Sejak awal 2017, perusahaan teknologi raksasa Apple sudah mengumumkan bahwa mereka akan mencoba untuk terjun ke dalam dunia augmented reality (AR). Apple pun mencoba masuk dengan mengembangkan produk baru berupa kacamata AR.
Namun setelah beberapa tahun, kacamata AR Apple ini banyak mengalami penundaan dalam pengembangan. Pada awalnya, kacamata ini berencana untuk diluncurkan pada tahun 2021 lalu ditunda menjadi 2022 namun kenyataan berkata lain. Informasi terbaru mengatakan kacamata tersebut akan diluncurkan pada pertengahan 2023.
Dalam beberapa bulan terakhir, semakin banyak bocoran dan rumor mengenai kacamata AR Apple. Kira-kira spesifikasi dan fitur apa saja yang akan ditawarkan dari kacamata pintar milik Apple ini?
Desain kacamata AR Apple
Seperti yang diharapkan dari Apple, kacamata AR ini akan memiliki desain ramping dan stylish. Pada bulan Mei 2020, dalam suatu podcast dikatakan bahwa bentuk kacamata augmented reality Apple akan menyerupai kacamata tradisional.
Desain kacamata pinter tersebut akan jauh dari menyerupai headset VR dan akan ditargetkan pada konsumen individu melainkan perusahaan.
Layar dan tampilan
Seperti kebanyakan kacamata augmented reality, Apple akan menggunakan satu atau dua proyektor kecil di setiap bingkai, yang akan menampilkan gambar ke lensa. Gambar akan tampak bagi pengguna sebagai proyeksi di dunia nyata.
Jika kacamata Apple dapat memproyeksikan objek ke kedua lensa dengan menggunakan dua proyektor, aplikasi tertentu akan dengan mudah menampilkan efek 3D.
Pada tahun 2019 silam, laporan CNET mengatakan bahwa kacamata Apple berkemungkinan memproyeksikan dalam 8K, yang berarti bisa memiliki resolusi tajam 7680 x 4320 pixel.
Seorang analis bernama Ming-Chi Kuo menyebutkan Apple akan menggunakan layar Sony Micro-OLED dan modul optik untuk pengalaman AR tembus pandang. Layar ini juga mampu memberikan sensasi pengalaman VR pada AR.
Speaker dan mikrofon
Paten 25 Februari 2022 lalu yang diajukan oleh Apple mengungkapkan bahwa kacamata Apple mungkin menggunakan beberapa mikrofon. Paten yang dimaksud adalah mikrofon mendeteksi suara, bahkan yang berada di luar jangkauan pendengaran manusia.
Meskipun sudah dipatenkan, kita tidak tahu pasti apakah mikrofon ini akan jadi diterapkan atau tidak pada kacamata pintar apple nantinya.
Software kacamata AR Apple
Kebocoran terbaru mengklaim bahwa Apple dilaporkan memiliki dua platform AR / VR dalam pengerjaan. Satu berdasar iOS yang bernama realityOS dan yang lainnya di macOS bernama xrOS.
Kemungkinan kacamata Apple akan bergantung pada iPhone pengguna untuk melakukan pemrosesan bagi mereka, seperti yang disarankan oleh analis Ming-Chi Kuo.
Akankah kacamata pintar Apple memiliki kamera atau LiDAR?
Karena alasan privasi, kemungkinan kacamata AR Apple tidak akan memiliki kamera bawaan. Terutama setelah kasus kacamata AR milik Google (Google Glass) yang dikritik karena kamera bawaannya dapat digunakan untuk merekam orang di depan umum tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka.
Bahkan dikarenakan Google Glass memiliki kamera bawaan, pemakaiannya juga dilarang di area publik tertentu, seperti kasino dan bioskop. Belajar dari kasus ini, sebagian besar produsen kacamata AR tidak menyertakan kamera lagi, kemungkinan begitu pula dengan Apple
Jika terdapat kamera, kacamata ini bisa menjadi perangkat yang berbahaya apabila pengguna dari kacamata AR Apple tidak bertanggung jawab. Mereka dapat merekam seenaknya wajah dan tubuh orang yang ada di depan mereka tanpa seizin dari orang tersebut.
Apple Glass sendiri kemungkinan masih belum memiliki kamera dan hanya akan fokus pada AR, sedangkan potensi headset Apple VR dikabarkan akan fokus pada AR dan VR.
Ingin membaca berita terbaru seputar augmented reality, virtual reality, dan teknologi lainnya? Ayo kunjungi metaNesia!
Twitter
Linkedin