Penggunaan Mixed Reality untuk Kreativitas dan Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik

Penggunaan Mixed Reality untuk Kreativitas dan Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik

Selama beberapa dekade terakhir, kita telah menyaksikan betapa teknologi dapat meningkatkan pengalaman pelanggan secara signifikan. Teknologi terus berkembang, dan kita sering kali terpesona oleh inovasi yang revolusioner. Salah satu perkembangan terbaru yang paling menarik adalah Mixed Reality (MR), sebuah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen-elemen virtual. Mixed reality bukan hanya sekadar alat, ini adalah kunci untuk membuka pintu pengalaman pelanggan yang lebih baik dan meningkatkan kreativitas di berbagai bidang. Artikel ini akan mengulas mengapa mixed reality adalah jawaban atas permintaan pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih kreatif, menguraikan bagaimana teknologi ini mempengaruhi pelanggan, industri game, serta dampak positifnya pada lingkungan.

Apa itu mixed reality?

mixed reality meningkatkan pengalaman pelanggan
(Adobe)

Mixed Reality (MR) adalah teknologi yang menggabungkan elemen-elemen dunia nyata dengan elemen-elemen virtual. Ini mencakup kombinasi dari Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). MR memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dunia fisik sekitarnya sambil merasakan dan berpartisipasi dalam elemen-elemen virtual. Dengan perangkat MR seperti Microsoft HoloLens, pengguna dapat melihat objek holografik yang terlihat berada dalam dunia nyata mereka. Teknologi ini menghadirkan potensi besar untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia, baik dalam konteks bisnis maupun hiburan.

Mixed reality kadang-kadang dianggap sejenis dengan augmented reality. Namun, kapasitasnya untuk interaktivitas antara dunia nyata dan elemen digital membuatnya lebih jauh di dalam rangkaian virtualitas. Memiliki unsur tampilan fisik di satu sisi, dan realitas virtual yang imersif di sisi lainnya.

Istilah teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh Paul Milgram dan Fumio Kishin pada tahun 1994 dalam penelitiannya yang berjudul “A Taxonomy of Mixed Reality Visual Displays.” Mereka memperkenalkan gagasan bahwa mixed reality adalah rangkaian kesatuan yang mencakup VR dan AR, serta teknologi baru apa pun yang memungkinkan konten digital berinteraksi dengan objek dunia nyata dan manusia berinteraksi dengan objek digital seolah-olah itu nyata.

Mixed reality membuat pengalaman pelanggan menjadi lebih baik

mixed reality meningkatkan pengalaman pelanggan
(Microsoft)

Salah satu aspek terpenting dari penggunaan Mixed Reality adalah kemampuannya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Dalam dunia bisnis, MR telah membawa pelanggan lebih dekat ke produk dan layanan. Misalnya, dalam industri ritel, toko-toko dapat menggunakan mixed reality untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih menarik. Pelanggan dapat mencoba pakaian atau produk seolah-olah mereka sedang menggunakannya di dunia nyata, tanpa harus benar-benar mengenakan barang tersebut. Ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan pembelian yang lebih tepat dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Ambil contoh Nike, yang telah menggunakan AR untuk menjual lebih banyak produk dan meningkatkan pengalaman pelanggan selama bertahun-tahun. Implementasi terbaru mereka, Nike Fit, membantu pembeli memilih ukuran sepatu yang tepat. Konsumen menggunakan aplikasi Nike di smartphone mereka untuk memindai kaki mereka. Menggunakan visi komputer dan kecerdasan buatan dalam aplikasi berbasis AR, Nike Fit menampilkan ukuran sepatu ideal untuk sepatu Nike. Prosesnya memakan waktu kurang dari satu menit.

Aplikasi AR adalah bagian lain dari strategi personalisasi Nike untuk membeli alas kaki. Ini mungkin tampak sederhana, namun Nike memanfaatkan teknologi dengan menyederhanakan cara orang mengetahui ukuran sepatu yang pas bagi dirinya, sekaligus memberikan pengalaman yang mendalam kepada pengguna.

Di sektor properti, pengembang dapat menggunakan mixed reality untuk memberikan tur virtual kepada calon pembeli. Calon pembeli dapat menjelajahi properti dengan cara yang lebih mendalam dan mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang potensi investasi mereka. Dengan demikian, MR membantu meningkatkan kepercayaan calon pembeli dan meningkatkan peluang penjualan.

Dalam pendidikan, MR menghadirkan potensi untuk pengalaman belajar yang lebih interaktif dan mendalam. Siswa dapat memanfaatkan elemen-elemen virtual untuk memahami konsep yang lebih rumit. Misalnya, pelajaran kimia dapat menghadirkan molekul yang dapat diinteraksi oleh siswa, sementara pelajaran sejarah alam dapat membawa mereka kembali ke masa lalu. Dengan MR, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Dengan begitu, dapat mendorong kreativitas siswa menjadi lebih baik.

Mixed reality menghadirkan kecintaan terhadap game

Game mixed reality dapat digunakan sebagai media belajar olahraga praktis
(The Hankyoreh)

Industri game adalah salah satu yang paling terpengaruh oleh Mixed Reality. Perpaduan dunia nyata dan elemen-elemen virtual menciptakan pengalaman bermain yang lebih mendalam dan memuaskan. Pemain dapat terlibat dalam dunia yang tampak seperti nyata sambil berinteraksi dengan elemen-elemen virtual. Teknologi ini menghadirkan pengalaman bermain yang lebih kuat dan menarik.

Sekitar 79% populasi digital berinteraksi dengan video game melalui berbagai cara. Oleh karena itu, perkiraan pendapatan pasar video game diperkirakan akan mencapai $334 miliar pada tahun 2023, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 8,7% hingga tahun 2027. Semua generasi bertanggung jawab atas pertumbuhan ini, namun Gen Z dan Gen Alpha merupakan generasi yang paling berpengaruh. Microsoft melakukan penelitian menggunakan mixed reality dalam pendidikan, dan penggunaan teknologi imersif menghasilkan peningkatan nilai ujian sebesar 22% dan peningkatan signifikan dalam keterlibatan dan retensi siswa.

Permainan telah menjadi hal yang normal dalam kehidupan sehari-hari, dan bisnis perlu memberikan perhatian. Mixed reality dapat menawarkan peluang bagi perusahaan yang berpikiran maju untuk menciptakan pengalaman konsumen unik yang mendorong loyalitas brand dan pendapatan. Belum lagi manfaat menggunakan mixed reality untuk keterlibatan karyawan.

Beberapa perusahaan sudah mulai mengintegrasikan realitas campuran ke dalam pelatihan mereka. Immerse menggunakan mixed reality untuk pelatihan bagi perwira kapal selam, dan Fundamental VR serta HoloAnatomy telah menggunakannya untuk melatih mahasiswa kedokteran. Melakukan gamifikasi di tempat kerja mungkin tidak disukai oleh beberapa anggota C-level, namun hal ini sebenarnya dapat menumbuhkan banyak kualitas yang ingin mereka lihat dalam tim. MR dapat membantu meningkatkan komunikasi, meningkatkan produktivitas, meningkatkan pengembangan proyek, dan menyempurnakan pelatihan. Gamifikasi alami yang hadir dengan mixed reality dapat mendorong tingkat kreativitas dan inovasi baru dalam tim.

Mixed reality mengurangi carbon footprint

Mixed Reality untuk menjaga jejak karbon
(iStock)

Tidak hanya memengaruhi kreativitas dan pengalaman pengguna, mixed reality juga berpotensi untuk mengurangi dampak lingkungan. MR dapat mengurangi kebutuhan untuk perjalanan fisik dan konsumsi sumber daya yang tidak perlu. Misalnya, dalam dunia bisnis, pertemuan dan konferensi dapat diadakan dalam lingkungan virtual dengan bantuan MR. Ini mengurangi kebutuhan akan perjalanan bisnis yang memakan waktu dan menghasilkan emisi karbon yang tinggi.

Dengan tingkat emisi yang ada saat ini, emisi perjalanan udara akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050. Semakin banyak peluang yang bisa kita temukan untuk mengurangi perjalanan udara yang tidak perlu, semakin baik. Dengan MR, kejadian ironi seperti KTT G20 di Bali yang usung energi hijau, namun banyak pesawat jet pribadi yang berlalu lalang dapat dihindari. Namun pilihan saat ini untuk pertemuan digital yang benar-benar mendalam masih terbatas.

Kemudian, dalam dunia pendidikan, MR juga dapat mengurangi kebutuhan untuk perjalanan fisik. Siswa dapat menghadiri kuliah virtual dan praktikum tanpa harus berpergian jauh, mengurangi tekanan pada lingkungan dan anggaran institusi pendidikan.

Selain itu, dalam industri game, penggunaan MR dapat mengurangi perjalanan ke pusat hiburan fisik. Game virtual dapat memberikan pengalaman yang mirip dengan bermain golf, berkendara mobil balap, atau bahkan menjelajahi alam bebas, semua tanpa harus benar-benar berada di tempat fisik yang jauh. Dengan demikian, MR membantu mengurangi tekanan pariwisata pada lingkungan alam.


Itulah informasi seputar mixed reality yang dapat meningkatkan kreativitas dan kualitas pengalaman pelanggan. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, penggunaan MR di bidang apa pun akan menjadi lebih canggih dan terjangkau. Kunjungi blog MetaNesia untuk mengetahui informasi lain seputar blockchain, AR, VR, dan teknologi imersif metaverse lainnya.

Tertarik untuk menggunakan layanan virtual reality dan augmented reality? Segera hubungi customer service kami melalui WhatsApp untuk bertanya dan berkonsultasi secara gratis. Rasakan juga pengalaman dunia virtual yang menakjubkan dengan bergabung bersama MetaNesia.

Bagikan ini: