Bagaimana Rasanya Jika Kita Bekerja di Kantor Virtual Metaverse?

Bagaimana Rasanya Jika Kita Bekerja di Kantor Virtual Metaverse?

Kantor Virtual Metaverse
Lobby kantor virtual metaverse di metaNesia (metaNesia)

Keterbatasan akibat pandemi covid membuat banyak orang melakukan pekerjaannya secara virtual. Dengan pandemi semakin mereda, sebagian karyawan telah kembali bekerja tatap muka tetapi sebagian lainnya tetap memilih untuk bekerja virtual.

Studi telah menemukan bahwa peralihan ke pekerjaan remote telah menyebabkan orang menjadi kurang terhubung. Sebuah penelitian Universitas Stanford memberikan bukti bahwa banyak dari kita merasa kelelahan jika melakukan panggilan Zoom.

Studi tersebut menunjukkan bahwa beban kognitif video conference jauh lebih tinggi daripada panggilan telepon atau percakapan langsung. Lalu, apa solusi terbaik untuk bekerja dari jarak jauh?

Bekerja di kantor virtual metaverse

Kantor Virtual di Metaverse
Bekerja di Metaverse (metaNesia)

Salah satu solusi yang bisa perusahaan terapkan adalah menggunakan kantor virtual dengan teknologi metaverse. Beberapa perusahaan teknologi juga telah menawarkan para pekerja work from home (WFH) aplikasi dan software yang memungkinan bekerja virtual secara interaktif.

Metaverse merupakan platform imersif berbasis virtual and augmented reality. Dengan adanya metaverse, kamu dapat bekerja dari rumah layaknya berada di kantor. Teknologi berbasis virtual and augmented reality dibelakangnya, membuat metaverse memiliki pengalaman yang super imersif.

Fitur ruang kerja virtual seperti di Horizon Meta dan Microsoft Mesh memungkinkan karyawan untuk bertemu sebagai avatar di kantor virtual dengan teknologi metaverse. Mereka dapat berpartisipasi dalam pertemuan dunia nyata sebagai hologram fotorealistik.

Perusahaan Korea Selatan, Zigbang juga telah membuka kantor VR 30 lantai bernama Metapolis, tempat karyawan memilih avatar, dan webcam serta mikrofon mereka diaktifkan saat bertemu dengan avatar rekan kerja.

Masa depan kantor virtual dengan teknologi metaverse

metaNesia
Beraktivitas di kantor Metaverse (metaNesia)

Meta juga sedang mengembangkan nametag virtual pada karyawan untuk membantu mengetahui siapa yang berbicara saat meeting virtual di metaverse. Hal ini termasuk kantor virtual yang memungkinkan karyawan merasakan kantor kami (Meta) dalam VR”, kata Atish Banerjea, CIO, Meta.

Atish mengatakan Meta akan mendukung aplikasi produktivitas virtual dari pelatihan hingga kesehatan dan kebugaran, serta alat yang menjembatani kesenjangan antara teknologi metaverse dengan dunia nyata.

Kantor virtual akan menjadi ruang dengan interaksi digital yang nyata. Orang-orang akan masuk dan keluar dari ruang tersebut selama bekerja. Kamu dapat menghadiri pertemuan VR, mendiskusikan penjualan melalui lingkungan imersif.

Virtual office milik metaNesia

Virtual Office
Virtual Office metaNesia (metaNesia)

Tidak hanya dunia virtual luar, platfom metaverse asal Indonesia juga memiliki ruang kerja virtual loh! metaNesia merupakan platform metaverse yang dibuat oleh Telkom Indonesia. Platform ini baru diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Tohir 2022 lalu. Di dalam dunia virtual metaNesia, kita bisa melakukan berbagai hal seperti menonton konser atau bermain game.

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di metaNesia adalah bekerja secara virtual. metaNesia memiliki kantor virtual yang terletak di dalam metaverse-nya. Sesuai dengan namanya, kamu bisa bekerja layaknya di dunia nyata dalam kantor virtual metaverse ini.

Kamu bisa mengadakan meeting dengan tim secara interaktif yang didukung model visual avatar. Saat memasuki dunia dengan teknologi metaverse tersebut, kamu bisa memilih dunia “Office metaNesia” untuk memasuki kantor virtual. Kamu akan langsung berteleportasi ke dunia virtual Office metaNesia dimana kamu bisa memasuki salah meeting room.

Di dalam meeting room tersebut, kamu dapat berbicara dengan avatar yang ada di dalam ruangan. Yang membuat kantor virtual satu ini menarik adalah fitur untuk menunjukan gestur dan ekspresi avatar sehingga meeting terasa seperti diadakan luring. Kamu dapat bertepuk tangan, mengacungkan tangan untuk bertanya, dan bahkan duduk ruangan rapat virtual.

Kantor virtual akan menjadi kebutuhan di masa depan

Menurut laporan Citi pada tahun 2030, sekitar lima miliar orang akan berinteraksi di metaverse. Bagi perusahaan, ini adalah kesempatan untuk memikirkan kembali bagaimana dan di mana orang bekerja di kantor virtual dengan produk dan layanan baru.

Metaverse memungkinkan karyawan bebas terlibat dengan lingkungan, kolega, dan pekerjaan mereka. Semua hal tersebut semua bisa dilakukan di mana pun mereka berada.

Dalam dunia kerja, metaverse memperbesar ruang lingkup yang dapat dilakukan oleh para profesional dan bisnis dengan teknologi. Hal ini membuat para perusahaan harus memiliki pengetahuan dan strategi dengan baik untuk menavigasi dunia virtual baru tersebut. 


Mau mencoba kantor virtual metaverse? Ayo unduh metaNesia sekarang!

Bagikan ini: