Menjelajahi Ketertarikan Gen Z terhadap NFT

Di masa kini, teknologi berkembang pesat dan mempengaruhi cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan dunia. Saat ini aktivitas jual beli sudah dapat dilakukan secara online.

Transaksi online tersebut terlihat praktis dikarenakan dapat dilakukan dimana saja. Hanya dengan mengandalkan gawai, orang dapat melakukan transaksi online kapanpun dan dimanapun. 

Generasi Z tumbuh dikelilingi oleh teknologi, sehingga sudah nyaman dan bergantung dengan itu. Gen Z merupakan orang yang lahir antara tahun 1997-2012. Berbeda dengan generasi yang lebih tua, gen Z lebih mudah mengerti dan cepat beradaptasi dengan inovasi teknologi baru.

Mereka mulai mengenal teknologi dan inovasi baru seperti pasar digital, contohnya yaitu NFT. Banyak potensi yang dapat di lihat oleh gen Z terhadap NFT.

Apa itu NFT?

Non-Fungible Token (NFT)  merupakan aset kepemilikan digital yang tercatat di dalam blockchain. NFT dapat berwujud karya seni digital, musik, properti, dan lain-lain. NFT bersifat mutlak sehingga siapapun yang memilikinya mempunyai hak penuh, dan hanya dapat dimiliki oleh satu pemilik dalam satu waktu.

Blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk menyimpan data secara digital, dengan menggunakan mata uang cryptocurrency. NFT bersifat unik dan tidak bisa digantikan dengan apapun. Orang yang membeli NFT akan tercatat di dalam blockchain, jadi tidak akan bisa bebas digandakan atau dipalsukan.

Cryptocurrency merupakan mata uang digital yang dapat digunakan untuk pembayaran online. Mata uang tersebut tidak dapat dipalsukan dan digandakan. Cryptocurrency dapat disimpan dalam dompet digital. Harga cryptocurrency dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pasar.

Salah satu NFT yang populer bernama Bored Ape Yacht Club. Koleksi tersebut meledak di pasar dengan jumlah 10.000 kartun bergambar kera. Harga NFT tersebut melambung naik selama 2 tahun. Pada peluncuran pertama BAYC pada bulan april 2021, setiap item NFT Bored Ape memiliki harga US $190. Pada bulan maret 2023, NFT tersebut memiliki harga US $80.000.

Pandangan Gen Z terhadap NFT

Gen Z tertarik dengan potensi yang dimiliki NFT. NFT memberi peluang kepada seniman untuk memonetisasi karya seni mereka dengan cara baru. Artis dan fans juga dapat terhubung melalui karya digital.

Gen Z lebih banyak menghabiskan waktu di dunia digital. Gamers gen Z lebih nyaman berada di metaverse dibandingkan dunia nyata nyata. Hal itulah yang membuat mereka lebih terhubung secara online. 

Cara kerja NFT yang mudah menambah ketertarikan gen Z terhadap NFT. Hanya dengan satu klik, mereka berharap untuk mendapatkan uang. Gen Z merupakan generasi yang sudah terbiasa dengan hal-hal yang praktis, sehingga hal tersebut membuat mereka tergiur.

Gen Z cenderung memiliki sifat FOMO atau Fear of Missing Out. NFT yang sedang populer membuat orang ikutan membelinya. Suatu hal biasanya akan memiliki nilai lebih jika dijual atau dibeli di momen yang tepat, terlebih jika sedang populer. Itulah yang membuat ekspektasi gen Z terhadap NFT semakin besar.

Kekhawatiran Gen Z Terhadap Perkembangan NFT

Walaupun sebagian besar respons dari gen Z terhadap NFT terlihat antusias, namun mereka juga memiliki kekhawatiran. Mereka khawatir bahwa hype yang disebabkan oleh NFT akan menaikkan harga semakin melambung tinggi. Jika gelembung tersebut pecah, maka harga akan jatuh dan menciptakan kerugian finansial bagi pembeli.

Ada pentingnya untuk tidak serakah, dan tetap berhati-hati saat melakukan transaksi. Dikarenakan ekspektasi gen Z terhadap NFT yang tinggi, mereka berharap akan mendapatkan keuntungan yang besar.

Ada saatnya market melambung tinggi, ada juga terjun bebas. Itulah pentingnya untuk mempelajari pasar dan tidak hanya asal membelinya. Kecuali, jika memang ingin mengoleksi NFT dan tidak berniat untuk memperjual belikannya.

Ketertarikan gen Z terhadap NFT dikarenakan NFT dapat menjadi inovasi untuk terlibat dengan karya seni atau bentuk media digital lainnya. Namun gen Z juga harus bisa memiliki pandangan kritis dan mempertimbangkan resiko yang akan dialami.

Apakah NFT Akan Selalu Trending?

Mungkin sulit untuk memprediksi apakah NFT akan selalu trending atau tidak. Hal itu tergantung pada faktor seperti pasar, kemajuan teknologi, dan peminat. NFT mendapat banyak perhatian dan populer dalam beberapa waktu terakhir. Penjualan pun tinggi dan banyak selebriti yang ikut terlibat didalamnya juga. 

Namun, NFT merupakan teknologi yang relatif baru dan kelangsungan jangka panjangnya masih belum pasti. Pengembangan evolusi blockchain ataupun tingkat permintaan aset juga mempengaruhi kelangsungan hidup NFT. 

Memang bagus, jika minat dan antusiasme gen Z terhadap NFT terlihat besar. Namun gen Z juga harus mempelajarinya dan memahami bagaimana pasar digital bekerja.

Demikian artikel mengenai ketertarikan gen Z terhadap NFT. Gen Z memang memiliki antusias yang tinggi di dalam bidang teknologi. Perlu diketahui bahwa pasar digital tidak semudah seperti yang terlihat, namun membutuhkan pengetahuan dan wawasan yang cukup agar tidak mengalami kerugian finansial yang besar. 

Jika anda tertarik dengan NFT dan ingin memperjual belikannya, anda dapat bergabung dengan kami dan menghubungi Customer Service melalui WhatsApp. Anda dapat bertanya mengenai NFT dan berkonsultasi dengan pihak metaNesia.

Untuk masuk ke platform metaNesia, caranya cukup mudah. Anda tinggal mengunduhnya melalui website metaNesia. Mari kita kembangkan pasar digital karya anak bangsa melalui metaNesia!