Huawei Perkenalkan Penggunaan AI di Industri Pertambangan

Huawei Perkenalkan Penggunaan AI di Industri Pertambangan

Artificial intelligence (AI) agaknya menjadi tren di dunia teknologi beberapa tahun ke belakang. Banyak perusahaan, mulai dari perusahaan rintisan hingga menengah mulai menerapkan kecerdasan buatan pada produk atau teknologi mereka. Salah satu yang meroket popularitasnya adalah ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI.

Popularitas kecerdasan buatan tidak hanya berhenti di ranah industri teknologi saja. Teknologi AI juga merambah ke sektor-sektor lain berkat sifatnya yang fleksibel dan bisa diterapkan di berbagai macam sektor kehidupan. Kali ini, sektor pertambangan pun mulai menerapkan AI dalam proses produksinya.

Huawei padukan teknologi dan sektor tambang

penggunaan ai di industri pertambangan
aerial photography of dump trucks (Shane McLendon/unsplash)

Dilansir dari berita rilisan Jakarta Globe, perusahaan teknologi asal Tiongkokyakni Huawei Technologies Co., membawa teknologi pertambangan ke level yang lebih tinggi dengan memperkenalkan penggunaan kecerdasan buatan. AI akan digunakan untuk meningkatkan keselamatan operasional dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Sistem untuk proses tambang cerdas membutuhkan jaringan 5G yang bisa mentransfer jutaan data secara real time. Termasuk data video dan gambar definisi tinggi dari pekerjaan bawah tanah yang dijalankan oleh mesin atau robot ke operator manusia di atas setiap harinya.

“Teknologi ini memungkinkan operator untuk bekerja dalam kenyamanan dan keamanan pusat komando ber-AC di atas tanah,” kata Jack Chen, Wakil Presiden Huawei pada sekelompok kecil wartawan Indonesia dalam pertemuan baru-baru ini di Shanghai. Chen bertanggung jawab atas korps tambang batu bara.

Penggunaan AI di industri pertambangan | Gunakan teknologi pengolahan data modern

Pada acara yang diselenggarakan akhir Juni 2023 lalu, Chen menjelaskan pada wartawan terkait langkah yang diambil perusahaan teknologi ini. Sebagian besar penjelasannya bersifat sangat teknis, namun pada dasarnya, ketika penambangan cerdas (intelligent mining) diterapkan, Huawei akan memasang ribuan stasiun pangkalan 5G dan kamera bawah tanah. Kemudian, sistem operasi Harmoni Tambang Huawei (Huawei’s Mine Harmony) akan diaktifkan untuk mengintegrasikan banyak protokol.

Sistem operasi ini merupakan hasil peluncuran bersama pihak partner. Huawei’s Mine Harmony diluncurkan bersama oleh Huawei dan China Energy Investment Group pada September 2021.

“Kami menggunakan data besar dan komputasi cloud yang mirip dengan AI yang akan melakukan analitik cerdas untuk membuat keputusan,” katanya.

Penggunaan AI di industri pertambangan | Sistem tambang cerdas udah diuji coba di Tiongkok

Sistem terintegrasi sudah berhasil memecahkan banyak masalah terkait teknologi informasi, terutama yang dihadapi industri pertambangan. Contohnya seperti jangkauan Wi-Fi bawah tanah yang buruk, bandwidth rendah, dan skalabilitas jaringan terbatas. Berkat adanya sistem yang terintegrasi, efisiensi bekerja pun meningkat.

Chen mengklaim bahwa penambangan cerdas Huawei telah berhasil diuji coba di Tiongkok. Tiongkok sendiri memiliki lebih dari 3.000 tambang batu bara yang beroperasi, serta lebih dari 2,8 juta pekerja di industri tersebut.

Huawei telah berkolaborasi dengan tambang batubara Hongliulin dan tambang batu bara Xiaobaodang di provinsi Shaanxi, Tiongkok barat laut. Kerja sama dengan tambang-tambang ini bertujuan untuk menerapkan penambangan cerdas yang didukung oleh artificial intelligence berdasarkan kebutuhan khusus mereka, durasinya lebih dari setahun. Uji coba ini menghasilkan pengurangan jumlah tenaga kerja yang luar biasa, hingga 40 persen jumlah pekerja bawah tanah.

Huawei terus kembangkan teknologi untuk efisiensi tambang

Huawei terus kembangkan teknologi untuk efisiensi tambang
red and black truck in tunnel (Ricardo Gomez Angel/unsplash)

Selain itu, Huawei secara aktif mengembangkan teknologi penggerak otonom untuk alat berat dan truk yang digunakan di tambang terbuka. Untuk mengaktifkan kolaborasi cerdas antara pusat kendali, stasiun basis 5G, kamera, radar, GPS, dan mesin pertambangan, teknologi ini bergantung pada jaringan protokol internet yang terkonvergensi.

Pada acara tersebut, Chen juga menyampaikan harapan terkait penggunaan artificial intelligence pada sektor tambang di Indonesia. Chen mengungkapkan harapannya agar perusahaan Indonesia yang mengoperasikan tambang batu bara terbuka pada akhirnya akan mendapat manfaat dari teknologi pertambangan cerdas (intelligent mining) Huawei.

Ge Shirong, Presiden di China University of Mining and Technology, menulis dalam sebuah artikel bahwa lusinan tambang batu bara di China telah membangun Mining Internet of Things (MIoT) bertenaga 5G. Adanya MIoT memungkinkan mereka untuk “mengoperasikan pemotongan dan pembuatan terowongan dari jarak jauh dengan satu klik untuk memulai”.

Penggunaan AI di industri pertambangan | Keselamatan (safety) jadi pertimbangan

Salah satu alasan mengapa kecerdasan buatan mulai dikembangkan oleh Huawei dalam lingkup bisnisnya dikarenakan aspek keamanan atau safety. Seperti yang diketahui, aspek safety menjadi penting dalam dunia tambang, karena pekerjaan ini merupakan bekerjaan yang penuh risiko. Selain faktor safety, adanya teknologi AI juga meningkatkan efisiensi pekerja dalam tugasnya.

Smart mining merupakan contoh dari Huawei untuk merealisasikan kampanye global perusahaan untuk menerapkan AI demi kondisi kehidupan yang lebih baik di berbagai sektor. Intelligent mining yang didukung oleh artificial intelligence memungkinkan penambang untuk bekerja dengan aman di atas tanah, di ruangan ber-AC atau pusat komando, jauh dari bahaya di bawah permukaan bumi.

Di bagian utara provinsi Shaanxi, mesin penggali dapat dioperasikan dari pusat komando di atas tanah. Huawei mengatakan lebih dari 5.000 stasiun 5G ditanam di bawah tanah untuk mendukung ribuan kamera berdefinisi tinggi dalam mentransmisikan video dan gambar ke pusat komando.

“Secara signifikan, ini meningkatkan efisiensi produksi dan keselamatan personel pertambangan,” ungkap Wakil Presiden Huawei untuk Urusan Publik dan Departemen Komunikasi, Edison Xie, kepada wartawan internasional.

Penambangan cerdas juga menggunakan transportasi yang sudah disiapkan sedemikian rupa untuk meningkatkan efisiensi. Seperti truk penggerak otonom untuk mengangkut produk tambang, contohnya batu bara dan bijih logam, untuk lebih meningkatkan efisiensi dan keselamatan.

Gunakan data kecerdasan buatan untuk lindungi salmon

Gunakan data kecerdasan buatan untuk lindungi salmon
man carrying silver fish (NOAA/unsplash)

Pada kesempatan yang sama, Edison Xie juga menyampaikan keberhasilan teknologi kecerdasan buatan dari Huawei dalam melindungi sumber daya alam. Lebih tepatnya, melindungi ikan salmon. Mereka menggunakan data-data yang dihasilkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan akurasi.

“Di Eropa, perangkat keras dan algoritme AI milik Huawei telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam melindungi salmon di kawasan ini, menghemat 90 persen tenaga kerja dalam mengidentifikasi salmon individual, dan mencapai tingkat akurasi 80 persen,” kata Edison.

Baru-baru ini, Huawei memenangkan penghargaan di World AI Cannes Festival karena menyediakan solusi berbasis kecerdasan buatan untuk melindungi salmon Atlantik liar yang terancam punah di Norwegia. Menggunakan data-data dari kecerdasan buatan, Huawei dan mitra lokal mereka merancang sistem penyaringan yang mencegah penyebaran spesies invasif di sungai-sungai Norwegia.

Selain Norwegia, Meksiko dan Afrika Selatan juga merasakan manfaat dari keterampilan kecerdasan buatan Huawei dalam mengumpulkan dan mengolah data. Terlebih lagi, manfaat itu tidak terbatas pada satu sektor saja.

“Dan di Meksiko, cloud serta AI Huawei membantu mengidentifikasi individu jaguar, spesies yang terancam punah dengan hanya tersisa 4.000 ekor di negara tersebut,” tambah Edison. Huawei juga memberikan layanan cloud gratis yang telah bermanfaat bagi 60 juta orang di Panama dengan memberikan pendidikan virtual, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil, klaimnya.

Di Afrika Selatan, Huawei menghubungkan lebih dari 100 sekolah dasar ke internet dengan 4G atau 5G. Kegiatan ini memberi manfaat bagi lebih dari 50.000 siswa sekolah dasar di negara tersebut, kata Edison.

Bagaimana kecerdasan buatan digunakan pada sektor tambang di Indonesia?

Bagaimana kecerdasan buatan digunakan pada sektor tambang di Indonesia
photography of excavators at mining area (Dominik Vanyi/unsplash)

Di Indonesia sendiri, proses tambang dengan bantuan data-data AI mulai dilirik. Salah satu pihak yang mendukung digitalisasi sistem tambang adalah Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

Dilansir dari CNBC, MIND ID bersama anggotanya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk telah mengembangkan aplikasi digital di berbagai proses bisnis.

Proses ini mencakup eksplorasi, sistem informasi korporasi, pengelolaan limbah, dan sebagainya. Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan digitalisasi industri tambang di Indonesia telah menjadi salah satu aspek utama yang menjadi perhatian perusahaan.

“Transformasi operasional secara bertahap menjadi digital dilakukan untuk memberikan nilai tambah di seluruh rantai proses penambangan dan pengolahan mineral. Selain itu upaya tersebut juga bertujuan untuk mewujudkan aktivitas operasional yang optimal sekaligus efisien,” kata Hendi dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).

Menurut Hendi, aplikasi digital yang dikembangkan bertujuan untuk memaksimalkan proses bisnis dan kegiatan operasional perusahaan. Adapun proses yang efisien sejalan dengan komitmen pelaksanaan pilar keberlanjutan MIND ID, yakni smart mining serta bentuk komitmen pelaksanaan praktik operasi tambang yang baik (good mining practices).


Itulah artikel tentang penggunaan AI di industri pertambangan. Ingin merasakan sendiri manfaat teknologi AI untuk bisnis? Hubungi MetaNesia dan dapatkan konsultasi gratis dengan tim kami.

MetaNesia merupakan platform metaverse pertama di Indonesia yang juga merupakan bagian dari Telkom Indonesia. Anda juga bisa merasakan keseruan masuk ke dalam dunia virtual dengan mengunduh aplikasi MetaNesia. Yuk unduh hari ini, jangan sampai ketinggalan keseruannya!

Bagikan ini: