Kabar gembira datang untuk para kreator sekaligus pengembang perangkat lunak di Indonesia. Kini, Meta Immersive Learning Academy resmi dibuka di Indonesia!
Kabar gembira ini bukan hanya bermanfaat bagi para kreator dan pengembang, tapi juga bibit-bibit muda Indonesia yang akan meneruskan perkembangan teknologi tanah air ke depannya. Apa itu Meta Immersive Learning Academy? Mari simak pembahasannya!
Meta Immersive Learning Academy, bukti nyata dedikasi Meta pada metaverse
Meta meluncurkan Meta Immersive Learning Academy (MILA) atau Akademi Pembelajaran Virtual, yakni program edukasi yang akan memfasilitasi para kreator di bidang augmented reality dan virtual reality. Kurikulum dalam akademi pembelajaran akademi ini tersedia untuk level pemula maupun profesional untuk mengembangkan kemampuan dan kapabilitas mereka.
Tujuan Meta membuka akademi ini adalah untuk memfasilitasi para kreator Spark AR untuk membangun pengalaman AR mereka sendiri di platform Meta AR. Seperti dilansir dari halaman resminya.
Dirancang dengan terstruktur
Program pembelajaran bagi kreator AR ini sangat terstruktur, agar para kreator Spark AR dapat belajar mengembangkan aplikasi berbasis AR dengan mudah menggunakan Meta Spark. Ditambah lagi, akademi pembelajaran virtual ini pun menyediakan platform untuk mentorship dan berbagi bersama dalam komunitasnya.
Akademi pembelajaran virtual dari Meta, dengan segala fasilitasnya, membantu para kreator AR berpengalaman untuk berpartisipasi dalam kompetisi dan memberikan kesempatan untuk pintu pemasukan baru.
Dilansir dari Berita Satu, Manager Kebijakan Publik untuk Meta di Indonesia, Noudhy Valdryno, mengatakan “Harapan kami dengan diluncurkannya akademi pembelajaran virtual ini semakin banyak talenta Indonesia yang siap memasuki era masa depan atau yang kami sebut era metaverse,” ucapnya saat ditemui di The Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, pada Sabtu (3/9/2022).
Bekerja sama dengan perusahaan lokal
Akedemi ini sendiri bakal dijalankan melalui kerjasama dengan Hacktiv8. Dimana merupakan bagian dari rangkaian Digital Innovation Network (DIN) dan Digital Economic Working Group (DEWG) pada pertemuan G20 di Nusa Dua, Bali.
Dikutip dari Medcom, kurikulum dari akademi pembelajaran virtual ini pun didesain khusus untuk para kreator augmented reality. Kurikulum dari program besutan Meta ini mencakup pelatihan secara online dan tatap muka yang telah dirancang khusus. Sehingga, para kreator pemula dapat meningkatkan kemampuan pengembangan program augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) mereka hingga mencapai tahap profesional.
Tidak berhenti di situ saja, akademi pembelajaran ini juga menggaet komunitas lokal. Kreator augmented reality tanah air bekerja sama dengan Meta untuk mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan situasi komunitas di Indonesia.
Pesatnya pertumbuhan kreator AR di Asia Pasifik
Pemilihan Indonesia sebagai negara dibukanya akademi Meta Immersive Learning bukan tanpa sebab. Pasalnya, pasar Asia Pasifik memang memiliki banyak pengembang dan kreator AR bertalenta.
Di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, pertumbuhan kreator berbasis teknologi AR sangatlah pesat. 5 dari 10 negara teratas yang mana banyak terdapat kreator Spark AR berada di Asia Pasifik. Selain itu, 35 persen kreator Spark AR yang aktif setiap bulannya secara global berada di Asia Pasifik.
Menurut halaman resmi Meta sendiri, kawasan Asia Pasifik memiliki nilai 1 Triliun Dolar AS bagi industri metaverse. Mengagumkan, bukan?
Kreator tingkat menengah juga difasilitasi
Memang akademi pembelajaran AR ini dibuat untuk membantu para kreator pemula mengoptimalkan bakatnya, namun, bukan berarti kreator di tingkat menengah dilupakan.
Melalui program ini, Meta akan mulai menggulirkan kurikulum Spark AR dan memberikan pelatihan secara daring hingga 12 jam melalui platform pembelajaran Blueprint Meta. Pembelajaran ini juga mencakup berbagai tingkatan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing kreator.
Bukan hanya itu saja, pelatihan ini diharapkan akan membantu para kreator level menengah untuk mempersiapkan diri menuju ujian sertifikasi profesional. Setelah menyelesaikan pelatihan Spark AR, para kreator yang ingin melanjutkan karir di bidang AR juga bisa mendapatkan sertifikasi dan validasi atas kemampuan mereka sebagai kreator.
Manfaat bergabung di Meta Immersive Learning Academy
Selain bertemu dengan sesama kreator augmented reality lainnya, akademi pembelajaran virtual dari Meta ini menawarkan manfaat yang tidak kalah menarik. Yang paling utama, kamu bisa mendaftar dan mengikuti program secara gratis!
Kedua adalah kesempatan berkoneksi. Lewat program ini, kamu bisa menampilkan portofolio di Creator Marketplace milik Meta yang memiliki jangkauan sampai jutaan orang. Kesempatanmu mendapat klien baru pun makin besar.
Ketiga adalah kesempatan belajar langsung dari ahlinya. Mentorship dilakukan oleh profesional berpengalaman. Keuntungan terakhir yang tidak kalah seru adalah kamu akan mendapat spesial merchandise dari Meta.
Cara registrasinya pun mudah. Kamu bisa bergabung melalui akun Facebook milikmu. Info selengkapnya bisa kamu akses di halaman kerjasama Meta dan Hacktiv8 di sini.
Itulah pembahasan Meta Immersive Learning Academy. Bagimu yang tertarik dengan AR dan ingin mengembangkan skill, rasanya kesempatan yang satu ini layak dipertimbangkan bukan?
Masih banyak artikel seputar teknologi menarik lainnya yang bisa kamu akses di metaNesia seperti augmented reality, artificial intelligence, virtual reality, dan metaverse. Baca hanya di blog metaNesia!
Twitter
Linkedin