Penggunaan Teknologi di Kehidupan Sehari-Hari, Kembangkan Softskill Hingga Kesejahteraan

Penggunaan Teknologi di Kehidupan Sehari-Hari, Kembangkan Softskill Hingga Kesejahteraan

Perubahan struktur kehidupan kita, mulai dari perkembangan teknologi komunikasi hingga teknologi modern yang melejit popularitasnya seperti artificial intelligence, sering kali luput dari perhatian. Pengetahuan modern ini sering tenggelam di tengah kesibukan kehidupan sehari-hari. Padahal, teknologi tesebut hampir tidak terbayangkan beberapa dekade lalu.

Penggunaan teknologi di kehidupan sehari hari | Teknologi membantu perkembangan emosional anak dan remaja

Penggunaan Teknologi di Kehidupan Sehari-Hari, Kembangkan Softskill Hingga Kesejahteraan
a woman with dreadlocks sitting in front of a laptop computer (Surface/unsplash)

Masa remaja awal adalah contoh yang bagus dari transisi kehidupan di mana penerapan teknologi komunikasi dapat membantu. Merasa diterima dan dihargai oleh kelompok sebaya sangat penting selama periode ini.

Sekolah pun harus ikut bertanggung jawab atas kondisi mental anak-anak agar mereka dengan cepat mengadopsi kurikulum pembelajaran sosio-emosional di seluruh dunia. Dibantu oleh teknologi digital, guru dapat memberikan intervensi yang sangat dipersonalisasi untuk masing-masing siswa dan dioptimalkan untuk meningkatkan keterampilan sosio-emosional utama. Anak-anak dapat melatih keterampilan yang bisa mengurangi kecemasan dalam lingkungan virtual.

Dalam dunia virtual, mereka dapat dihadapkan pada lingkungan yang penuh tekanan melalui berbagai skenario dengan cara yang aman agar tidak mengganggu kondisi mental mereka. Salah satu permainan tersebut, MindLight, membantu anak-anak dan remaja meningkatkan cara mereka mengatasi stres dan kecemasan dengan menggunakan headset neurofeedback.

Bagaimana MindLight bekerja?

Bagaimana MindLight bekerja?
boy in green sweater writing on white paper (CDC/unsplash)

Di MindLight, anak-anak mengenakan headset EEG kemudian avatar mereka menavigasi rumah besar yang gelap dan mempesona, di mana mereka menghadapi skenario yang penuh tekanan. Satu-satunya alat yang tersedia untuk avatar mereka adalah headlamp kecil yang terang atau redup sebagai respons terhadap umpan balik saraf mereka.

Pada konstruksi perangkat lunak ini, semakin baik anak-anak mengelola kecemasan mereka, semakin terang headlamp avatar mereka. Semakin terangnya lampu memungkinkan mereka untuk menavigasi dan membuat kemajuan dalam permainan mereka. Untuk pemain remaja, sesi enam jam dengan MindLight terbukti sama efektifnya dengan terapi perilaku kognitif yang dipandu terapis selama 12 minggu.

Hasil ini dianggap luar biasa terutama karena teknologi semacam ini memiliki potensi untuk dapat digunakan dalam skala besar di seluruh sistem sekolah. Alat digital berbasis perangkat lunak seperti MindLight dapat menghemat waktu berharga bagi guru dan psikolog, sekaligus memberikan dampak yang luar biasa pada kesehatan mental remaja dan anak-anak.

Penggunaan teknologi di kehidupan sehari hari | Manfaat teknologi informasi bagi kecerdasan kognitif orang dewasa

Manfaat teknologi informasi bagi kecerdasan kognitif orang dewasa
black stethoscope with brown leather case (Marcelo Leal/unsplash)

Jika membahas ilmu pengetahuan terkait teknologi, masih banyak yang mengaitkan pengetahuan ini dengan alat atau perangkat canggih. Terutama untuk industri-industri yang berhubungan erat dengan saintek. Misalnya saja di sektor teknologi konstruksi, teknologi komunikasi, maupun teknologi transportasi.

Nyatanya, penggunaan teknologi tak terbatas pada hal-hal teknis seperti konstruksi atau komunikasi saja. Manfaat teknologi pun bisa dirasakan bagi orang dewasa yang membutuhkan pelatihan soft skill maupun yang ingin menajamkan kemampuan kognitifnya.

Contoh sederhananya datang dari ranah pengambilan keputusan moral. Banyak orang dewasa bekerja dalam lingkup pekerjaan di mana mereka terus-menerus membuat keputusan yang memengaruhi kehidupan orang lain, terutama pada kesejahteraan. Kode etik dan ajaran moral memandu pengambilan keputusan moral seseorang, terutama ketika informasi tidak lengkap, sedang banyak gangguan, waktu yang singkat, dan hasil tidak bisa dipastikan.

Sebagai pembuktian konsep tersebut, ilmuwan komputer dan filsuf telah bekerja sama untuk mengembangkan sistem algoritma untuk membantu administrator rumah sakit. Ini akan membantu mereka untuk mematuhi kode etik profesional pada alokasi organ langka untuk transplantasi.

Dalam hal ini, fitur penerima organ yang dianggap penting atau menonjol secara moral oleh administrator (baik itu dari segi usia, kondisi jasmani, atau jumlah tanggungan) dimasukkan ke dalam model komputasi. Keluaran dari model ini dapat digunakan untuk memandu alokasi untuk sejumlah besar keputusan.

Tujuannya adalah untuk mengurangi bias, mengatasi kelelahan, dan mematuhi prioritas etis yang telah dipertimbangkan sebelumnya. Lebih banyak penelitian dibutuhkan untuk sistem kerja hybrid manusia-AI diperlukan sebelum siap untuk diterapkan. Namun, studi awal ini menunjukkan jalan untuk aplikasi baru manfaat teknologi yang menjanjikan.

Penggunaan teknologi bukan tanpa tantangan

Setiap inovasi pasti akan menghadapi tantangan besar. Tidak terkecuali inovasi teknologi. Pada teknologi, umumnya tantangan yang dihadapi adalah kebutuhan perkembangan yang cepat dan adopsi yang meluas.

Mengembangkan sistem algoritma ini membutuhkan kolaborasi radikal dari berbagai keahlian, termasuk psikologi, ilmu komputer, filsafat, dan teknik. Kemudian, tantangan yang lebih signifikan berkaitan dengan ekosistem , atau ketiadaan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan teknologi ini.

Ratusan intervensi dengan skala percontohan (pilot) dikembangkan di laboratorium akademik untuk evaluasi kemanjuran teknologi dalam kondisi terkendali. Di sisi lain, isu-isu penting seperti kegunaan, kesediaan untuk membayar, dan permintaan yang masuk — faktor-faktor yang berpengaruh pada risiko investasi dari swasta — jarang diselidiki di dalam akademi. Mengamankan pembiayaan agar manfaat teknologi ini sampai ke tangan orang-orang yang paling membutuhkannya bisa menjadi sangat sulit.

Kegiatan filantropis berperan besar

Kegiatan filantropis berperan besar

woman in white t-shirt and blue denim jeans sitting on brown cardboard box (Joel Muniz/unsplash)

Agar manfaat teknologi bisa dirasakan bagi pihak yang membutuhkannya, dibutuhkan pendekatan tidak hanya secara akademis dan sains, namun juga mengetahui cara meminimalisir risiko investasi. Bagaimanapun, investor mencari keuntungan saat memutuskan berinvestasi pada sesuatu. Tak terkecuali teknologi modern.

Ada proyek yang ditunjukkan untuk demonstrasi, namun jalan menuju pengujian dan adopsi produk dalam skala besar tidak jelas. Produk konsumen digital umumnya memerlukan strategi pertumbuhan pengguna yang agresif dengan modal besar, seperti yang diminta oleh investor ventura.

Saluran sektor publik seperti pendidikan atau layanan kesehatan memiliki risiko peraturan yang sudah seperti tradisi, serta lebih mendukung pemain lama. Hal ini disebut juga sebagai kegagalan pasar yang klasik, di mana modal dari pihak filantropis dan pendaan berdampak harus turun tangan untuk mengisi kekurangan.

Kegiatan filantropis sudah bukan menjadi hal yang asing sebagai pihak terdepan yang mendukung kesejahteraan bagi semua. Sudah banyak alat kesehatan publik berdampak nyata yang dikembangkan, seperti vaksin malaria yang baru dan antibiotik dengan spektrum luas. Hal yang sama dapat terjadi untuk pengembangan teknologi.

Contohnya, filantropi dapat mendukung konsensus ‘profil produk target’ yang menentukan tujuan penggunaan, bukti kemanjuran, dan karakteristik kinerja teknologi lainnya. Pemberi dana kemudian dapat menggunakan hibah untuk mendukung inovasi yang memenuhi kriteria tersebut, juga berinvestasi langsung di perusahaan yang mengkomersialkannya.

Di luar membantu mempercepat teknologi tertentu, filantropi memiliki peran besar dalam membentuk praktik dan norma di seluruh industri. Salah satu alat yang efektif adalah pembuatan indeks publik yang menilai komitmen perusahaan terhadap penyebab sosial yang berbeda.

Misalnya, Access to Nutrition Index yang melacak dan memeringkat produsen makanan dan minuman atas tindakan mereka untuk meningkatkan kualitas nutrisi produk. Analog “Responsible AI Index” dapat membantu perusahaan tetap bertanggung jawab atas janji mereka.


Itulah pembahasan mengenai manfaat teknologi informasi untuk membantu mengembangkan empati manusia dan penggunaan teknologi di kehidupan sehari hari. Ingin merasakan sendiri manfaat teknologi terkini untuk bisnis? Hubungi MetaNesia dan dapatkan konsultasi gratis dengan tim kami.

MetaNesia merupakan platform metaverse pertama di Indonesia yang juga merupakan bagian dari Telkom Indonesia. Anda juga bisa merasakan keseruan masuk ke dalam dunia virtual dengan mengunduh aplikasi MetaNesia. Yuk unduh hari ini, jangan sampai ketinggalan keseruannya!

Bagikan ini: