Kehadiran Metaverse-as-a-Service, Bagaimana Penerapannya di Industri Bisnis?

Kehadiran Metaverse-as-a-Service, Bagaimana Penerapannya di Industri Bisnis?

Metaverse bukan lagi sekedar teknologi baru yang menawarkan hiburan berbasis dunia virtual. Berkat teknologi yang terus dikembangkan, kini metaverse menjadi peluang bisnis baru bagi pemilik usaha.

Manfaat metaverse makin terasa sejak munculnya pandemi yang membatasi lingkup gerak manusia di dunia nyata. Bagaimana para pelaku bisa memanfaatkan metaverse dan mengembangkan bisnis mereka ke ranah digital?

Apa itu metaverse

Kehadiran Metaverse-as-a-Service, Bagaimana Penerapannya di Industri Bisnis?
Sumber foto: Financial Mirror

Menurut Wikipedia, Metamesta, atau lebih dikenal dengan sebutan metaverse, adalah bagian internet dari realitas virtual bersama yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata dalam dunia digital. Metaverse dalam artian yang lebih luas tidak hanya merujuk pada lingkungan virtual yang dioperasikan oleh perusahaan media sosial, tetapi seluruh spektrum realitas berimbuh (augmented reality).

Aplikasi di dunia bisnis, Metaverse-as-a-Service

Aplikasi di dunia bisnis, Metaverse-as-a-Service
Sumber foto: Roblox

Salah satu hal yang penting diperhatikan saat ingin memulai bisnis di metaverse adalah mengenal peluang yang bisa digunakan di dunia virtual tersebut. Misalnya saja platform yang tersedia, cara kerja teknologi, dan platform pembayaran (dompet elektronik atau NFT).

Tidak ketinggalan, memahami preferensi pelanggan juga sama pentingnya. Dengan mengetahui hal yang disukai oleh konsumen, bisnis memiliki peluang lebih besar untuk berkembang.

Karena itu, perusahaan pun mulai memanfaatkan platform metaverse seperti Roblox dan Decentraland untuk memahami preferensi pelanggan dengan lebih baik lagi. Selain itu, pelaku usaha juga dapat melakukan tes dengan berbagai model dan mode di dalam metaverse.

Apa itu Metaverse-as-a-Service?

Apa itu Metaverse-as-a-Service?
Sumber foto: Tech Republic

Metaverse-as-a-service (MaaS) adalah alat atau teknologi bisnis yang membantu pemilik usaha atau perusahaan untuk membuat sebuah dunia virtual. Dunia virtual ini kemudian akan dipergunakan untuk berbagai fungsi di sektor industri, seperti sektor medis, keuangan, hiburan, edukasi, dan masih banyak lagi.

Yang perlu digaris bawahi adalah Metaverse-as-a-service (MaaS) tidak akan menjadi kompetitor bagi platform seperti Decentraland atau Roblox. Melainkan, adanya Metaverse-as-a-service (MaaS) akan menembus platform metaverse yang sudah ada dan membangun bisnis perusahaan dari sana.

Sektor apa yang mendapat manfaat dari Metaverse-as-a-Service?

Adanya metaverse membuat batasan dalam marketing dan pengembangan bisnis semakin kabur. Berbicara soal penerapan bisnis pada dunia virtual ini, sudah ada beberapa contoh kasus aplikasinya pada berbagai sektor bisnis. Seperti apa contohnya?

Remote work

Meskipun kerja secara remote sudah menjadi hal yang lumrah pasca pandemi, nyatanya sebagian orang masih merindukan sistem kerja tatap muka, bekerja, dan membahas ide bersama. Metaverse menjadi jembatan dengan kemampuannya menyediakan kantor di dunia virtual, memungkinkan kolaborasi antar pekerja dari belahan dunia manapun secara real time.

Bahkan Facebook (Meta) mulai mengembangkan teknologi metaverse untuk pekerjaan. Diperkirakan di masa depan, kebutuhan metaverse untuk perkantoran akan semakin banyak, yang kemudian akan meningkatkan permintaan terhadap Metaverse-as-a-Service.

Industri kesehatan

Metaverse-as-a-Service
Sumber foto: Forbes

Metaverse memberikan kemungkinan baru pada industri kesehatan. Misalnya saja penyimpanan dan pembagian data pasien yang bersifat rahasia secara aman. Kemudian, ada pula kolaborasi yang bisa dilakukan para tenaga medis menggunakan AR.

Dokter bedah dapat mengawasi operasi di metaverse dan membantu operasi menggunakan teknologi seperti AR, virtual reality, atau mixed reality. Beberapa rumah sakit dan sekolah kedokteran terkemuka juga menggunakan teknologi ini untuk membuat gambar 3D dari tubuh pasien.

Sektor pendidikan

Metaverse-as-a-Service
Sumber foto: Korea HigherEd Times

Metaverse memungkinkan siswa dan pengajar untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara online dan juga mempromosikan kampus melalui dunia virtual. Salah satu keuntungan lainnya adalah kolaborasi antara siswa dan guru secara virtual melalui skenario atau game.

Dilain sisi, bisnis startup yang berfokus pada teknologi edukasi di metaverse juga menjamur. Sebut saja ClassVR dan Stimuli. Perusahaan startup ini memanfaatkan metode belajar baru dan platform virtual.

Diperkirakan, permintaan akan platform serupa dapat terus meningkat ke depannya. Pemiliki bisnis pun mencoba mengembangkan teknologi masing-masing untuk memenuhi permintaan pasar.

Gaming

Metaverse-as-a-Service
Sumber foto: XR Today

Platform metaverse yang unik memang bisa memberikan pengalaman tersendiri bagi penggemar game. Di saat yang sama, teknologi ini juga membuka peluang marketing baru bagi pemilik bisnis. Misalnya saja sistem play-to-earn gaming.

Salah satu platform ternama di metaverse contohnya adalah Axie Infinity, Sandbox, Illuvium, Chain of Alliance, dan Alien Worlds. Adanya permintaan gaming yang tinggi, ditambah kemampuan penyediaan yang terbatas, sayangnya membuat jarak pasar yang cukup lebar. Di sinilah potensi bisnis bisa dimanfaatkan, karena penyediaannya lebih sedikit dari permintaan yang ada.

Terlebih lagi jika sebuah perusahaan bisa membuat platform metaverse sendiri yang mampu menjawab permintaan konsumen yang terus berkembang. Selain itu, metaverse juga memiliki potensi marketing yang tinggi bagi berbagai sektor bisnis seperti di media sosial, travel, keuangan, real estat, dan bisnis yang berhadapan langsung dengan konsumen.

Melihat banyaknya potensi dari metaverse, dibutuhkan banyak penyedia jasa pula untuk menjawab permintaan yang semakin beragam. Karena itu, bukan tidak mungkin metaverse-as-a-service akan menjadi model bisnis yang populer di masa depan.

Sudah ada perusahaan yang menawarkan metaverse-as-a-service di lini bisnisnya. Beberapa akan kita bahas di poin selanjutnya.

Perusahaan yang sudah menerapkan metaverse-as-a-service

Lovelace World

metaverse as a service lovelace world
Sumber foto: Twitter

Lovelace World menjadi salah satu perusahaan yang sudah menerapkan elemen metamesta pada lini bisnisnya. Lebih tepatnya, LoveLace World menawarkan jasa solusi MaaS lengkap agar konsumen mereka dapat mengaplikasikan teknologi metamesta dengan lebih efisien dan mudah pada bisnis mereka.

Toolkit MaaS milik Lovelace World memungkinkan klien untuk meraup revenue atau untung dari permainan berbasis virtual reality (VR). Menyambungkan akun mereka di platform Lovelace World dengan platform lain dan mengeksplorasi pengalaman pengguna baru menggunakan non-fungible token. Pengguna juga bisa mengontrol kontrak pintar pada blockchain seperti Cardano.

Propel MaaS

Perusahaan startup ini memang tergolong baru. Tapi, Propel MaaS sudah mulai berhasil membuat namanya dikenal berkat jasa dan solusi metamesta yang mudah dipakai.

Propel MaaS memberikan solusi bagi klien terkait dengan kontrak pintar. Termasuk untuk hal verifikasi, negosiasi, dan resolusi di lingkup dunia virtual metamesta. Bukan hanya itu saja, Propel MaaS juga menawarkan gaming, Defi, dan jasa integrasi NFT.

Touchcast

metaverse as a service touchcast
Sumber foto: Touchcast

Touchcast juga merupakan salah satu yang sudah mendapat pengakuan dari event-event dan bisnis berkat jasa metamesta yang mereka tawarkan. Touchcast memiliki fitur yang spesial, di mana klien bisa tersambung dengan domain metamesta mereka dan membangun Mcity melalu jasa Touchcast. Jasa ini juga dianggap gesit, terukur, dan terintegrasi.

Dilansir dari halaman resminya, Touchcast juga menawarkan solusi selain domain. Perusahaan startup ini pun memberi solusi di ranah event virtual, ritel, dan automotif.


Itulah pembahasan mengenai Metaverse-as-a-Service untuk bisnis. Tertarik dengan berita seperti ini? Masih banyak berita seputar teknologi augmented reality, virtual reality, dan metamesta di blog metaNesia!

metaNesia juga menawarkan layanan metaverse untuk pemilik bisnis yang ingin mengembangkan usahanya ke dunia digital. Cek selengkapnya di metaNesia bisnis!

Bagikan ini: