Virtual Reality (VR) untuk Perpustakaan: Masa Depan Pendidikan Interaktif

Virtual Reality (VR) untuk Perpustakaan: Masa Depan Pendidikan Interaktif

peran vr untuk perpustakaan
Virtual Reality (Unsplash)

Perpustakaan tradisional saat ini menghadapi masalah untuk tetap relevan dan menarik bagi masyarakat modern yang semakin terhubung secara digital di tengah perkembangan teknologi. Perpustakaan memiliki peran penting dalam menyediakan akses ke pengetahuan, budaya, dan informasi, namun agar tetap kompetitif, perpustakaan harus mengikuti perkembangan teknologi.

Virtual Reality (VR) adalah teknologi baru yang berpotensi untuk memajukan perpustakaan. Perpustakaan dapat memberikan pengalaman edukasi yang interaktif dan memperkenalkan dunia baru kepada penggunanya dengan memasukkan VR ke dalam layanan mereka.

Artikel ini akan membahas peran VR untuk perpustakaan, bagaimana hal tersebut dapat memberikan pengalaman membaca yang berbeda, serta mempengaruhi literasi dan minat baca. Artikel ini juga akan membahas potensi augmented reality dalam konteks perpustakaan.

Bagaimana peran VR untuk perpustakaan?

Bagaimana peran VR untuk perpustakaan?
An old book store from the city of Bilbao (Unsplash)

Perpustakaan memiliki tugas untuk membuat pengetahuan dan informasi lebih mudah diakses oleh masyarakat umum sebagai lembaga intelektual dan budaya. Perpustakaan dapat memainkan peran yang lebih progresif dalam bidang pendidikan dan pembelajaran dengan menggunakan teknologi virtual reality. Simak beberapa peran VR untuk perpustakaan berikut:

Memberikan pengalaman belajar yang imersif dan interaktif

Perpustakaan dapat menawarkan pengalaman belajar yang imersif dan interaktif dengan virtual reality. Pengunjung dapat “mengunjungi” situs bersejarah, mengeksplor galaksi, atau bahkan berkomunikasi dengan karakter fiksi. Pengunjung akan memiliki kesempatan untuk belajar dengan cara yang lebih aktif dan praktis melalui pengalaman ini.

Menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan partisipasi

Integrasi virtual reality dapat menarik lebih banyak orang ke perpustakaan dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan pendidikan. Pengalaman virtual reality yang istimewa dan menarik akan menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung perpustakaan.

Membangun koleksi digital yang kaya

Dengan menggunakan teknologi virtual reality, perpustakaan dapat menawarkan sumber daya digital yang menarik dan beragam yang mencakup berbagai subjek dan bidang. Koleksi digital ini mencakup tur virtual ke lokasi bersejarah di dunia, pameran seni dari berbagai negara, dan banyak lagi. Dengan demikian, perpustakaan berfungsi sebagai portal menuju dunia virtual yang hidup dan menarik selain sebagai tempat untuk mengakses buku dan materi lainnya.

Mendorong inovasi dalam pembelajaran

Perpustakaan dapat berinovasi di banyak bidang pembelajaran dengan menerapkan teknologi virtual reality. Siswa dapat berpartisipasi dalam simulasi ilmiah yang akurat, misalnya dalam studi sains yang memungkinkan mereka untuk mengamati dan memahami proses alam yang rumit. Siswa dapat melakukan eksperimen menggunakan virtual reality dalam lingkungan yang aman dan terkendali tanpa bahaya yang terkait dengan laboratorium konvensional.

Kolaborasi dan diskusi

Pembaca dapat berkomunikasi satu sama lain secara virtual melalui penggunaan teknologi virtual reality tanpa harus berada di tempat yang sama. Perpustakaan dapat menawarkan virtual room di mana pengunjung dapat berbicara tentang buku yang mereka baca, bertukar pengetahuan, bahkan berdiskusi dengan penulis buku. Oleh karena itu, virtual reality dapat menambahkan komponen sosial untuk membaca dan membuatnya mudah diakses oleh semua orang.

Penerapan teknologi virtual reality di perpustakaan

Berikut beberapa contoh aplikasi teknologi VR yang dapat diterapkan di perpustakaan:

Aurasma

Through the Lens of Aurasma
Through the Lens of Aurasma (Domus)

Kamu bisa mengunduh Aurasma secara gratis di smartphone iOS atau Android. Dengan memfokuskan kamera pada sebuah objek di dalam buku, aplikasi ini dapat memberikan informasi tambahan. Aplikasi ini kemudian akan membaca dan memberikan informasi lebih lanjut tentang objek tersebut.

Aurasma memiliki kekuatan untuk merevitalisasi pameran di perpustakaan atau galeri seni. Kombinasi grafis, animasi, video, dan narasi dapat menghadirkan lebih banyak realisme pada sekumpulan poster di majalah. Dengan tujuan meningkatkan minat pada subjek tertentu yang telah dipicu oleh aplikasi Aurasma ini.

EON Reality

eon reality
EON Reality

Platform EON reality adalah aplikasi dan pengembangan realitas virtual yang ditujukan untuk bidang pendidikan, bisnis, dan olahraga. Dimana materi pembelajaran realitas EON dapat mendukung pembelajaran mandiri oleh siswa.

Karena murid dapat melihat proses pembelajaran melalui VR secara real time, EON dapat memberikan pembelajaran yang menarik dan interaktif dengan menggunakan metode ini. Mobile VR (EON Mobile) dapat dipilih atau dibuat juga untuk perangkat pintar iOS atau Android oleh perpustakaan, pendidik, dan siswa, menawarkan VR interaktif melalui pengalaman tiga dimensi.

Perpustakaan yang menerapkan teknologi virtual reality

Teknologi VR telah diimplementasikan oleh sejumlah perpustakaan di seluruh dunia. Hal ini untuk mendukung upaya peningkatan pengalaman pengguna dan memperkenalkan inovasi dalam metode pengajaran. Beberapa di antaranya terdiri dari:

National Library Board (NLB) Singapore

Virtual Tour of Former Ford Factory (Little Day Out)

Selain pameran permanennya, The News Gallery: Beyond Headlines, NLB juga mengadakan pameran yang membahas topik-topik yang berhubungan dengan sastra dan sejarah. Beberapa pameran ini sekarang tersedia secara online bagi mereka yang tertarik untuk mengikuti tur virtual pameran National Library Board secara online.

Selling Dreams: Early Advertising in Singapore adalah salah satu pameran online yang diselenggarakan oleh NLB. Pameran ini merupakan pameran lama tentang merek dan periklanan di Singapura.

Yang lebih menarik lagi, kini tersedia tur virtual untuk mengikuti sejumlah pameran NLB. Pameran tersebut termasuk From the Stacks: Highlights of the National Library dan Script & Stage: Theatre in Singapura From the 50s to 80s.

Melalui layar, kamu dapat bergerak di lantai pameran dalam tur virtual ini untuk melihat berbagai artefak yang dipamerkan. Yang paling menonjol di antara pameran virtual ini adalah dua pameran. Dua pameran tersebut adalah Law of the Land: Highlights of Singapore’s Constitutional Documents dan tur virtual Former Ford Factory.

Helsinki Central Library Oodi

Helsinki Central Library Oodi sekarang dapat diakses secara online. Di situs web oodihelsinki.fi, sebuah tur virtual telah tersedia. Tur ini mencakup seluruh bagian dari Book Heaven, mulai dari pintu masuk hingga area swafoto. Tur ini memberikan kamu pilihan untuk berpindah antar lantai atau langsung menuju ke sebuah ruangan dan melihat karakteristiknya dari dekat.

Misalnya, mengintip ruang cerita di bagian anak-anak. Gambar-gambar ini diambil ketika perpustakaan ditutup pada musim Covid tahun 2020. Salah satu tugas yang diselesaikan selama penutupan adalah tur. Northman VR adalah perusahaan yang menciptakan tur virtual.

Potensi teknologi augmented reality untuk perusahaan

Selain virtual reality (VR), augmented reality (AR) juga memiliki potensi untuk meningkatkan pengalaman pembaca di perpustakaan. Mirip dengan virtual reality, augmented reality dapat menghasilkan lingkungan membaca yang lebih imersif hanya dengan menggunakan perangkat yang tersedia secara bebas seperti tablet dan smartphone.

Di perpustakaan, augmented reality meningkatkan keterlibatan dan aksesibilitas, terutama untuk buku-buku langka dan tua. Perpustakaan dapat memanfaatkan AR untuk menghubungkan pengguna ke berbagai buku lain melalui fitur terhubung di aplikasi perpustakaan.

AR juga menawarkan banyak potensi untuk menawarkan pengalaman membaca novel kepada para pembaca di perpustakaan. Pengunjung dapat melihat dunia nyata sambil disuguhkan dengan objek dan informasi yang dihasilkan secara digital melalui teknologi AR.

AR dapat digunakan untuk menambahkan penjelasan atau detail tentang buku yang dipajang di rak perpustakaan. Misalnya, pengguna dapat mengarahkan ponsel mereka ke rak buku untuk mengakses ulasan buku atau ringkasan cerita. Hasilnya, AR dapat membantu pengguna dalam memilih buku yang ingin mereka pinjam.


Itu dia pemaparan mengenai peran VR untuk perpustakaan. Penasaran berita lain mengenai teknologi virtual reality? Yuk, kunjungi blog MetaNesia!

MetaNesia adalah platform dunia metaverse yang menciptakan interaksi virtual di mana pengguna dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan berkreasi dengan lingkungan digital yang mendukung. Apabila kamu tertarik untuk menjual produk digital atau menjalin kerja sama dengan MetaNesia, kamu dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan pihak MetaNesia secara gratis.

Kamu juga bisa merasakan pengalaman di dunia virtual dengan mengunduh aplikasi MetaNesia melalui website kami. Ayo rasakan pengalaman yang belum pernah kamu coba sebelumnya melalui MetaNesia!

Bagikan ini: