Melihat Kecanggihan yang Terdapat pada Purwarupa Kacamata AR Lumus Maximus!

Melihat Kecanggihan yang Terdapat pada Purwarupa Kacamata AR Lumus Maximus!

Kacamata AR Lumus Maximus
Kacamata AR Lumus Maximus (Lumus)

Kacamata augmented reality tidak dapat dipungkiri saat ini sedang berkembang dengan cepat. Terbukti saat ini terdapat berbagai perusahaan ternama yang telah mengumumkan beberapa perkembangan kacamata pintar dengan teknologi AR ini.

Saat ini, teknologi yang populer digunakan oleh banyak perusahaan untuk kacamata AR mereka yaitu waveguide optics. Waveguide optics sendiri umum diimplementasikan karena dianggap sebagai solusi terbaik saat ini untuk membuat kacamata AR dengan ukuran serupa dengan kacamata pada umumnya.

Lumus, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi juga telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan kacamata AR berteknologi waveguide optics. Namun, sedikit perbedaan dengan waveguide optics lainnya, kacamata AR Lumus memiliki beberapa keunggulan dibanding teknologi kompetitornya.

Penasaran dengan kacamata AR buatan Lumus ini? Yuk, simak berita selengkapnya pada artikel ini!

AR Glasses yang diumumkan dengan Nama Lumus Maximus

Lumus Maximus
Tampilan samping dari Lumus Maximus (YouTube/Lumus Ltd.)

Kacamata AR Lumus Maximus merupakan salah satu dari AR Glasses yang menggunakan teknologi optik waveguides. Namun, pendekatan yang mereka ambil terhadap teknologi tersebut sedikit tidak lazim apabila dibandingkan dengan kompetitornya.

Metode yang dilakukan Lumus untuk kacamata AR mereka yaitu dengan menggunakan reflective waveguides. Sebagai referensi, saat ini umumnya perusahaan mengembangkan kacamata AR dengan teknologi diffractive waveguides.

Reflective Waveguides sendiri memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan diffractive waveguides. Keunggulan utamanya terletak di kemampuan efisiensi cahaya yang jauh lebih baik. Hal tersebut berarti AR Glasses Lumus Maximus ini mampu memiliki display dengan kecerahan yang jauh lebih tinggi dimana hal ini sangat berguna untuk penggunaan outdoor.

Keunggulan lainnya yaitu dengan reflective waveguides, lensa yang terpasang pada kacamata AR tersebut jauh lebih transparan. Sehingga, lensa yang lebih transparan tersebut tentu dapat membuat kacamata AR ini terlihat sangat mirip dengan kacamata biasa pada umumnya.

Perkembangan Kacamata AR Lumus Maximus

2D Expansion
Ilustrasi cara kerja 2D Image Expansion (Road to VR)

Teknologi waveguides yang dinamakan Maximus karya Lumus ini sebenarnya telah diumumkan sejak tahun 2017 silam. Perkembangan terbaru teknologi saat ini yaitu Lumus Maximus terbukti mampu untuk membuat ukurannya jauh lebih kecil. Hal ini terjadi berkat teknologi ekspansi 2D yang dimiliki.

2D Expansion merupakan fitur yang memungkinkan mesin optik yang berfungsi untuk menghasilkan gambar pada display untuk memiliki ukuran yang lebih ringkas tanpa mengorbankan kualitas gambar. Perkembangan tersebut tentu berhasil membuat AR Glasses ini semakin menyerupai kacamata biasa pada umumnya.

2D image expansion berfungsi untuk memantulkan cahaya sebanyak dua kali secara vertikal dan horizontal untuk memperbesar gambar sebelum memantulkannya ke mata pengguna. Sehingga, mesin optik dimana display dan sumber cahaya berada dapat berukuran lebih kecil dan dipasangkan dibagian samping kacamata tanpa mengurangi sudut pandang pengguna.

Kecanggihan Display Pada Kacamata AR Lumus Maximus

Lumus Maximus Display
Ilustrasi display pada Lumus Maximus (Facebook/Lumus)

Purwarupa Lumus Maximus yang diumumkan pada ajang AWE 2022 yang lalu juga memberikan sedikit gambaran mengenai performa kacamata ini. Lumus Maximus dalam purwarupa tersebut memiliki field-of-view atau FOV sebesar 50 derajat.

Pada acara AWE 2022 tersebut, Lumus juga memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk melihat teknologi waveguides terbaru mereka secara lebih detil. Demonstrasi tersebut dilakukan oleh Lumus dengan menggunakan mikroskop proverbial. Dimana, hasil foto dari lensa mikrsokop menunjukkan display yang impresif.

Hasil pemeriksaan display Lumus Maximus dengan menggunakan mikroskop menunjukkan bahwa display tersebut memiliki resolusi ‘Retina’. Resolusi canggih tersebut memiliki kepadatan piksel sebesar 60 PPD. Selain resolusi yang tinggi, display tersebut juga memiliki tingkat kecerahan yang sangat baik dan keseragaman gambar terbaik saat ini.

Purwarupa kacamata AR tersebut menggunakan LCOS microdisplay dengan resolusi 2.048×2.048 per-eye. Meskipun dengan resolusi yang tinggi tersebut, pada kenyataannya sebuah display tetap dapat menghasilkan kualitas gambar yang buruk. Hal tersebut terjadi apabila display memiliki kontrol cahaya yang buruk melalui optik ke mata penggunanya.

Teknologi waveguide yang terdapat di Lumus Maximus terbukti tidak memiliki permasalahan tersebut. Karena, melalui pengujiannya display Lumus Maximus mampu menghasilkan kejernihan dan kejelasan gambar yang baik. Hal ini juga membuktikan kemampuan microdisplay yang digunakan yang mampu menyebarkan gambar hingga 50 derajat FOV.

Berhasil Membuat Karl Guttag Terkesan!

Karl Guttag
Foto Karl Guttag, near-eye display expert ternama (The AR Show)

Teknologi waveguides pada Lumus Maximus sebelumnya juga sempat dicoba langsung oleh Karl Guttag. Perlu diketahui, Karl Guttag merupakan ahli atau expert dalam bidang near-eye display terkenal.

Saat itu, Karl mendapatkan ijin untuk memeriksa kemampuan teknologi waveguide yang dimiliki Lumus Maximus secara langsung. Karl kemudian menguji Lumus Maximus menggunakan berbagai pola pengujian untuk mengukur resolusi efektif yang dimiliki.

Karl Guttag pada akhir pengujiannya menyatakan bahwa ia cukup terkesan terhadap performa yang dimiliki Lumus Maximus. Hasil pengujian yang dilakukannya terhadap waveguides Lumus Maximus diukur dengan berbagai jangkauan metrik yang digunakan. Namun, Karl menyatakan keraguan terhadap kemampuan manufaktur yang terukur dari perusahaan Lumus.

Purwarupa Lumus Maximus yang saat itu diuji oleh Karl dibuat khusus sebagai head-mounted display untuk memamerkan teknologi waveguide yang terdapat didalamnya. Sehingga, saat itu purwarupa tersebut tidak memiliki kemampuan komputasi on-board, sensor maupun baterai.

Jadwal Perilisan Lumus Maximus

Kacamata AR Lumus Maximus
Lumus Maximus AR Glasses (Lumus)

Teknologi waveguide yang ditawarkan Lumus Maximus terbukti memiliki banyak keunggulan dibandingkan produk serupa dari pesaingnya. Terutama, keunggulan Lumus Maximus dari segi kualitas gambar, kecerahan display hingga penerimaan sosial. Oleh karena itu, banyak yang bertanya mengapa hingga saat ini produk tersebut belum dirilis untuk konsumen.

Terdapat beragam jawaban untuk pertanyaan tersebut menurut berbagai sumber. Salah satunya yaitu hingga saat ini, perkembangan terbaru oleh Lumus yaitu hanya menampilkan produk prototype dari Lumus Maximus saja. Dimana prototype tersebut hanya memiliki display sebagai komponen yang fungsional.

Prototype Lumus Maximus yang diumumkan kepada publik tidak memiliki komponen penting lainnya untuk dapat dikatakan siap rilis seperti baterai, sensor, mesin komputasi dan lainnya. Sehingga, komponen-komponen tersebut membutuhkan proses Research and Development atau R&D lanjutan yang dapat memakan waktu yang lebih lama.


Jangan lupa kunjungi blog metaNesia untuk membaca artikel menarik lainnya!

Bagikan ini: