Meta Quest Mendapatkan Kapabilitas Spatial Audio yang Jauh Lebih Baik!

Meta Quest Mendapatkan Kapabilitas Spatial Audio yang Jauh Lebih Baik!

Meta Quest Spatial Audio
Headset Meta Quest 2 (Trusted Review)

Ada berita baik bagi kamu yang telah memiliki ataupun berencana untuk membeli headset VR Quest milik Meta, lho! Pasalnya, baru-baru ini Meta Quest spatial audio akan dirilis untuk headset VR yang tergabung pada lini tersebut!

Perangkat audio baru ini memungkinkan berbagai suara spasial seperti teriakan di kejauhan ataupun bisikan serasa di sebelah telinga akan terdengar lebih realistis. Penasaran dengan kapabilitas Meta Quest spatial audio yang ditawarkan ini? Yuk, simak berita selengkapnya pada artikel ini!

Ditambahkan kedalam Presence Platform dengan nama XR Audio SDK

Meta Presence Platform
Meta Presence Platform (Twitter/Meta)

Pada tanggal 7 Februari yang lalu, Meta secara resmi merilis perangkat audio terbarunya pada Presence Platform mereka. Perangkat yang dinamakan “XR Audio SDK” ini dibuat untuk mempermudah para developer memasukan suara spasial yang terlokalisasi. Saat ini, XR Audio SDK hanya tersedia untuk Unity Engine yang umum digunakan dalam virtual reality.

Presence Platform sendiri merupakan kumpulan dari alat development dan programming yang memungkinkan interaksi tangan dan suara. Platform ini juga berperan penting dalam menjalankan fungsi AR seperti dalam Quest 2 dan Quest Pro. Nantinya, XR Audio SDK juga direncanakan untuk Unreal Engine, Wwise dan FMOD.

Meta juga mengajak para developers untuk mulai mengembangkan projek yang menggunakan Unity untuk menerapkan XR Audio SDK. Lebih lanjut, Meta menyebutkan bahwa mulai dari update v49 fitur dan fungsi ekslusif yang ada pada XR Audio SDK dapat mulai digunakan. Mereka mengatakan bahwa fitur eksperimental ini dapat membantu developers lebih jauh lagi.

Presence Platform ini sendiri dirilis oleh Meta pada musim gugur 2021. Update terkini pada Presence Platform dirilis pada musim gugur 2022 dengan tajuk Movement SDK. Fitur yang terdapat dalam Movement SDK ini digunakan untuk tracking wajah, mata, dan tubuh dari pengguna.

Menawarkan Suara 3D yang Lebih Imersif

3D Audio
Ilustrasi teknologi 3D audio (Trusted Review)

Spatial audio adalah efek audio tiga dimensi dimana modifikasi efek suara tersebar ke lebih banyak arah. Hal tersebut memberikan kesan bahwa suara berasal dari sekeliling kamu.

Fitur suara XR Audio SDK yang lebih imersif ini dapat digunakan pada teknologi VR, AR maupun MR. Selain untuk perangkat keluaran Meta, XR Audio SDK juga mendukung hampir seluruh perangkat VR mobile. Beberapa contoh perangkat VR yang juga didukung seperti PCVR termasuk Steam VR dan perangkat pihak ketiga lainnya.

Salah satu fitur unggulan yang ditawarkan oleh XR Audio SDK ini yaitu HRTF atau Head Related Transfer Function. HRTF dapat mengatur efek filter pada kepala, telinga dan tubuh yang mempengaruhi suara pada dunia nyata. HRTF didesain untuk meniru persepsi suara otentik secara akurat, sehingga suara disekitar pengguna akan terdengar lebih alami.

Fitur unggulan lainnya yang ditawarkan oleh XR Audio SDK yaitu Room Acoustic Simulation. Fitur ini mampu mensimulasikan pantulan suara termasuk getarannya sesuai dengan ukuran, bentuk hingga bahannya. Sebagai contoh, dalam game AR dengan lokasi ruangan kosong, suara yang dihasilkan dapat memantul seperti halnya suara dalam dunia asli.

Keunggulan Meta Quest Spatial Audio untuk VR dibandingkan Sistem Suara built-in

Oculus Spatial Audio
Ilustrasi teknologi Oculus Spatial Audio (RoadToVR)

Fitur Spatial Audio Rendering dan Room Acoustics pada XR Audio SDK yang dibangun dengan basis Oculus Spatializer. Sistem ini lebih cocok untuk digunakan pada VR dibandingkan dengan sistem suara built-in. Hal tersebut dikarenakan sistem suara yang digunakan pada berbagai game populer tersebut didesain untuk konsol dan PC.

Sistem suara inipada perangkat XR dikenal dengan kualitasnya yang kurang baik. Salah satu kelemahan utama sistem ini pada XR yaitu tidak mampu menentukan arah datang atau sumber suara. Sehingga, pengguna tidak akan dapat menentukan apakah suara tersebut berasal dari depan, samping atau dari belakang.

Sistem built-injuga umumnya dapat menghasilkan fenomena hard-panninguntuk penggunanya. Hard-panningsendiri merupakan keadaan di mana sumber suara yang berasal dari samping pengguna akan terdengar tidak natural atau terdistorsi.

Fitur Meta Quest Spatial Audio pada XR Audio SDK akan sangat Mudah digunakan!

Meta Connect
Poster Meta Connect (Meta)

Meta menyampaikan bahwa XR Audio SDK akan menawarkan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan secara bersamaan. Bahkan developer tanpa pengalaman audio sekalipun dapat melakukan mixing audio yang merupakan langkah penting untuk membuat pengalaman yang lebih nyata.

Lebih jauh, Meta juga mendemonstrasikan penggunaan XR Audio SDK pada Horizon Workrooms dan aplikasi pertemuan lainnya pada acara Connect edisi Oktober 2022. Dalam demonstrasinya, XR Audio SDK mampu menghasilkan suara yang berasal dari berbagai arah. Hal tersebut tentu saja sangat penting untuk menghasilkan keadaan yang terasa lebih nyata.

Dapat digunakan untuk Editing Video guna Menghasilkan Audio yang Imersif

Immersive Audio
Illustrasi fitur immersive audio (Medium)

Fitur dalam XR Audio SDK ini juga dapat diimplementasikan untuk mengedit video yang lebih imersif dengan Meta spatial audio. Pihak Meta juga telah mengeluarkan dokumentasi resmi yang mendemonstrasikan fitur XR Audio SDK untuk mengedit video. Meta menggunakan aplikasi Adobe Premiere dengan encoder FB360 dalam dokumentasi tersebut.

Selain Adobe Premiere, XR Audio SDK juga dapat digunakan pada aplikasi NLE lainnya yang mendukung multichannel track audio. Secara garis besar, editing video dengan fitur XR Audio SDK tidak jauh berbeda dengan editing video pada umumnya. Perbedaan utamanya yaitu video dengan spatial audio harus diisi dengan metadata pada audionya saat pengeditan.

Salah satu contoh penggunaan XR Audio SDK dalam pengeditan video yaitu dengan Facebook 360 Audio Format (TBE8.2). Di mana pada format tersebut memiliki 8 channel suara dengan tambahan 2 channel opsional. Format output untuk video dengan spatial audio dapat berupa .mkv yang mendukung banyak channel audio dalam satu track nya.

Meta umumkan Quest 3

Dalam sebuah postingan di Instagram Mark Zuckerberg, Meta secara resmi memperkenalkan VR headset Quest 3 yang akan diluncurkan akhir tahun 2023. Headset ini akan tersedia dengan versi 128GB dan opsi penyimpanan tambahan bagi mereka yang menginginkan lebih banyak ruang dengan harga yang masih belum diketahui.

Desain Quest 3 lebih ringan dan lebih nyaman dari pendahulunya, Quest 2. Headset ini memiliki resolusi yang lebih tinggi, performa yang lebih kuat, terobosan teknologi Meta Reality, dan faktor bentuk yang lebih ramping dan nyaman.

Headset ini juga kompatibel dengan katalog Quest 2 yang berisi lebih dari 500 game, aplikasi, dan pengalaman VR lainnya. Menurut Meta, Quest 2 akan dijual dengan harga lebih murah mulai tanggal 4 Juni 2023 untuk versi 128GB dan 256GB. Hal ini membalikkan kenaikan harga model dasar dari tahun lalu dan menurunkan harga varian dengan penyimpanan yang lebih besar.

Kelebihan headset VR Quest 3

Agar konten terlihat lebih baik dari sebelumnya, Quest 3 menggabungkan tampilan resolusi tertinggi dan lensa pancake. Lensa pancake adalah jenis lensa kamera yang lebih tipis. Quest 3 akan menjadi headset pertama yang menyertakan chipset Snapdragon generasi berikutnya. Dengan chipset tersebut, Kamu akan mengalami kinerja yang lebih halus dan detail yang luar biasa tajam dalam game yang imersif.

Dengan Quest 3, kamu dapat menggabungkan dunia nyata dan virtual dengan lancar berkat teknologi Meta Reality yang terdepan di industri. Quest 3 adalah produk pasar massal pertama Meta yang memberikan pengalaman VR dan MR mutakhir dalam satu perangkat, menetapkan standar baru untuk headset berikutnya.

Quest 3 membuat Meta Reality dapat diakses oleh lebih banyak orang dengan harga yang lebih murah, menjadikannya penawaran pasar massal pertama Meta. Fitur audio baru Quest 3 adalah bagian paling sedikit informasinya, tetapi speaker stereo akan kembali. Speaker stereo tersebut akan berada 1 di tiap sisi, terpasang di bagian samping tali kepala.

Mirip dengan Quest 2, speaker akan ditempatkan tepat di atas telinga pengguna. Soket headphone 3.5mm yang sebelumnya ada pada Quest 2 pun belum diketahui apakah akan kembali.


Itu dia pemaparan mengenai Meta spatial audio, fitur audio terbaru yang ditawarkan pada produk VR headset Meta. Berita mengenai teknologi lainnya, bisa kamu dapatkan pada blog MetaNesia.

MetaNesia adalah dunia metaverse yang menciptakan interaksi virtual di mana pengguna dapat berinteraksi, hingga berkreasi dengan lingkungan digital yang mendukung. Apabila kamu tertarik untuk menjual produk digital atau menjalin kerja sama dengan MetaNesia, kamu dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan pihak MetaNesia secara gratis.

Kamu juga bisa merasakan pengalaman di metaverse dengan mengunduh aplikasi MetaNesia melalui website kami. Ayo rasakan pengalaman yang belum pernah kamu coba sebelumnya melalui MetaNesia!

Bagikan ini: