Perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook telah lama mengincar tahap berikutnya dari internet. Pada tahun 2014, Facebook mengakuisisi Oculus, yang saat itu merupakan proyek yang didanai Kickstarter. Kini, dikenal sebagai Meta, dan masuk ke Web3.
Selain game metamesta Horizon Worlds yang dipublikasikan oleh Meta, perusahaan ini juga menghadirkan Instagram dan Facebook. Dua platform berbasis Web2 yang paling menentukan fungsionalitas penuh Web3.
Namun perubahan itu tidak akan terjadi dalam semalam. Inilah mengapa non-fungible token (NFT) menjadi pusat perhatian pada transisi Web3 Facebook dan Instagram.
Instagram: dari platform berbagi gambar ke pasar NFT
Saat Instagram diluncurkan pada Oktober 2010, Instagram dikenal sebagai aplikasi gratis untuk smartphone di mana pengguna dapat dengan bebas berbagi foto dengan lingkaran sosial mereka. Namun, mengingat perangkat keras kamera yang relatif primitif dari sebagian besar smartphone saat itu, sebagian besar hasilnya tidak bagus.
Dua belas tahun dan akuisisi Facebook kemudian, bagi jutaan orang, Instagram adalah media sosial. Sejak itu memperluas rangkaian layanannya dari berbagi gambar sederhana hingga menyertakan carousell, video, Instagram story, reel, dan kemudian NFT sejak Mei 2022.
Skema NFT Instagram
Meskipun pembaruan terkini memungkinkan beberapa kreator NFT terkenal untuk menjual karya mereka sebagai NFT di Instagram, ini tidak akan menjadi fitur eksklusif selamanya. Sama seperti bagaimana Meta meluncurkan fitur yang memungkinkan pembuat dan kolektor NFT untuk menampilkan dan membagikan NFT mereka di Instagram secara gratis pada Mei 2022.
Instagram memperluas dukungan untuk fitur berbagi NFT-nya. Menyertakan lebih dari 100 negara pada Agustus 2022, hanya tiga bulan setelah fitur tersebut pertama kali diuji. Hanya masalah waktu sebelum pengguna reguler dapat juga menjual koleksi digital di platformnya.
Cara kerja NFT Instagram
Untuk lebih memfasilitasi status potensial Instagram sebagai platform onboarding Web3 yang masif, Meta telah menempatkan fokus yang besar untuk memastikan bahwa memanfaatkan fitur baru NFT di Instagram semudah mungkin untuk diakses.
Jadi, apa daya tarik implementasi NFT di Instagram? Untuk memulai, Meta telah menekankan beberapa fitur utama, seperti berbagi NFT sebagai postingan, yang sepenuhnya gratis. Selain itu, ketika layanan NFT marketplace mulai bangkit dan ramai, Meta menjanjikan untuk sepenuhnya bebas dari gas fee, setidaknya untuk saat ini.
Meta juga berniat untuk memastikan daftar blockchain dan dompet digital yang kompatibel seinklusif mungkin. Di antara daftar blockchain yang kompatibel adalah Ethereum, Polygon, Flow, dan Solana. Adapun dompet digital yang kompatibel termasuk MetaMask, Trust Wallet, Coinbase Wallet, Rainbow, Dapper, dan Phantom Wallet.
Jadi, jenis non-fungible token apa yang bisa kamu pasang untuk ditampilkan di Instagram? Secara teori, apapun. Selama ada semacam komponen visual. Baru-baru ini, Meta memperluas untuk jenis NFT yang dapat dibagikan pengguna. Yakni, NFT video dan animasi.
Cara memposting NFT ke Instagram
Cara terbaik untuk mengetahui apakah fitur NFT tersedia untukmu adalah dengan memeriksa apakah opsi “Digital collectibles” dapat ditemukan, seperti yang ditunjukkan pada screenshot di bawah.

Pengguna dapat menghubungkan dompet digital mereka ke platform dengan mengunjungi menu “Digital collectibles”. Sesampai di sana, pemberitahuan akan terbuka di layar yang membawa pada langkah selanjutnya untuk menghubungkan ke dompet. Kamu juga dapat menghubungkan dompet tambahan ke akun dengan mengklik tombol “Add wallet”.

Selanjutnya, pengguna dapat melihat semua NFT mereka dan membagikannya sebagai postingan. Mirip dengan membagikan postingan lain di Instagram, pengguna dapat mengetuk tanda tambah di bagian atas layar mereka dan kemudian memilih “Post”. Kamu dapat menambahkan deskripsi ke NFT yang dipilih sebelum membagikannya ke feed.
Cara kerja NFT di Facebook
Untuk saat ini, penerapan NFT di Facebook terbatas pada membagikannya sebagai postingan, sama seperti pada Instagram. Meskipun pengguna Facebook menerima fitur berbagi NFT ini pada saat yang sama dengan penghuni Instagram, belum ada kabar kapan tepatnya perdagangan NFT akan tersedia di platform media sosial.
Cara memposting NFT ke Facebook
Proses berbagi koleksi digital ke feed Facebook mirip dengan di Instagram. Pengguna harus dapat menemukan tab “Digital Collectibles” di bawah bookmark mereka di platform versi desktop.

Kamu harus menghubungkan dompet digital untuk mengakses koleksi digital milikmu.

Selanjutnya, kamu harus memilih salah satu barang koleksi digital untuk dipamerkan di feed Facebook milikmu. Setelah dipilih, kamu dapat mengeklik “Share to feed”, di mana kamu akan diminta untuk memilih apakah kiriman dalam feed akan bersifat publik atau hanya dibagikan kepada sekelompok teman tertentu.
Kamu kemudian akan diminta untuk mengisi postingan dengan teks tambahan, gambar, atau detail lainnya sebelum memposting. Setelah diposting, barang koleksi digital akan muncul di profil dan feed utama dengan lambang “Digital Collectibles”.
Cara memonetisasi NFT Facebook dan Instagram
Menghubungkan dompet digital ke Instagram dan Facebook mungkin merupakan cara yang baik untuk memamerkan koleksi atau kreasi NFT milikmu dan memverifikasi keasliannya. Langkah ini mengikuti platform media sosial lainnya seperti Twitter dan Reddit yang baru saja menambahkan fungsionalitas NFT.
Peluang utama terkait monetisasi adalah menggunakan NFT di Instagram dan Facebook sebagai cara tambahan untuk memasarkan atau membangun hype untuk koleksi NFT.
Di masa mendatang, Meta dapat memperluas akses ke fungsi pencetakan dan penjualannya, memungkinkan kreator membuat koleksi digital mereka sendiri dan menjualnya baik di dalam maupun di luar Instagram, memberi mereka alat “end-to-end” untuk membuat, menampilkan, dan menjual NFT .
Kunjungi metaNesia untuk mendapatkan informasi lain seputar NFT dan teknologi metamesta lainnya.