Pengaruh Digital Twin Terhadap Iklim Dunia, Bisakah Jadi Solusi Perbaikan Lingkungan?

Pengaruh Digital Twin Terhadap Iklim Dunia, Bisakah Jadi Solusi Perbaikan Lingkungan?

Dua puluh tahun lalu, sektor lingkungan ramai dengan cerita mengenai building information modelling (BIM). Namun, sekarang ini ada teknologi baru yang ramai menjadi bahan pembicaraan: digital twin.

Hampir setiap hari muncul informasi baru mengenai teknologi kembar digital ini. Laporan, studi kasus, hingga penggunaannya dalam berbagai sektor industri. Digital twin pun dikenal sebagai primadona dengan banyak manfaat.

Sebut saja meningkatkan kualitas secara keseluruhan, pemahaman biaya yang lebih baik, dan catatan digital suku cadang serta komponen. Selain itu, kembar digital juga menawarkan penyelesaian proyek lebih cepat dan peluang pertumbuhan pendapatan bagi semua pemangku kepentingan.

Melihat potensinya, muncullah pertanyaan yang baru. Bisakah pengaruh digital twin terhadap iklim dunia membantu seperti mendekarbonisasi lingkungan?

Pengaruh digital twin terhadap iklim dunia | Digital twin merevolusi industri

Digital twin atau kembar digital adalah replika virtual dari lingkup ruang atau objek di dunia nyata. Replika ini juga tersambung secara real time dengan kembaran “fisik” di dunia nyata.

Replika virtual ini bisa berupa aset digital apa saja. Misalnya model CAD, model BIM, gambar, video, point clouds, dokumen, bahkan spreadsheets.

Sedangkan aset fisiknya bisa berupa sebuah lanskap kota, jembatan, atau bangunan. Lanskap digital twin ini pun lengkap dengan segala komponennya seperti pompa-pompa, eskavator, hingga manusia di dalamnya.

Digital twin tidak hanya berisi informasi tentang aset fisik, namun juga proses yang terjadi dalam aset tersebut. Contohnya penyerahan aset, riwayat dan jadwal perawatan pompa, pengawasan keamanan di lingkungan konstruksi sampai sebuah stasiun kerja.

Informasi aset tersebut adalah informasi-informasi yang diperlukan untuk membuat desain, pengaturan dan simulasi aset yang sempurna. Seperti yang sudah disebutkan di atas, replika virtual ini juga terhubung langsung dengan objek fisiknya secara real time. Jadi, semua perubahan yang terjadi bisa dilihat secara langsung dan detail.

Digital twin tidak dapat diabaikan

Pengaruh Digital Twin Terhadap Iklim Dunia, Bisakah Jadi Solusi Perbaikan Lingkungan?
sumber foto: metrology news

Mengapa para pemegang keputusan di industri tak boleh melewatkan digital twin? Karena kembar digital membuat versi virtual yang terhubung dari aset atau proses.

Alhasil, teknologi ini mampu memastikan informasi yang tepat tersedia untuk orang yang tepat pada waktu yang tepat. Jadi, pihak yang terlibat dapat membuat keputusan terbaik secara efisien dan terkadang mandiri.

Uniknya, kembar digital memiliki potensi untuk membuat berbagai desain dan pengoperasian. Cakupannya termasuk luas. Misalnya saja desain, konstruksi, serah terima, pengoperasian, pemeliharaan, pembaruan, dan proses akhir masa pakai.

Siklus tersebut terlaksana dengan sangat efisien berkat penggunaan data dan informasi yang terintegrasi dan terhubung. Jadi, untuk pemimpin industri, kembar digital menawarkan pandangan yang terhubung tentang alur kerja, proses, dan praktik dalam organisasi mereka. Kembar digital akan sangat terasa manfaatnya bagi program transformasi digital.

Perubahan iklim tidak dapat diatasi tanpa dekarbonisasi sektor lingkungan binaan

Perubahan iklim tidak dapat diatasi tanpa dekarbonisasi sektor lingkungan binaan
sumber foto: pbc today

Climate change atau perubahan iklim memerlukan dekarbonisasi sektor lingkungan binaan (built environment sector) untuk bisa diatasi. Lingkungan binaan bertanggung jawab atas 79% dari total emisi menurut beberapa perkiraan.

Di mana emisi yang dikontrol langsung oleh sektor tersebut diperkirakan sebesar 43% dari emisi global. Untuk memahami apa arti statistik ini, penting untuk dapat mengontekstualisasikannya dan menentukan intervensi apa yang diperlukan. Mari kita lihat emisi karbon seumur hidup seperti yang dijelaskan oleh persamaan yang diberikan di atas.

Sebuah aset yang memiliki kandungan emisi karbon di antaranya adalah emisi gas rumah kaca atau GRK, yang berasal dari material konstruksi (ekstraksi, transportasi dan manufaktur). Termasuk juga dari proses konstruksi sepanjang siklus hidupnya.

Karbon berwujud di muka sebuah aset (upfront embodied carbon) dikaitkan dengan konstruksi. Kandungan karbon selama siklus hidupnya dikaitkan dengan penggunaan, pemeliharaan, perbaikan, penggantian, dan pemugaran. Sedangkan karbon yang sudah mendekati akhir siklus hidupnya dikaitkan dengan pembongkaran, pengangkutan, dan pembuangan limbah.

Ditambah lagi, karbon operasional dari sebuah aset adalah emisi GRK yang diproduksi selama masa hidupnya. Ini berasal dari penggunaan energi dan air.

Di luar siklus hidup emisi karbon ada emisi di luar batas sistem dari penggunaan kembali, daur ulang, pemulihan energi, dan pemulihan lainnya, yang mencakup aspek sirkularitas. Emisi GRK pada saat penggunaan aset juga bisa terjadi. Emisi ini disebut user carbon.

Pengaruh digital twin terhadap iklim dunia | Fokus untuk mengurangi karbon operasional

Fokus untuk mengurangi karbon operasional
sumber foto: National Oceanic and Atmospheric Administration

Selama beberapa dekade terakhir, fokus dunia sedang berada di pengurangan emisi karbon operasional. Sekarang, saat karbon operasional berkurang, kehadiran kepentingan terhadap kandungan karbon (embodied carbon) pun meningkat.

Namun, ini bukan permainan zero-sum, karena aset atau portofolio yang diwujudkan dan emisi karbon operasional saling berhubungan. Misalnya saat memilih selubung bangunan, perancang harus memilih yang memiliki jejak karbon rendah.

Pendekatan seumur hidup dan seluruh aset yang ada diperlukan dalam proses pemilihan. Tak lupa, pembagian data dan informasi yang efisien antara anggota tim proyek. Operasional yang lebih mendukung upaya climate change bisa dicapai lewat digital twins.

Upaya perbaikan climate change melalui desain infrastruktur dan digital twins | Pengaruh digital twin terhadap iklim dunia

Upaya perbaikan climate change melalui desain infrastruktur dan digital twins
sumber foto: the digital speaker

Pada 20 Maret 2023, IPCC merilis laporan ke-6 yang memperingatkan bahwa tindakan pencegahan perubahan iklim saat ini tidak cukup. Laporan tersebut menekankan pentingnya kota, permukiman, dan infrastruktur dalam mencapai pengurangan emisi yang mendalam dan memajukan ketahanan iklim.

Laporan tersebut menyerukan perbaikan dalam desain dan perencanaan pemukiman dan infrastruktur, penggunaan aset yang lebih efisien dan konsumsi bahan yang dioptimalkan. Ditambah lagi, harus adanya aksi pengurangan emisi sisi permintaan, perencanaan jangka panjang yang inklusif, dan penggunaan infrastruktur hijau dan biru untuk penyerapan dan penyimpanan karbon.

Langkah-langkah ini memerlukan perubahan peraturan dan kebijakan, material rendah karbon, basis data dan tolak ukur nasional, serta pelatihan dan peningkatan kapasitas. Dengan menyediakan proses manajemen informasi yang efisien—serta mengaktifkan alat pengambilan keputusan yang terhubung, digital twin dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan ini.

Bagaimana digital twins dapat mendekarbonisasi aset lingkungan binaan?

Bagaimana digital twins dapat mendekarbonisasi aset lingkungan binaan?
sumber foto: pbc today

Dalam kondisi industri saat ini, sebagian besar kasus penggunaan digital twins berputar di sekitar fase operasi aset. RICS melakukan survei pada November 2021 yang menemukan bahwa teknologi kembar digital dapat digunakan selama semua fase konstruksi dan operasi.

Dalam kondisi industri saat ini, sebagian besar kasus penggunaan digital twin berputar di sekitar fase operasional aset. Namun, tidak ada aturan khusus pada tahap apa suatu operasi dapat menggunakan digital twins.

Riset yang dipublikasikan pada laman resmi mereka itu menyebut bahwa digital twins dapat dibuat pada setiap tahap siklus hidup proyek. Jika tujuannya adalah untuk memaksimalkan manfaat teknologi tersebut, perencanaan bisnis yang jelas dan proposisi nilai harus diuraikan.

Limitasi dan tantangan bagi digital twins | Pengaruh digital twin terhadap iklim dunia

Limitasi dan tantangan bagi digital twins | Pengaruh digital twin terhadap iklim dunia
sumber foto: pbc today

Digital twins memiliki potensi untuk mengurangi emisi karbon di lingkungan binaan. Namun implementasinya terhambat oleh beberapa faktor, seperti:

  • Berinvestasi untuk digital twins tergolong mahal dan tidak terjangkau oleh semua organisasi
  • Klien tidak menyadari manfaat digital twins atau mungkin tidak mau berinvestasi
  • Kurangnya tenaga kerja yang terlatih dan terampil
  • Beberapa organisasi ragu untuk mengadopsi digital twins karena dianggap kompleks dan rumit

Kunci untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan meningkatkan kesadaran akan manfaat digital twins. Terutama terkait peran mereka dalam mengurangi emisi karbon di lingkungan binaan. Manfaatnya benar-benar akan terlihat melalui studi kasus dan sesei berbagi ilmu pengetahuan.

Teknologi yang diciptakan memiliki tujuan untuk mempermudah hidup manusia. Sejalan dengan itu, penggunaan teknologi pun harus bisa menyelamatkan lingkungan, alih-alih merusaknya.

Karena itu, upaya untuk mengurangi emisi karbon aset lingkungan binaan harus dilakukan. Teknologi digital twins dapat membantu untuk mencapai hal itu.


Itulah bahasan mengenai pengaruh digital twin terhadap upaya perbaikan iklim dunia. Tertarik dengan artikel seperti ini? Temukan lebih banyak bahasan mengenai metaverse, augmented reality, virtual reality, artificial intelligence dan tren teknologi terbaru di blog MetaNesia!

MetaNesia juga menawarkan layanan bagi pemilik bisnis yang ingin mendigitalisasi usahanya melalui MetaNesia Bisnis. Hubungi kami dengan men-klik link ini.

Bagikan ini: