Saat ini, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) sedang mengupayakan agar tetap mengikuti perkembangan zaman, yang telah memasuki era 3D serta artificial intelligence (AI). Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) telah membuat inovasi untuk mendukung kualiras pendidikan dan pembelajaran mahasiswa. Salah satunya adalah mahasiswa UAJY kuliah di metaverse hasil karya kolaborasi antara mahasiswa dan dosen.
Ketua Tim Inovasi Pembelajaran sekaligus Manajer Proyek Metaverse Brahma Putra Pratama berharap bahwa dengan adanya metaverse, mahasiswa akan lebih berminat dan termotivasi untuk belajar. Seperti yang telah diketahui bahwa semangat mahasiswa saat pembelajaran secara konvensional sering menurun.
Kelebihan platform metaverse dalam pembelajaran di universitas
Platform metaverse memiliki berbagai kelebihan di bidang pendidikan khususnya dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satunya adalah user interface yang lebih interaktif, di mana hal ini memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk berkomunikasi seperti di dunia nyata.
Selain itu, platform metaverse juga tergolong sustainable sehingga dapat terus berkembang sesuai dengan kebutuhan. Ketika menggunakan VR device, mahasiswa dan dosen dapat menulis secara langsung dan tidak perlu untuk mengetik.
Proses pembelajaran dalam platform metaverse buatan UAJY
Konsep pembelajaran dalam platform metaverse yang disiapkan oleh UAJY akan sama dengan pembelajaran online, yaitu menggunakan Microsoft Teams atau Zoom. Pembelajaran di metaverse akan dilakukan dalam ruangan virtual yang terdapat avatar untuk merepresentasikan diri kita.
UAJY telah mempersiapkan empat ruang virtual yang terdiri dari empat gedung UAJY yaitu gedung 1, 2, 3, dan 4. Masing-masing gedung memiliki dua ruangan, yaitu ruang diskusi dan ruang kelas. Nantinya, setiap dosen akan memanfaatkan ruang tersebut sebagai host atau pemilik dan kemudian memanfaatkan ruangan tersebut untuk mengajar.
Cara mengakses platform metaverse UAJY
Ketua Tim Proyek Metaverse sekaligus Wakil Tim Inovasi Pembelajaran, Yohanes Priadi Wibisono, menambahkan platform metaverse UAJY dapat diakses melalui tiga device. Device tersebut bervariasi mulai dari VR device, handphone, hingga laptop.
Apabila ingin mengakses melalui personal computer (PC) atau laptop, mahasiswa atau dosen dapat mengakses melalui metaverse.uajy.ac.id. Selanjutnya, apabila menggunakan handphone dapat melalui aplikasi VR. Terakhir, mahasiswa dan dosen yang mengakses platform metaverse melalui VR device dapat merasakan lingkungan nyata secara virtual.
Ketika sudah masuk ke dalam platform metaverse, mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi dengan user lainnya. Pengguna juga dapat memegang alat dan menjelajahi lingkungan sekitar seperti sedang dalam kehidupan nyata.
Awal mula pembuatan platform metaverse untuk kegiatan belajar mengajar
Dosen Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Industri UAJY ini menceritakan platform metaverse ini diinisasikan oleh tim Inovasi Pembelajaran UAJY. Mereka bertugas untuk mengembangkan variasi pembelajaran untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kampus.
Dalam pengembangan metaverse ini, UAJY melibatkan mahasiswa Sistem Informasi dan Arsitektur. Mahasiswa bertugas untuk mendesain bangunan 3D, yang kemudian disatukan dengan sistem.
Sebelum metaverse terlebih dahulu dibuat e-learning berbasis game. E-learning berbasis game tersebut kemudian dikembangkan lagi menjadi metaverse sebagai tempat mahasiswa untuk kulliah online. Platform metaverse ini sudah diterapkan di mata kuliah kewirausahaan sebagai kegiatan virtual expo.
Kendala dalam kegiatan belajar mengajar melalui platform metaverse
Dalam implementasinya, metaverse ini tidak lepas dari kendala. Akibat sifat metaverse yang tiga dimensi, maka membutuhkan koneksi internet yang kuat. Saat ini, jaringan internet belum merata di setiap daerah.
Yohanes Priadi Wibisono mengatakan bahwa sebenarnya untuk implementasi sudah siap. Namun, yang menjadi kendala adalah koneksi di daerah Yogyakarta bagus tetapi di luar Yogyakarta atau luar Jawa terkadang kurang baik. Hal ini dikarenakan yang mengakses metaverse tersebut berasal dari berbagai daerah.
Metaverse buatan UAJY lainnya bernama Metaverse Gamelan
Sejumlah dosen UAJY dan dosen ISI Yogyakarta berhasil menciptakan Metaverse Gamelan. Proyek ini telah mendapatkan pendanaan Kedaireka, yaitu Program Matching Fund oleh Kemdikbudristek RI.
Yohanes Priadi mengatakan, tidak semua orang pernah memainkan alat gamelan. Hal ini karena peralatan gamelan tidak mudah untuk di bawa kemana-mana. Padahal, gamelan merupakan salah satu aset bangsa Indonesia.
Permasalahan ini mengakibatkan Priadi bersama tim memikirkan caranya untuk melestarikan gamelan digabungkan dengan tren yang saat ini melalui Metaverse Gamelan. Dalam program ini, Yohanes Priadi bersama tim mengembangkan produk digital metaverse Gamelan sebagai upaya untuk pelestarian budaya seni musik gamelan. Dengan teknologi ini, semua orang dapat mengetahui gamelan merupakan salah satu aset asli Bangsa Indonesia.
Setelah ini, Priadi dan tim akan mengembangkan terus Metaverse Gamelan ini karena gamelan memiliki berbagai ragam. Seperti, gamelan Yogyakarta, Solo, Bali, dan sebagainya.
Itulah penjelasan mengenai mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta kuliah di metaverse. Melalui MetaNesia, Anda dapat mengeksplorasi berbagai peluang bisnis dan ekonomi digital yang dapat menghubungkan bisnis Anda dengan pelanggan tanpa batasan ruang dan waktu.
Apabila Anda tertarik untuk menjual produk digital atau pun menjalin kerja sama dengan MetaNesia, Anda dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp. Anda juga dapat bertanya maupun berkonsultasi secara gratis.
Anda dapat mencoba untuk masuk ke platform metaverse kami, MetaNesia dengan mengunduhnya melalui website kami. Mari rasakan pengalaman imersif metaverse yang belum pernah Anda coba sebelumnya melalui MetaNesia!
Twitter
Linkedin