Virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) adalah bidang yang sedang berkembang yang bertanggung jawab atas beberapa kemajuan paling menarik dalam teknologi modern. Industri VR dan AR semakin bergeliat dan menunjukkan peluang karir yang semakin menjanjikan. Lantas bagaimana cara memaksimalkan peluang karir industri AR/VR? Artikel ini membahas 7 skill yang harus dimiliki jika kamu ingin bekerja di industri augmented reality, virtual, dan mixed reality.
Skill yang kamu butuhkan untuk berkarir di AR/VR
Berikut adalah 7 skill yang paling dicari oleh perekrut pada kandidat yang ingin memulai karir di AR/VR:
1. Ilmu komputer atau gelar terkait
Meskipun ini bukan keharusan, gelar dalam ilmu komputer atau bidang terkait lainnya dapat membantu menyempurnakan resume dan membantu kamu menonjol dari kandidat lainnya. Perlu dicatat bahwa gelar saja mungkin tidak cukup. Gelar Sarjana bisa saja cukup, tetapi jika kamu memutuskan untuk mengambil gelar Master atau Ph.D., akan membantu meningkatkan peluang.
2. Keterampilan Pemrograman
Lingkungan AR dan VR didukung oleh skrip yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman. Jadi jika kamu ingin berkarir di industri ini, kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengembangkan skill pemrograman. C#, Java, Python, dan JavaScript hanyalah beberapa bahasa pemrograman yang mungkin akan kamu pelajari.
Saat mempelajari bahasa pemrograman, pastikan untuk memahami konsep seperti pemrograman berorientasi objek, notasi Big O, abstraksi, dan konsep penting lainnya seperti menulis clean code. Ini penting karena kamu mungkin akan bekerja dalam tim, jadi kamu harus memastikan kode yang ditulis jelas dan dapat dipahami dengan mudah oleh orang lain.
3. Membangun pengalaman
Apakah kamu memiliki gelar dalam ilmu komputer atau telah belajar membuat kode sendiri menggunakan platform pembelajaran online, penting untuk membangun pengalaman dengan pengembangan perangkat lunak dengan mengerjakan satu atau dua proyek sebagai portofolio.
Dengan membangun portofolio, ini akan membantu meningkatkan pemahaman kamu tentang konsep utama terkait industri dan juga membantu menunjukkan kepada calon perekrut apa yang dapat kamu tawarkan.
Kamu dapat memutuskan untuk memulai dari yang kecil dengan proyek sederhana. Kemudian, jangan merasa terintimidasi untuk mencoba proyek yang lebih menantang seiring peningkatan skill yang kamu miliki. Platform seperti GitHub bisa sangat berguna untuk membangun portofolio.