Kemasan Augmented Reality, Teknik Baru yang Membuat Brand Cepat Dikenal

Kemasan Augmented Reality, Teknik Baru yang Membuat Brand Cepat Dikenal

kemasan augmented reality
Source: WeAR Studio

Bagi kebanyakan orang, kemasan adalah sesuatu yang seringkali dibuang setelah menggunakan produk tersebut.Namun, dari sudut pandang pemasaran, kemasan memiliki banyak peluang yang dapat dimanfaatkan secara cerdas yang dapat membuat kita membeli produk tersebut.

Kemasan dapat digunakan dalam membangun pengenalan brand. Desain yang unik dan mudah dikenali membuat produk mudah dikenali di antara kompetitor yang lain.

Pengemasan dapat menjadi pilihan yang ideal untuk menempatkan informasi produk dan brand. Memberi tahu pelanggan tentang promosi khusus dan produk baru.

Brand yang memproduksi bahan makanan sering menggunakan kemasan untuk menunjukkan resep berdasarkan produk mereka, yang membuat pelanggan untuk berpikir untuk membeli barang lain dengan brand yang sama. Satu-satunya masalah untuk semua variasi peluang pemasaran ini adalah kemasan produk terlalu kecil.

Untungnya, kita sekarang hidup di abad ke-21 ketika teknologi melayani tujuan industri apa pun, termasuk pemasaran. Penggunaan teknologi augmented reality memberi kemasan dimensi yang benar-benar baru yang hampir tidak terbatas.

Dengan augmented reality untuk pengemasan, brand dapat meningkatkan kampanye pemasaran dengan semua jenis konten digital yang digabungkan dengan dunia nyata. Mulai dari teks, gambar, video, animasi, hingga game interaktif.

Keuntungan teknologi augmented reality untuk pengemasan

Ketika bisnis memilih untuk berinvestasi dalam pengembangan augmented reality untuk disertakan ke dalam kemasan produknya, banyak manfaat mengesankan yang akan didapat.

Pengalaman berbelanja yang unik dengan inovasi

Menerapkan augmented reality untuk desain kemasan salah satunya akan menarik perhatian pelanggan. Saat memindai kode QR yang menjabarkan banyak informasi tambahan yang disajikan dalam bentuk grafik atau animasi yang kaya dengan efek visual yang menarik, teknik seperti itu membuat brand menonjol dan dapat meningkatkan minat pelanggan terhadap produk.

Selain itu, penelitian menunjukkan, 84% pelanggan percaya bahwa sangat penting bagi brand untuk menerapkan inovasi. Mereka lebih bersedia membeli dari perusahaan yang inovatif dan bahkan bersedia membayar lebih untuk itu.

Penggunaan augmented reality untuk pengemasan pasti menempatkan brand dalam kategori inovatif, sehingga meningkatkan daya tarik pelanggan.

Selain itu, setelah bisnis merilis kemasan AR pertamanya, pelanggan akan menantikan pengalaman baru yang mungkin dimiliki brand untuk mereka. Melihat kode QR pada kemasannya, mereka akan sangat ingin mencari tahu “apa yang ada di dalamnya”.

Meningkatan keterlibatan pelanggan

Kemasan produk dapat membuka pintu menuju pengalaman yang menarik jika, misalnya, brand menaruh game mini dalam bentuk AR di balik kode QR.

Selain menghibur pelanggan dan menciptakan efek “wow”, game ini dapat dirancang untuk mendorong lebih banyak penjualan. Misalnya, kemasan dapat berisi kode yang membuka kunci item unik dalam sebuah game yang dapat meningkatkan karakter di dalam game itu sendiri.

Saat produk ditargetkan untuk anak-anak, tingkat keterlibatan akan benar-benar melonjak begitu augmented reality diterapkan untuk pengemasan. Anak-anak suka bermain game dan akan kagum dengan objek virtual yang muncul dari kemasan karton yang sederhana.

Untuk komunikasi dan berbagi informasi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, teknologi augmented reality untuk pengemasan secara efektif menyelesaikan masalah ruang yang terbatas. Konten AR yang dipicu melalui kode QR bisa muncul dengan ukuran besar sesuai yang dianggap optimal oleh brand.

Jika kita berbicara tentang ritel, opsi konten yang dapat ditampilkan dalam augmented reality adalah sebagai berikut:

  • Keterangan nutrisi pada makanan dan minuman
  • Pengumuman acara
  • Informasi terkait perusahaan
  • Resep yang digunakan pada makanan dan minuman
  • Informasi terkait pendidikan, dan
  • Keterangan sederhana berupa fakta yang akan disukai pelanggan

Bagi pelanggan, produk dengan pendekatan pemasaran yang inovatif akan dianggap sebagai sumber fakta menarik dan pengalaman yang unik.

Peluang kampanye yang viral

Kampanye yang viral disebabkan pada keinginan alami pengguna untuk berbagi pengalaman yang luar biasa dengan orang lain. Implementasi teknologi augmented reality untuk pengemasan mampu menciptakan pengalaman yang pasti akan memicu keinginan tersebut.

Kampanye yang viral dapat mendorong penjualan dengan menarik lebih banyak pelanggan. Jika temanmu memberi tahu kamu bahwa brand kopi favoritnya sekarang menampilkan resep kopi saat melihatnya melalui kamera smartphone, kamu mungkin juga ingin melihatnya.

Pentingnya kampanye yang viral didukung oleh data statistik. Viral, atau penyebaran informasi dari mulut ke mulut dapat menghasilkan penjualan dua kali lebih banyak daripada iklan berbayar dengan tingkat retensi 37% lebih tinggi.

Pengalaman tidak biasa yang diciptakan teknologi augmented reality dapat menjadi viral dengan lebih cepat, dan menghasilkan lebih banyak penjualan untuk sebuah brand.

Efektivitas biaya

Implementasi teknologi AR untuk pengemasan tidak mahal. Pertama, brand tidak perlu melakukan desain ulang besar-besaran pada kemasan. Brand hanya perlu menambahkan kode QR yang memicu konten AR.

Kedua, brand tidak perlu menambahkan media khusus, kemasan yang ada sudah cukup. Brand tetap dapat menggunakannya untuk mengemas produk. Jadi, mengapa tidak menggunakannya untuk menciptakan pengalaman AR?

Oleh karena itu, biaya yang paling signifikan dapat dialokasikan untuk pengembangan teknologi AR. Memang, biaya pengembangan AR mungkin tampak sebagai beban yang cukup besar. Namun, mengingat semua keuntungan yang dibawa oleh desain AR, akan memberikan timbal balik yang berharga.

Dengan teknologi AR, brand dapat membuat ulang konten apa pun yang diinginkan untuk menyampaikan pesan yang paling ditargetkan kepada pelanggan. AR membantu mencapai tujuan ini dalam format yang sangat menghibur dan menarik.

Bagaimana cara menambahkan kemasan dengan teknologi AR ke strategi pemasaran?

Langkah pertama adalah mengontrak perusahaan pengembang AR profesional. Pada AR, banyak hal yang bergantung pada kualitas pengembangan. Maka, sangat disarankan untuk mempercayai para ahli.

Dengan menyerahkan pada tenaga profesional, brand akan mendapatkan bantuan ahli dan layanan berkualitas tinggi sejak awal proyek. Desainer grafis berpengalaman, pengembang aplikasi AR, pakar UI/UX akan membantu membangun aplikasi yang dapat menjadi titik pusat kampanye pemasaran.


Nah, ternyata, AR dapat dimasukkan ke dalam daftar strategi pemasaran interaktif yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan. kunjungi metaNesia untuk mengetahui informasi lain seputar AR dan teknologi imersif metaverse lainnya.

Bagikan ini: