Penutupan Altspace VR, Buntut Dari PHK Massal Microsoft

Penutupan Altspace VR, Buntut Dari PHK Massal Microsoft

Berita PHK massal di dunia teknologi memang marak beberapa bulan terakhir ini. Perusahaan besar, menengah, hingga startup beruntun mengumumkan berita buruk ini. Microsoft, salah satu korporasi teknologi raksasa dunia pun tidak luput darinya.

Berita mengenai Microsoft memberhentikan 10.000 karyawannya pada PHK massal berbuntut panjang. Tidak hanya pekerja yang terdampak, salah satu lini bisnis Microsoft, AltspaceVR pun terkena imbas. Penutupan AltspaceVR terpaksa dilakukan perusahaan itu.

Mengenal AltspaceVR

Mengenal AltspaceVR
Sumber foto: Steam

AltspaceVR adalah platform virtual reality berbasis sosial yang didirikan pada 2013 oleh Eric Romo dan mulai merilis produknya pada bulan Mei 2015. Pada tahun 2017, AltspaceVR diakuisisi oleh Microsoft.

Namun, perjalanan AltspaceVR dengan Microsoft tidak berlangsung lama karena platform ini akan ditutup pada 10 Maret 2023 mendatang. Microsoft berencana untuk memangkas seluruh tim AltspaceVR sebagai bagian dari reorganisasi.

Berita ini disampaikan melalui cuitan di halaman Twitter resmi AltspaceVR pada 21 Januari 2023. Di tanggal yang sama, AltspaceVR juga merilis siaran pers di website resminya.

Alasan penutupan AltspaceVR

Alasan ditutupnya AltspaceVR
Sumber foto: Road to VR

Keputusan ini diambil setelah jajaran Microsoft memutuskan untuk berfokus pada produk baru mereka, Microsoft Mesh. Platform Microsoft Mesh sendiri berfokus pada layanan mixed reality dan pertama kali diumumkan pada tahun 2021.

Menurut mereka, Microsoft Mesh akan memungkinkan tempat kerja di seluruh dunia. Mesh membantu para ahli berkolaborasi secara online, di mana mereka dapat mengulik data kontekstual, serta berbagi wawasan dengan cepat dan efektif lewat grafik hologram.

Platform ini direncanakan akan hadir di Teams, platform instant messaging dari Microsoft. Dilansir dari Bloomberg, karyawan dari unit HoloLens juga terkena dampak pemutusan hubungan kerja massal ini.

Sebelumnya, AltspaceVR pernah mengalami masalah finansial dan hampir ditutup pada tahun 2017. Namun, rencana itu akhirnya dianulir berkat akuisisi Microsoft yang ingin merambah ke dunia digital metaverse dan virtual reality.

Fokus baru Microsoft di dunia virtual

Dilansir dari The Verge, representasi AltspaceVR mengatakan “[Microsoft] menantikan inovasi yang akan terjadi ke depannya, termasuk perilisan Microsoft Mesh, platform untuk saling terhubung dan berkolaborasi antara satu ruang kerja ke ruang kerja lainnya di seluruh dunia.”

Berbeda dengan AltspaceVR yang menjadi dunia virtual-sosial di mana semua orang dapat mengadakan event dan bisa bergabung tanpa biaya, Microsoft Mesh ditunjukkan kepada pebisnis dan pemilik usaha. Tepatnya, bagi perusahaan yang ingin melakukan kolaborasi dari mana saja di seluruh dunia secara remote. Mesh juga digadang-gadang sebagai masa depan dari Microsoft Teams.

Mengenal Microsoft Mesh

Mengenal Microsoft Mesh dan penutupan altspace vr
Sumber foto: Microsoft Learn

Microsoft Mesh adalah aplikasi berbasis mixed reality di mana penggunanya dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dalam dunia virtual reality. Mesh menggunakan avatar digital untuk memberikan pengguna pengalaman yang lebih imersif saat berinteraksi.

Kamu dapat mengakses Mesh melalui perangkat digital yang umum saat ini, seperti ponsel pintar, PC, tablet, dan headset VR. Microsoft sendiri menyarankan penggunaan HoloLens 2.

Mesh memiliki keunggulan yang dibanggakan Microsoft, seperti pengalaman yang imersif. Misalnya membuat avatar yang mencerminkan kepribadian.

Selain itu, ada pula fitur Holoportation. Dengan fitur ini, kamu bisa memproyeksikan diri dan berinteraksi secara fotorealistik di dunia mixed reality seakan benar-benar berada di dunia nyata.

Kamu juga dapat melihat, berbagi, dan berkolaborasi dalam pembuatan konten 3 dimensi secara real-time. Ditambah lagi dengan fitur holoportation, holographic sharing, dan visualization dari Mesh membuat kolaborasi jarak jauh jadi semakin mudah.

Penasaran ingin mencoba Mesh? Pengguna harus memiliki akun Microsoft dulu sebelum mulai mencoba teknologi ini.

Saat ini, Mesh masih dalam tahap pengembangan. Namun, dengan adanya pengumuman fokus bisnis terhadap Mesh, diperkirakan tanggal rilisnya tidak jauh di masa depan.


Itulah berita mengenai penutupan AltspaceVR dan sekilas mengenai Mesh dari Microsoft. Tertarik dengan berita seperti ini? Masih banyak berita seputar teknologi augmented reality, virtual reality, dan metaverse di blog metaNesia!

metaNesia juga menawarkan layanan metaverse untuk pemilik bisnis yang ingin mengembangkan usahanya ke dunia digital. Cek selengkapnya di metaNesia bisnis!

Bagikan ini: