Apakah kamu pernah mendengar mengenai lensa kontak AR? Terdengar sebagai suatu teknologi yang sangat futuristik, bukan? Namun, nyatanya teknologi tersebut tidak sejauh yang kita bayangkan, lho! Pada tahun 2022 yang lalu, Mojo Vision mengumumkan lensa kontak berteknologi AR mereka!
Penasaran dengan teknologi futuristik revolusioner ini? Yuk, simak di artikel berikut ini!
Diumumkan pada Acara Augmented World Expo 2022
Lensa kontak dengan kapabilitas augmented reality canggih milik Mojo Vision pertama kali diumumkan kepada publik pada acara Augmented World Expo atau AWE tahun 2022 silam. Saat itu, Mojo Vision menawarkan demonstrasi contant lens mereka untuk para pengunjung acara AWE 2022 tersebut.
Pada demonstrasi yang ditawarkan Mojo Vision kala itu, pengunjung dapat mencoba secara langsung prototype atau rancangan purwarupa lensa kontak buatan mereka. Purwarupa yang diberikan Mojo Vision saat itu berbentuk sebuah lensa kontak keras yang diasumsikan oleh para pengunjung sebagai sebuah mock-up.
Berhasil Membuat para Pengunjung Terkesan
Namun, pada nyatanya purwarupa tersebut merupakan desain yang memiliki berbagai fungsi dasar dan fitur penting sebagai gambaran teknologi ini nantinya. Desain yang diberikan Mojo Vision untuk didemonstrasikan saat itu memiliki lensa nyata dengan perangkat keras yang beroperasi seluruhnya.
Hal ini tentu mematahkan skeptisme konsumen dimana banyak masyarakat yang meragukan perkembangan dan kelayakan teknologi AR contact lens milik Mojo Vision. Banyak masyarakat yang berpendapat bahwa teknologi serupa hanyalah angan-angan belaka yang tidak akan tercipta dalam waktu dekat ini.
Demonstrasi lensa kontak AR tersebut juga membuktikan bahwa saat ini desain yang dibuat sudah jauh lebih maju dibandingkan persepsi konsumen. Terbukti banyak pengunjung yang terkesima dengan berbagai kemampuan yang dimiliki purwarupa tersebut. Terlebih dikarenakan banyak pengunjung yang berekspektasi rendah terhadap teknologi tersebut.
Beberapa Spesifikasi yang Dimiliki Lensa Kontak AR Mojo Vision
Mojo Vision dalam kesempatan pada AWE 2022 tersebut juga memberikan beberapa bocoran mengenai spesifikasi contact lens berteknologi AR yang sedang mereka kembangkan. Dalam purwarupa yang mereka buat, untuk segi display menggunakan teknologi canggih MicroLED. Teknologi tersebut diklaim yang tertipis didunia dengan ketebalan hanya 0.48mm.
Saat ini purwarupa smart contact lens tersebut tergolong masih lebih tebal dibandingkan lensa kontak pada umumnya. Meskipun demikian, teknologi tersebut sudah dibuktikan secara langsung dapat beroperasi di mata manusia. Lebih lanjut, pengujian tersebut dilaksanakan langsung menggunakan mata Drew Perkins, sang CEO perusahaan tersebut.
Purwarupa tersebut juga memiliki warna lensa bening yang menurut sebagian pengunjung terlihat mengerikan. Oleh karena itu, Mojo Vision berencana untuk terus berusaha mempertipis ketebalan lensa kontak tersebut. Selain itu, mereka juga akan melapisi lensa tersebut dengan iris mata kosmetik untuk membuat penampilannya lebih alami.
MicroLED yang terdapat di lensa kontak augmented reality tersebut memiliki jarak hanya sebesar 1.8 microns antar pixelnya. Selain display yang memumpuni, contact lens Mojo Vision ini akan ditenagai oleh sebuah prosesor ARM. Fitur lainnya yang ada meliputi 5 GHz radio, IMU dengan accelerometer, gyro dan magnetometer.
Teknologi yang terdapat didalam lensa kontak ini akan memiliki daya yang bersumber dari medical-grade micro-batteries. Baterai mikro unik tersebut juga akan dilengkapi dengan manajemen daya yang canggih termasuk komponen berkapabilitas wireless charging.
Kemampuan yang dimiliki Lensa Kontak AR Mojo Vision
Kemampuan purwarupa yang didemonstrasikan pada acara AWE 2022 oleh Mojo Vision tersebut lebih lanjut dibuktikan dengan pengujian secara langsung oleh para pengunjung. Menurut laporan salah satu yang menghadiri demonstrasi tersebut, lensa kontak tersebut sudah mampu untuk menampilkan berbagai grafis yang rumit.
Tampilan yang dapat dilihat dengan lensa kontak ini lebih dari hanya sekedar kumpulan pixel biasa. Namun, kala itu rancangan contact lens tersebut mampu menampilkan GUI atau Graphical User Interface yang tergolong lengkap. Dalam GUI tersebut, pengguna dapat membaca berbagai tulisan dan elemen antarmuka lainnya dengan jelas.
Meskipun demikian, pada purwarupa tersebut hanya dapat menampilkan gambar dengan secara monokrom warna hijau. Warna hijau sendiri menurut Mojo Vision dipilih karena kemampuan mata manusia yang dapat melihat warna tersebut lebih baik dibanding warna lainnya. Namun, hal ini tetap cukup untuk membuktikan komitmen Mojo Vision.
Komponen fisik atau hardware pada contact lens ini terletak tepat ditengah-tengah mata penggunanya. Namun, komponen tersebut tidak akan mengganggu dan terlihat buram karena bentuknya yang sangat kecil dan sangat dekat. Sehingga, pengguna tetap dapat melihat gambar yang diproyeksikan dengan jelas.
Kapabilitas Augmented Reality pada Contact Lens Mojo Vision
Dibandingkan dengan head mounted display atau HMD yang tersedia di pasaran saat ini, lensa kontak pintar karya Mojo Vision ini memiliki satu fitur yang sangat menarik. Fitur tersebut yaitu kemampuannya untuk mengikuti gerakan mata penggunanya.
Dengan kemampuan tersebut, meskipun hanya memiliki sudut pandang atau FoV sebesar 15 derajat, pengguna tetap dapat melihat tampilan gambar dengan tajam. Hal ini dapat terjadi karena tampilan tersebut akan terus berada didepan bagian fovea mata pengguna. Fovea sendiri merupakan bagian tengah retina yang memiliki penglihatan paling detil.
Sehingga, dengan lensa kontak pintar ini, pengguna seperti sedang menggunakan HMD dengan foveated rendering. Meskipun FoV yang terbatas dapat menjadi bottleneck dalam berbagai kasus, kemampuan tersebut dapat sedikit banyak meringankan bottleneck yang terjadi.
Sistem Input yang Menjanjikan untuk Kemampuan Augmented Reality Imersif
Seluruh interaksi yang direncakan akan dimiliki oleh lensa kontak Mojo Vision ini nantinya dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi eye-tracking. Namun, hal ini tentu dapat menjadi tantangan tersendiri karena apabila demikian, maka teknologi Mojo Vision ini dituntut untuk memiliki teknologi eye-tracking berkualitas tinggi.
Mojo Vision dalam menjawab tantangan tersebut mengatakan bahwa saat ini mereka sedang mengembangkan teknologi eye-tracking untuk sistem lensa kontak pintarnya tersebut. Mereka bahkan mengklaim bahwa eye-tracking ini nantinya akan jauh lebih presisi dibandingkan dengan eye-tracking terdepan saat ini.
Apabila klaim tersebut nantinya dapat dibuktikan, maka hal tersebut akan menjadi keunggulan utama lensa kontak ini khususnya dalam segi kemampuan AR yang dimiliki. Karena, dengan input eye-tracking akurat, lensa kontak ini dapat menawarkan pengalaman AR secara penuh yang imersif.
Jangan lupa kunjungi blog metaNesia untuk menemukan artikel menarik lainnya!
Twitter
Linkedin