Kerja Sama MediaTek dan NVIDIA: Gunakan AI Untuk Teknologi Mobil Terbaru

Kerja Sama MediaTek dan NVIDIA: Gunakan AI Untuk Teknologi Mobil Terbaru

Artificial intelligence atau kecerdasan buatan menjadi pembicaraan hangat beberapa tahun belakangan. Tidak heran, karena AI memiliki potensi besar yang masih perlu dieksplorasi lebih lanjut. Beberapa manfaat AI pun sudah kita rasakan, seperti adanya asisten virtual dan permainan game yang lebih responsif dan adaptif.

Kehadiran artificial intelligence pun sudah merambah banyak perangkat di luar ponsel pintar dan laptop. Seiring platform teknologi yang makin berkembang, kini AI akan dikembangkan untuk teknologi mobil. Langkah ini diwujudkan lewat kerja sama NVIDIA dan MediaTek.

Vehicle infotainment systems, teknologi mobil masa depan

Kerja Sama MediaTek dan NVIDIA: Gunakan AI Untuk Teknologi Mobil Terbaru
white porsche 911 parked on black floor (Tom Strecker/unsplash)

Dilansir dari Reuters, pada 29 Mei 2023 lalu NVIDIA dan MediaTek mengumumkan kolaborasi mereka untuk mengembangkan teknologi mobil baru. Teknologi tersebut akan berfokus pada advanced vehicle infotainment systems yang memungkinkan pengendara untuk menonton siaran video, bermain game, dan berinteraksi dengan pengendara lainnya. Teknologi ini akan memanfaatkan canggihnya kecerdasan buatan.

Pada kolaborasi yang diumumkan di Computer Technology Trade ShowTaipei, MediaTek disebut akan menginterasikan GPU NVIDIA. Lebih tepatnya, NVIDIA graphic processing unit chipset dan software NVIDIA pada system-on-chip yang disuplai MediaTek pada pabrik otomotif untuk display infotaiment di mobil.

Kerja sama Mediatek dan NVIDIA | Kolaborasi teknologi dan automotif untuk kelangsungan industri

Vehicle infotainment systems, teknologi mobil masa depan
a close up of a graphics card on a table (Christian Wiediger/unsplash)

MediaTek terkenal dengan chipset buatannya. Bahkan, perusahaan ini bisa diakui sebagai vendor chipset ponsel pintar terbesar. Chipset yang ditawarkan pun beragam dan bersaing dengan chipset milik Snapdragon, seperti chipset Helio dan chipset Dimensity.

Penggunaan sistem MediaTek yang dipadukan dengan software buatan NVIDIA akan kompatibel dengan teknologi pengendaraan otomatis (automated driving system) berbasis teknologi NVIDIA. Teknologi layar yang mumpuni pada dashboard mobil bisa menampilkan lingkungan sekitar kendaraan, sedangkan kamera memonitor pengendaranya.

NVIDIA yang terkenal dengan produk GPU Geforce mengatakan diperlukan kolaborasi agar industri otomotif dan perusahaan produsennya terus berkembang. Terlebih dengan perusahaan teknologi yang kuat dan besar.

“Industri otomotif membutuhkan perusahaan-perusahaan yang kuat dan bisa bekerja sama hingga dekade ke depan,” ungkap CEO NVIDIA, Jensen Huang, pada konferensi pers di Taipei saat membahas siklus produksi untuk produsen mobil.

“Kualitas, kekuatan, serta posisi NVIDIA dam MediaTek dapat memberikan industri otomotif partner yang membantu mengembangkan perusahaan.” lanjutnya lagi. Menekankan kerja sama antar dua industri ini dapat memberikan chipset yang bisa menguatkan “semua segmen pada mobil”.

Teknologi mobil yang semakin kompleks

Kerja Sama MediaTek dan NVIDIA
a car dashboard with a screen (Mark Chan/unsplash)

Saat ini, teknologi in-vechile displays dan sistem hiburan lainnya semakin kompleks dan sulit untuk dibuat. Salah satu faktor yang mempengaruhi ini adalah berkembangnya fitur untuk mobil.

Layaknya pada laptop, makin tinggi kebutuhan maka makin tinggi teknologi yang diperlukan. Tidak sedikit produsen mobil yang menambahkan fitur hiburan pada produk mereka. Sebut saja fitur yang memungkinkan pengguna bermain game, fitur suara berbasis kecerdasan buatan, serta sistem driver monitoring dan display terkait dengan pengendaraan otomatis.

Kerja sama dengan MediaTek juga memberikan akses lebih luas bagi NVIDIA ke pasar yang lebih luas. Perusahaan yang memproduksi laptop, chipset, hingga servis game berbasis cloud ini kini mendapat kesempatan untuk mengakses pasar infotainment system-on-chipset senilai 12 miliar Dollar.

Perusahaan pemegang paten GPU Geforce menguatkan posisinya bukan hanya sebagai produsen laptop kegemaran penggila game. NVIDIA juga dikenal sebagai perusahaan produsen GPU raksasa, terutama dengan rangkaian GPU Geforce milik mereka.

Kerja sama Mediatek dan NVIDIA | Rencana ke depan

Pada acara yang sama, CEO MediaTek Rick Tsai mengatakan produk direncanakan untuk rilis dalam waktu dekat. Menurutnya, rilisan awal diperkirakan pada akhir 2025.

Kerja sama lintas industri juga dilakukan Qualcomm, rival MediaTek di sektor pasar ponsel pintar yang melakukan pendekatan pada produsen mobil. Baru-baru ini Qualcomm dan SalesForce mengumumkan kerja sama mereka pada pengembangan platform connected vehicle.


Itulah artikel mengenai kerja sama MediaTek dan NVIDIA. Suka dengan artikel seperti ini? Baca terus artikel lainnya terkait teknologi, virtual reality, augmented reality dan metaverse di blog MetaNesia!

MetaNesia juga menyediakan layanan bagi pemilik usaha yang ingin mendigitalisasi upaya bisnisnya. Untuk informasi lebih lanjut terkait kolaborasi bersama MetaNesia, kontak kami melalui link ini.

Bagikan ini: