IBF Net Meluncurkan Metaverse Syariah, Seperi Apa?

IBF Net Meluncurkan Metaverse Syariah, Seperi Apa?

IBF Net meluncurkan metaverse syariah pertama di dunia
Netverse (liputan6.com)

Saat ini, metaverse semakin sering ditemukan di kalangan masyarakat. Banyaknya platform metaverse dan juga manfaatnya membuat masyarakat tertarik untuk masuk ke dalam dunia digital tersebut. Beberapa waktu lalu, muncul sebuah metaverse yang menerapkan prinsip syariah.

IBF Net Group adalah penyedia solusi teknologi terkemuka untuk ekonomi Islam. Institusi ini berdiri pada tahun 1999 sebagai komunitas online pertama untuk pertukaran informasi dalam bidang ekonomi Islam. Kini, IBF Net telah memperluas mandatnya yang meliputi teknologi blockchain dan ingin mengoptimalkan potensi teknologi blockchain sesuai dengan prinsip syariah. IBF Net Group didirikan pada tahun 1999 sebagai komunitas untuk bertukar informasi dalam bidang ekonomi islam. Hingga saat ini, IBF Net telah memperluas ruang lingkupnya yang mencakup teknologi blockchain sesuai dengan prinsip syariah.

Mengenal Netverse saat IBF Net meluncurkan metaverse syariah pertama di dunia

Founder IBF Net yang melihat banyaknya potensi dengan metaverse syariah
Founder IBF Net Group (investor.id)

IBF Net selaku penyedia solusi berbasis teknologi terkemuka untuk ekonomi Islam baru saja merilis Netverse. Netverse menjadi metaverse pertama di dunia pada platform mata uang kripto berbasis blockchain, Algorand. CEO IBF Net Group Mohammed Alim menyatakan bahwa Netverse adalah metaverse pertama yang mematuhi prinsip syariah di dunia blockchain.

Mohammed Alim berharap Netverse kedepannya menjadi kontributor utama dalam pergerakan digitalisasi di dunia Islam. Ia juga menyatakan bahwa IBF Net berfokus pada pertumbuhan organik dalam keanggotaan jaringan pada IBFNex. IBFNex adalah sebuah portofolio platform pada blockchain yang melayani sektor filantropi, nirlaba, dan sektor profit yang membentuk miniatur ekonomi Islam.

Proses pembentukan dewan IBF Net

Pembentukan dewan IBF Net yang nantinya terdiri dari 50 ribu anggota
Dewan IBF Net Group (hybrid.co.id)

Founder IBF Net Group, Mohammed Obaidullah mengatakan bahwa IBF Net sedang dalam proses membentuk Governance Council atau dewan. Dewan-dewan tersebut akan terdiri dari penggerak awal dunia akademik, profesional, dan sarjana syariah dari industri jasa keuangan Islam. Meskipun IBF Net mengajak berbagai golongan masyarakat untuk berkontribusi, keanggotaan dewan berbasis luas ini hanya dibatasi hingga 50 ribu anggota.

Obaidullah menambahkan, setelah target 50 ribu keanggotaan tercapai, IBF Net akan memulai proses daring di mana anggota akan memilih komisaris untuk komponen spesifik ekosistem IBF. Beberapa komponen dikembangkan di antaranya adalah perbankan komersial, asuransi, perbankan investasi, zakat, wakaf, nonlaba, keuangan, dan pembangunan. Selain itu, terdapat juga bidang lintas sektoral seperti tata kelola syariah, regulasi, dan teknologi.

Komisaris akan memegang peran penting dalam program dan kegiatan yang ditujukan untuk pembelajaran dan promosi. Kegiatan yang dimaksud mencakup seminar, lokakarya, konferensi, publikasi, penghargaan, serta beasiswa dalam kemitraan dengan universitas dan perusahaan.

Salah satu keunikan Netverse yaitu Netversity

Terdapat berbagai macam pelatihan dan kursus yang dikeluarkan oleh PT IBF Net Indonesia
Kacamata AR (hybrid.co.id)

IBF Net mengklaim Netverse mempunyai keunikan dalam banyak hal di mana salah satunya adalah berkontribusi pada kebaikan sosial. Kontribusi ini hadir melalui proyek Netversity yang menawarkan berbagai macam kursus dan dapat diikuti oleh siapa saja serta di mana saja.

Program Netversity ini dihadirkan oleh PT IBF Net Indonesia yang merupakan bagian dari IBF Net Group. IBF Net Indonesia dilengkapi lisensi yang memungkinkan pelatihan non-tradisional dan korporasi, edukasi dalam negeri, serta adanya perjanjian kerja sama dengan Manipal GlobalNxt University Malaysia. Perjanjian kerja sama dengan universitas tersebut menyediakan berbagai program pengembangan sumber daya manusia yang mampu mencetak profesional di bidang bisnis, teknologi informasi, serta sektor pendidikan.

Netversity memungkinkan peserta untuk meraih serangkaian kualifikasi berharga dari MGNU Online. Program doktor dan master administrasi bisnis menawarkan sejumlah peluang untuk melakukan riset dalam berbagai bidang dengan pengawasan akademisi IBF Net.

IBF Net secara bertahap sedang memperluas bidang keilmuan dengan mengembangkan agenda riset di masa yang akan datang. Para peneliti akan mendapatkan keuntungan sumber daya dari IBF Net dalam bidang keuangan dan bisnis Islam serta bermacam pembelajaran daring yang dikembangkan. Ruang lingkup penelitian yang diusulkan terkait IBF Net antara lain penerapan teknologi terkini seperti blockchain, AI, IoT, dan metaverse.


Itulah penjelasan mengenai IBF Net meluncurkan metaverse syariah pertama di dunia. Melalui metaNesia, Anda dapat mengeksplorasi berbagai peluang bisnis dan ekonomi digital yang dapat menghubungkan bisnis Anda dengan pelanggan tanpa batasan ruang dan waktu.

Apabila Anda tertarik untuk menjual produk digital atau pun menjalin kerja sama dengan metaNesia, Anda dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp. Anda juga dapat bertanya maupun berkonsultasi secara gratis. 

Anda dapat mencoba untuk masuk ke platform metaverse kami, metaNesia dengan mengunduhnya melalui website kami. Mari rasakan pengalaman imersif metaverse yang belum pernah Anda coba sebelumnya melalui metaNesia! 

Bagikan ini: