Chatbot yang menggunakan kecerdasan buatan merupakan perkembangan yang menarik di bidang teknologi digital saat ini. Chatbot adalah perangkat lunak komputer yang meniru interaksi manusia dengan memahami permintaan pengguna.

Ini dapat mengotomatiskan respons melalui penggunaan kecerdasan buatan dan natural language processing (NLP). Chatbot AI dapat membaca bahasa manusia yang dituliskan berkat NLP yang memungkinkannya berfungsi secara mandiri.

Tanpa memerlukan bantuan manusia, chatbot dapat menjawab pertanyaan dan permintaan pengguna. Bentuk perintahnya dapat berupa teks, audio, atau keduanya, sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Salah satu chatbot artificial intelligence yang populer belakangan ini adalah ChatGPT milik OpenAI. ChatGPT dapat berinteraksi dan merespon dengan cara yang sangat mirip dengan ucapan manusia. Sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh penggunanya, jawabannya juga cukup tepat.

Grok, Chatbot AI Elon Musk

chatbot ai elon musk
The guide to AI tools (Vladyslav Kobylinskyi/Medium)

Pemilik Twitter atau X, Elon Musk, meluncurkan chatbot dengan teknologi kecerdasan buatan bernama Grok yang dibuat oleh startup xAI. X akan dapat diakses secara real time oleh Grok, dan pada tahap awal hanya akan tersedia bagi pengguna X yang sudah berlangganan premium.

Mirip dengan ChatGPT, Grok merespons pertanyaan pengguna dengan menggunakan data yang berasal dari model bahasa yang luas. Grok diantisipasi dapat mengungguli ChatGPT-3.5 dalam sejumlah tes akademis, seperti matematika dan pengkodean.

Kemunculan Grok menyusul kesuksesan ChatGPT OpenAI yang juga dibuat oleh Elon Musk. Dengan xAI, Grok siap untuk tidak hanya menanggapi pertanyaan pengguna. Tetapi juga mengajukan pertanyaan dengan nada yang ringan seperti “The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy.”

Grok-1, mesin baru yang menggerakkan chatbot ini, dapat mengakses informasi real time melalui platform X. xAI mengevaluasi kemampuannya dengan menggunakan serangkaian penilaian yang menggunakan tolok ukur pembelajaran mesin standar yang dimaksudkan untuk mengukur kecakapan matematika dan penalaran. Di kelas komputasinya, Grok mengungguli semua model lain, termasuk ChatGPT-3.5 dan Inflection-1.

Bisa menggapi pertanyaan humor dan sarkas

grok, chatbot ai elon musk
NLP (Hands on AI/Plain English)

Elon Musk menambahkan bahwa sistem ini juga mampu menanggapi pertanyaan dengan candaan atau sarkasme. Namun demikian, Elon menyatakan bahwa Grok mungkin akan menolak untuk menjawab beberapa pertanyaan yang lebih sensitif.

“Sistem Grok xAI dirancang untuk memiliki sedikit humor dalam responnya,” jelas Elon. Akan ada lebih banyak peningkatan di masa depan, karena situs web mencatat bahwa Grok masih dalam tahap beta awal. Selain itu, para pencipta Grok berharap bahwa peningkatan penggunaan akan memungkinkan Grok untuk berubah seiring berjalannya waktu.

“Grok saat ini merupakan produk dalam versi beta awal. Hal terbaik yang dapat kami lakukan setelah dua bulan pengajaran. Dengan demikian, dengan bantuan pengguna, kami berharap produk ini dapat berkembang dengan cepat setiap minggunya,” kata laman x.ai.

Sebagai informasi, salah satu pendiri Oracle Larry Ellison menyatakan pada September 2023 bahwa xAI telah menandatangani kesepakatan untuk melatih model AI-nya di cloud Oracle. Menarik untuk dicatat bahwa para petinggi dari DeepMind, OpenAI, Google Research, Microsoft Research, Tesla, Center for AI Safety, dan University of Toronto berada di belakang Grok selain Oracle. Oleh sebab itu, Elon Musk menyatakan bahwa model xAI yang baru ini adalah yang terbaik saat ini.


Itu dia pemaparan mengenai Chatbot AI Elon Musk. Masa depan chatbot AI terlihat sangat cerah, dengan potensi untuk memberikan kemudahan dan efisiensi bagi manusia dalam berbagai bidang.

Dengan perkembangan teknologi AI yang terus berlanjut, kita dapat mengharapkan perkembangan lebih lanjut dalam dunia chatbot AI. Temukan jawaban atas pertanyaanmu mengenai virtual reality, augmented reality dan teknologi lainnya di blog MetaNesia!

MetaNesia adalah platform dunia virtual yang menciptakan interaksi virtual di mana pengguna dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan berkreasi dengan lingkungan digital yang mendukung. Apabila kamu tertarik untuk menjual produk digital atau menjalin kerja sama dengan MetaNesia, kamu dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan pihak MetaNesia secara gratis.

Kamu juga bisa merasakan pengalaman di dunia virtual dengan mengunduh aplikasi MetaNesia melalui website kami. Ayo rasakan pengalaman yang belum pernah kamu coba sebelumnya melalui MetaNesia!

Bagikan ini: