Istilah “hiburan” mencakup cukup banyak industri yang berbeda, mulai dari musik, film, pertunjukan langsung, permainan, dan semuanya dapat memperoleh manfaat dari penggunaan augmented reality (AR). Mengapa augmented reality sangat bagus untuk hiburan? Karena memang dapat meningkatkan kualitas dari hiburan itu sendiri.
Anak-anak dan orang dewasa sama-sama terpesona oleh gambar virtual yang muncul di dunia nyata. Jika sebuah hiburan ditingkatkan dengan efek augmented reality, jumlah penggemarnya pasti akan lebih meningkat.
Banyak produk di banyak industri menggunakan fitur ini. Mulai dari SnapChat yang menambahkan lidah atau telinga anjing ke wajah orang, hingga Google Translate yang melapisi teks apa pun dengan terjemahannya melalui layar yang ditangkap oleh kamera.
Namun, akhir-akhir ini aplikasi augmented reality semakin kompleks dengan beberapa produk yang sudah membutuhkan perangkat keras khusus.
Tentu saja, dengan headset AR, pengguna mendapatkan pengalaman yang jauh lebih imersif dibandingkan dengan melihat melalui kamera smartphone mereka. Namun, biaya pengembangan augmented reality yang membutuhkan perangkat keras tambahan tentu saja jauh lebih tinggi.
Semua inovasi perangkat lunak dan perangkat keras ini juga digunakan dalam industri hiburan. Sektor ini mengeksplorasi potensi augmented reality secara maksimal. Pada artikel kali ini, mari kita lihat apa yang ditawarkannya.
Contoh penerapan Augmented Reality (AR) di dunia hiburan
AR dalam game
Mungkin, hal pertama yang terlintas dalam pikiran saat augmented reality disebutkan adalah game AR Pokemon GO.
Bahkan, yang tidak begitu peduli dengan game pasti pernah mendengar tentang hal yang digemari secara global ini. Muda dan tua sama-sama pergi menangkap makhluk aneh untuk melengkapi koleksi mereka.
Game AR dipuji karena meningkatkan aktivitas fisik pada orang. Penggunanya benar-benar harus bergerak untuk menemukan Pokemon. Di saat yang sama, ada keluhan bahwa pemain bisa menyebabkan berbagai insiden dan kecelakaan karena terlalu asyik bermain.
Bagaimanapun, Pokemon GO berhak mendapatkan popularitasnya karena telah membuka dunia game berbasis teknologi AR.
AR dalam musik
Musik bukan hanya tentang mendengarkan lagu favorit dan membuat playlist. Saat kita menyukai sebuah karya, kita sering ingin mengetahui lebih banyak tentang latar belakangnya, seperti:
- Informasi para personel
- Lirik lagu, dan
- Proses pembuatan rekaman atau video musik.
Augmented reality dapat melakukan semua itu dan lebih banyak lagi memberikan informasi lengkap tentang lagu atau personelnya. Augmented reality dapat meningkatkan penampilan langsung dengan mengilustrasikan kisah yang diceritakan oleh sebuah lagu oleh band atau musisi.
Pada saat yang sama, efek augmented reality dalam pertunjukan musik menciptakan pengalaman yang tidak akan dilupakan pengunjung. Coachella, festival musik tahunan yang diadakan di Amerika, telah bereksperimen dengan augmented reality selama beberapa tahun.
Pada 2017, penyelenggara mengirimkan “kotak selamat datang” kepada semua orang yang membeli tiket. Bersama dengan aplikasi yang dapat diunduh, kotak tersebut berubah menjadi pemandangan 3D yang menunjukkan tempat festival dan berbagai atraksi.
Augmented reality pada TV
Ini mungkin tampak agak dibuat-buat, karena televisi sudah menunjukkan dunia virtual, sehingga menambahkan augmented reality akan mengangkatnya pada kekuatan kedua. Namun, beberapa percobaan menggabungkan augmented reality di TV sudah dilakukan dengan peningkatan di masa mendatang.
Salah satu cara mengintegrasikan augmented reality di televisi adalah dengan menambahkan informasi tambahan pada apa yang terjadi di layar TV. misalnya, seperti skor pertandingan, informasi pemain, dan sejenisnya.
Meskipun tampak bagus dari sudut pandang informasi, kenyamanannya masih menyisakan menjadi pertimbangan. Tidak banyak dari kita yang suka menonton TV sambil memegang ponsel di depannya sepanjang waktu. Namun, dengan headset, ide tersebut akhirnya bisa mendapatkan potensi baru.
Teknologi AR pada eSports
Industri eSports semakin populer di seluruh belahan dunia. Game online yang kompetitif telah menjadi semenarik olahraga nyata, dan teknologi mengikutinya dengan solusi baru dan implementasi yang tidak biasa.
Augmented reality mengubah acara eSports menjadi pengalaman interaktif yang memungkinkan penonton menjadi peserta. Acara TV Lost in Time di Norwegia, selain menyiarkan para kontestan melakukan tantangan di studio, juga menawarkan penonton untuk melakukan hal yang sama di rumah.
Tentu saja, bagi para penonton, hal yang dapat dilakukan hanya terjadi di dalam smartphone mereka, tetapi pengalaman AR yang diberikan cukup realistis.
Teknologi AR pada teater
Di sektor ini, augmented reality tidak hanya memenuhi tujuan hiburan tetapi juga tujuan aksesibilitas. Kemungkinan untuk melapisi objek virtual di atas lingkungan nyata dapat digunakan, misalnya, untuk terjemahan di berbagai pertunjukan teater.
Sekarang, banyak bioskop menggunakan tampilan LED baik untuk menyediakan teks terjemahan atau untuk membantu pengunjung yang mengalami gangguan pendengaran. Namun, peralatan LED tidak tersedia di setiap teater dan meskipun tersedia, hal itu dapat mengalihkan perhatian penonton dari pertunjukan.
Teater Nasional Inggris sedang menguji aplikasi AR untuk memberikan bantuan kepada orang-orang dengan gangguan pendengaran. Solusinya memproyeksikan subtitle tepat di atas yang memungkinkan pengunjung menikmsti cerita tanpa terganggu.
Teknologi AR pada olahraga
Banyak contoh penerapan augmented reality di dunia hiburan olahraga. Mulai dari informasi pemain, memberikan mini games saat jeda waktu, hingga yang terbaru akses teknologi VAR pada gelaran piala dunia 2022 di Qatar.
VAR bisa berguna bagi mereka yang berada di stadion ketika bertanya-tanya mengapa wasit membuat keputusan tertentu. Sebagai contoh, menjelang gol kemenangan Jepang melawan Spanyol, tampak seolah-olah bola sudah keluar dari permainan (seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas).
Wasit awalnya menganulir gol, tetapi membatalkan keputusan tersebut setelah VAR menunjukkan sepotong bola masih dalam batas. Memiliki opsi untuk ikut melihat tayangan ulang VAR di ponsel mungkin telah membantu penggemar yang hadir memahami panggilan tersebut, terutama jika mereka melewatkannya di layar lebar yang ada di stadion.
Dunia hiburan tidak akan pernah sama
Hiburan adalah salah satu industri yang akan tetap bersama kita apa pun yang terjadi. Berasal dari zaman prasejarah dan telah ada selama umat manusia ada. Saat selera dan preferensi kita menjadi lebih paham teknologi, hiburan mengikuti dengan menciptakan cara baru untuk menghibur kita.
Pengembang game, perusahaan film, produser musik dan teater tidak akan ragu untuk menerapkan teknologi mutakhir untuk menciptakan pertunjukan yang tak terlupakan yang menarik jutaan pengunjung dan penonton.
Namun, di bidang ini, kualitas pengembangan adalah sesuatu yang mutlak tidak boleh dikompromikan. Ketika kita akan bersenang-senang, kita pengalaman yang didapat benar-benar hebat, dan kesalahan apa pun akan diperhatikan dan dikritik dengan serius.
Hal ini membawa kita ke masalah pengembangan augmented reality. Saat ingin merencanakan aplikasi augmented reality untuk hiburan, pastikan mengembangkannya secara profesional.
Kualitas yang buruk tidak hanya akan mematikan aplikasi AR yang diciptakan, tetapi juga reputasi brand pengembang. Karena dalam dunia hiburan, penonton hanya menginginkan yang terbaik.
Itulah pemanfaatan augmented reality untuk dunia hiburan. Penonton mendapatkan kesenangan maksimal dengan teknologi yang imersif. Penasaran dengan teknologi lain yang saat ini sedang berkembang? Kunjungi metaNesia untuk mengetahui jawabannya!
Twitter
Linkedin