4 Kegunaan Digital Twin Untuk Manufaktur, Apa Saja?

4 Kegunaan Digital Twin Untuk Manufaktur, Apa Saja?

Teknologi dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia. Hadirnya virtual assistant, teknologi VR, serta pengembangan machine learning menjadi beberapa upayanya.

Salah satu teknologi yang mulai melejit namanya adalah digital twin. Sekarang ini, teknologi yang juga dikenal sebagai kembar digital ini mulai digunakan di lintas industri, termasuk industri manufaktur.

Bagaimana kehadiran teknologi digital twin dapat membuat proses operasional lebih efisien? Simak artikelnya berikut ini!

Industry 4.0 dan upaya mempermudah kehidupan manusia

Industry 4.0 dan upaya mempermudah kehidupan manusia
Sumber foto: PTC

Dilansir dari halaman Kominfo, revolusi industri keempat atau industry 4.0 adalah adanya ikut campur sebuah sistem cerdas dan otomasi dalam industri. Hal ini digerakkan oleh data melalui teknologi machine learning dan AI.

Pada revolusi industri keempat ini, pelaku industri membiarkan komputer saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain tanpa campur tangan manusia. Hasil dari komunikasi tersebut adalah solusi dari sebuah masalah.

Era keempat revolusi industri ini merupakan kombinasi dari sistem fisik-cyber, Internet of Things (IoT), dan Internet of Systems. Adanya sekumpulan teknologi ini membuat pabrik pintar bukan lagi sekedar angan-angan, tapi bisa menjadi kenyataan.

Pada era ini, teknologi terbaru digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Apalagi waktu adalah aset penting dalam suatu proses produksi.

Belum lagi jika mengingat inflasi harga dan ketidakpastian ekonomi. Pemilik usaha pasti ingin membuat kegiatan operasionalnya menjadi seefisien mungkin, bila perlu menggunakan teknologi.

Teknologi tersebut harus dapat mengurangi biaya operasional atau produksi, meminimalisir kesalahan dan kerugian, dan mengurangi limbah pabrik. Di sinilah teknologi digital twin hadir untuk membantu proses manufaktur.

Kegunaan digital twin untuk manufaktur | Digital twin untuk mendukung pabrik pintar

digital twin untuk manufaktur
Sumber foto: Assurant

Teknologi digital twin dapat memberi wawasan untuk menginformasikan investasi manufaktur cerdas. Selain itu, digital twin juga bisa mengubah kegiatan operasional manufaktur menjadi lebih cepat. Hal ini memungkinkan pemilik usaha melihat hasil dengan cepat, bahkan hanya dalam hitungan minggu.

Salah satu kelebihan digital twin yang membuatnya disukai adalah kemampuan simulasi data secara real time. Perubahan yang dilakukan pada simulasi pun dapat dilakukan secara real time. Perubahannya langsung terlihat.

Dengan membuat replika digital dari aset fisik, proses, dan sumber daya, produsen dapat menggunakan kembaran digital untuk melakukan pengujian. Bereksperimen dalam berbagai skenario juga bisa dilakukan.

Hasilnya, produsen bisa mendapat insight untuk mendorong efisiensi berkelanjutan dan memungkinkan inovasi dalam skala besar. Menakjubkan, bukan?

Untuk industri manufaktur, ada empat efek yang bisa langsung terlihat secara real time. Yakni sebagai berikut.

Meningkatnya volume produksi

digital twin untuk manufaktur produksi
Sumber foto: Dice

Digital twin dapat memanfaatkan data pabrik untuk meningkatkan kegiatan operasional dan prosesnya. Produsen pun dapat meningkatkan volume produksi sebesar 10-15%.

Ada beberapa cara digital twin dapat memicu pertumbuhan ini. Yaitu dengan mengoptimalkan kapasitas, menghemat energi, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan kasus penggunaan.

Selain itu, kembaran digital dapat digunakan untuk mendorong kolaborasi, pelatihan yang dapat diskalakan, dan cara kerja yang efisien. Proses otomasi dapat menangani tugas atau proses yang berulang, sehingga pekerja dapar berfokus ke pekerjaan yang membutuhkan logika.

Ditambah lagi, pekerjaan yang bisa dilakukan juga lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. Dengan adanya digital twin, perusahaan bisa menggunakan panduan virtual untuk memfasilitasi berbagi pengetahuan. Akhirnya, penyelesaian masalah terjadi lebih cepat dan beban pelatihan karyawan senior pun berkurang.

Mengurangi limbah pabrik

digital twin mengurangi limbah pabrik
Sumber foto: Southeast Asia Infrastructure

Digital twin dapat membantu perusahaan melakukan operasional secara bertanggung jawab—mengurangi emisi karbon gas dan limbah pabrik sebanyak 10-20%. Caranya adalah menggunakan digital twin untuk mengetes dan membangun produk, juga menyederhanakan siklus hidup produk untuk membatasi limbah pabrik.

Kegiatan ini mungkin melibatkan pengurangan kesalahan dan menghindari penghentian produksi. Bisa pula mengidentifikasi cara untuk meningkatkan penggunaankembali suatu material.

Sebagai contoh, Avanade menciptakan solusi pemeriksaan visual untuk membantu klien utilitas meningkatkan kemurnian limbah plastik, kaca, dan kertasnya. Ini berarti klien dapat menjual bahan limbah ini untuk keuntungan yang lebih besar.

Meningkatkan kualitas mesin dan produk

Digital twin mengumpulkan wawasan dari mesin untuk memahami kondisinya saat ini, memprediksi perilakunya, dan meningkatkan fungsionalitasnya. Contoh penggunaannya seperti menghitung sisa masa manfaat alat berat hingga melakukan analisis korosi. Digital twin juga bisa digunakan untuk melakukan simulasi skenario, menjalankan simulasi, dan menemukan solusi untuk permasalahan yang ada.

Avanade, misalnya, membantu klien di sektor barang konsumen meningkatkan kualitas produknya dengan visualisasi digital twin. Bagian plastik yang diproduksi melalui cetakan injeksi sering mengalami cacat, kemudian mereka menggunakan visualisasi kembar digital untuk mengidentifikasi penyebabnya dan menyarankan perbaikan.

Berdasarkan informasi ini, Avanade dapat menerapkan solusi pemantauan. Diharapkan, solusi ini dapat menghemat pengeluaran perusahaan sebesar $15-20 juta pada tahun 2025.

Memaksimalkan penggunaan aset

Digital twin dapat meningkatkan pemanfaatan aset sebesar 10-15% dan mengurangi biaya pemeriksaan sebesar 10-20%. Ini berkat kemampuannya memantau dan menganalisis lini produksi pabrik. Pemantauan tersebut bertujuan untuk meningkatkan faktor-faktor seperti kapasitas produksi, efisiensi pengemasan, dan kualitas kelas produksi.

  • Production capacity atau kapasitas produksi

Menganalisa penggunaan mesin di pabrik dan mereplikasi proses produksi, tujuannya untuk mengumpulkan informasi terkait pengembangan kapasitas produksi dan mengurangi pengeluaran.

  • Efisiensi pengemasan

Memonitor, mensimulasikan, dan menyempurnakan proses pengemasan. Kegiatan ini berfokus pada presisi, surplus dan biaya, serta meminimalisir kesalahan dan memastikan kualitas.

  • Kualitas kelas produksi

Mendeteksi kerusakan pada mesin atau kemungkinan anomali lainnya secara real time. Sehingga, bisa memprediksi hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi saat produksi. Adanya hal ini dapat mengurangi biaya pemeliharaan atau inspeksi mesin.

Adanya teknologi yang terus dikembangkan tidak hanya dapat memudahkan kegiatan sehari-hari. Terutama teknologi yang tergolong baru, bisa dimanfaatkan pemilik usaha untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis mereka.


Itulah bahasan mengenai kegunaan digital twin untuk sektor manufaktur. Tertarik dengan artikel seperti ini? Temukan lebih banyak bahasan mengenai metaverse, augmented reality, virtual reality dan tren teknologi terbaru di blog MetaNesia!

MetaNesia juga menawarkan layanan bagi pemilik bisnis yang ingin mendigitalisasi usahanya melalui MetaNesia Bisnis. Hubungi kami dengan men-klik link ini.

Bagikan ini: