Bagaimana Penerapan Gamifikasi AR pada Marketing Dapat Menangkap Perhatian Pelanggan

Bagaimana Penerapan Gamifikasi AR pada Marketing Dapat Menangkap Perhatian Pelanggan

Permainan adalah hal yang disukai oleh kebanyakan orang, oleh sebab itu menerapkan gamifikasi AR pada strategi marketing adalah langkah yang patut dicoba dalam bisnis. Jika kamu diberi pertanyaan apakah menyukai iklan atau permainan, pasti tidak akan menjawab ‘ya’ untuk sebuah iklan.

Iklan bisa sangat mengganggu, dan kita melihatnya di mana-mana, setiap hari, baik itu konten digial maupun fisik. Namun, permainan tentunya dipandang berbeda, alih-alih merasa terganggu kita biasanya merasa senang dengan sebuah permainan.

Pada dasarnya, itulah yang ingin dicapai oleh pemasaran dengan gamifikasi AR, untuk menciptakan asosiasi positif dengan suatu brand.

Di dunia di mana kita dibombardir dengan iklan, di mana ratusan bahkan ribuan brand bersaing untuk mendapatkan perhatian kita, sulit untuk membuat suatu produk atau layanan menonjol dari yang lain.

Di situlah penerapan gamifikasi AR pada marketing dapat mengubah tingkat keterlibatan pelanggan dengan sebuah iklan. Dengan membawa brand ke lokasi pengguna melalui smartphone, ini bisa menjadi sangat efektif dan menarik.

Jadi, apa itu gamifikasi augmented reality?

Gamifikasi AR pada marketing
Penerapan gamifikasi AR untuk strategi marketing (NeoScape)

Bayangkan mobile game favorit yang sering kamu mainkan, tentunya game tersebut menarik dan menyenangkan. Game yang memberikan elemen persaingan dan memberikan penghargaan ketika pemain berhasil menyelesaikan suatu misi.

Gamifikasi AR pada marketing menggunakan elemen game yang digabungkan dengan augmented reality untuk menarik, melibatkan, dan mempertahankan pelanggan.

Bagaimana cara kerjanya?

Gamifikasi AR pada marketing bekerja dengan menggabungkan kekuatan augmented reality dengan faktor tertentu untuk membuat orang menyelesaikan tujuan tertentu. Mari kita mengeksplorasi faktor-faktor tersebut secara lebih rinci di bawah ini.

Semangat bersaing

Ubah kompetisi tak berarti melawan pemain lain menjadi peluang untuk memenangkan hadiah gratis atau mendapatkan diskon besar. Pelanggan cenderung bersedia mengikuti jika terdapat hadiah yang menyertai kampanye yang dijalankan.

Rasa puas

Gamifikasi secara harfiah adalah tindakan memberi penghargaan kepada pelanggan untuk mencapai tujuan tertentu, sehingga mereka merasa puas. Mirip dengan faktor sebelumnya, pelanggan akan merasa puas ketika mencoba mengikuti tantangan yang diberikan, kemudian berhasil menyelesaikan dan mendapat hadiah.

Sebagai sarana bersosial

Brand yang baik dapat menjadi menghasilkan komunitas, dan gamifying yang dilakukan oleh brand dapat memberi komunitas itu cara untuk berinteraksi satu sama lain. Gamifikasi yang dihasilkan dapat menjadi sarana untuk melakukan aktivitas.

Keinginan untuk mengendalikan keinginan sendiri

Tidak ada yang suka diarahkan pada sebuah keputusan. Gamifikasi memungkinkan kita untuk memiliki kendali yang lebih baik atas perjalanan dari kesadaran akan suatu brand, pada tindakan pembelian tanpa merasa terpaksa.

Bagaimana menerapkannya?

Kamu mungkin sudah mengetahui brand yang menerapkan gamifikasi. Netflix, misalnya, bekerja sama dengan Walmart untuk mempromosikan Stranger Things. Mereka menghidupkan dunia dengan game AR yang dapat dimainkan di Walmart.

Semua bisnis bisa mendapatkan keuntungan dari marketing dengan gamifikasi, dari toko e-commerce yang menjual pakaian hingga bisnis yang menawarkan platform e-commerce terbaik. Jadi, inilah beberapa cara sebuah brand dapat mengimplementasikan gamifikasi AR:

  • Game spin-to-win: pikirkan game roda keberuntungan yang dibagikan melalui email, media sosial, atau situs web. Memberi orang kesempatan untuk menang dengan imbalan detail kontak yang dapat digunakan untuk retargeting.
  • Kuis: memungkinkan pelanggan menunjukkan pengetahuan mereka tentang brand untuk kesempatan mendapatkan hadiah. Hal ini dapat digunakan untuk mengetahui seberapa dikenalnya suatu brand.
  • Papan peringkat: mendorong pelanggan untuk bersaing satu sama lain, dan memberikan hadiah kepada pemenang terbaik.
  • Bagaimana itu bisa menguntungkan merek Anda?

Bagaimana gamifikasi dapat menguntungkan bagi brand

Libatkan pelanggan dan dapatkan loyalitas mereka

Membuat konsumen terlibat dengan brand bisa jadi menantang. Membuat pelanggan tetap terlibat dengan brand bisa jadi lebih sulit. Tetapi gamifikasi dapat membantu meningkatkan keterlibatan karena dapat membuat pengguna terhibur lebih lama.

Memberikan hadiah dapat membuat banyak pengguna yang terlibat. Dengan membiarkan pengguna mengumpulkan poin untuk mendapatkan hadiah untuk tetap menggunakan produk suatu brand, mencegah mereka beralih pada produk yang lain. Dengan catatan, produk yang dimiliki tidak memiliki kekurangan.

Gamifikasi membawa pelanggan masuk, mengonversi mereka, dan mengamankan loyalitas mereka.

Meningkatkan kesadaran brand

Promosi dari mulut ke mulut memang tidak ternilai harganya. Gamifikasi dapat mendorong orang untuk membagikan pengalaman yang mereka alami dengan orang lain. Secara tidak langsung, pelanggan membantu mempromosikan secara cuma-cuma.

Pelanggan mendapatkan hadiah, dan merasa berhasil. Mereka berbagi kesenangan dengan teman dan keluarga. Pelanggan memposting pencapaian skor tinggi mereka di media sosial. Mereka mengiklankan secara gratis, secara sungguh-sungguh, dan di berbagai platform.

Meningkatkan kualitas data

Data konsumen sangat penting untuk membangun bisnis. Tetapi orang menjadi semakin khawatir dengan keamanan data mereka. Kemudian, bagaimana jika sebuah brand bisa mendapatkan data pelanggan dengan persetujuan mereka sambil menawarkan sesuatu sebagai imbalan?

Tawarkan diskon dengan imbalan pendaftaran email yang berisi informasi pribadi, atau minta pelanggan untuk menyelesaikan survei dengan imbalan kesempatan memenangkan hadiah. Hal ini memiliki kelebihan karena memberi kembali pelanggan rasa kendali atas data mereka sendiri, yang dapat membantu membangun kepercayaan pada brand.

Kalahkan ad blockers

Pemasaran dengan gamifikasi dapat menghindari pemblokir iklan atau ad blocker dengan menarik pelanggan dari mulut ke mulut melalui media sosial. Ad blocker membuat pengiklan merugi karena konten yang ingin kita sajikan tidak sepenuhnya sampai pada target pengguna.

Ciptakan pandangan positif terhadap brand

Secara umum, gamifikasi dapat meningkatkan pandangan positif. Meskipun iklan dapat membuat konsumen merasa frustrasi, kampanye dengan gamifikasi menawarkan pengalaman yang jauh lebih positif.

Pelanggan yang senang dapat menjadi pelanggan setia. Mereka memberi tahu teman dan keluarga mereka tentang produk yang digunakan. Mereka menyebarkan brand yang digunakan di media sosial dan bahkan di situs ulasan.


Jadi, mengapa tidak mencoba marketing dengan gamifikasi AR? Gamifikasi menawarkan pengalaman baru dan bermanfaat kepada pelanggan saat mereka berinteraksi dengan brand.

Kunjungi metaNesia untuk selalu mendapatkan informasi terbaru seputar metamesta dan teknologi imersif lainnya.

Bagikan ini: