Manfaat Perkembangan Teknologi Augmented Reality bagi Metaverse

Manfaat Perkembangan Teknologi Augmented Reality bagi Metaverse

Perkembangan teknologi Augmented Reality dalam kehidupan sehari-hari

Augmented Reality (flickr)

Kini, penggunaan augmented reality (AR) sudah semakin familiar dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Perkembangan teknologi augmented reality menjadi salah satu teknologi yang banyak diimplementasikan di dalam berbagai aspek atau bidang.

Augmented reality adalah suatu teknologi yang memungkinkan para penggunanya untuk bisa melihat dunia nyata dengan informasi tambahan yang ditambahkan secara digital. Informasi yang dimaksud dapat berupa teks, grafik, video, atau suara yang ditampilkan di layar perangkat seperti smartphone ataupun menggunakan kacamata AR. 

Perkembangan teknologi augmented reality sebagai pendukung platform metaverse

Perkembangan teknologi augmented reality membantu mengembangkan metaverse

Kacamata AR (hippopx)

AR dapat bekerja dalam beberapa cara dan memiliki banyak manfaat. Namun, dalam banyak kasus, objek virtual AR umumnya digunakan dalam pandangan dunia nyata untuk menciptakan ilusi seolah berada di ruang yang sama. 

Perangkat AR memiliki tampilan, perangkat input, sensor, dan prosesor. Perangkat tersebut dapat berupa monitor, layar yang dipasang di kepala, kacamata, lensa kontak, konsol game, dan bahkan smartphone. Selanjutnya, umpan balik suara dan sentuhan juga dapat dimasukkan ke dalam sistem AR melalui metode dan perangkat non-visual lainnya. 

Penggunaan augmented reality meningkatkan pengalaman digital secara keseluruhan bagi pengguna karena menawarkan kombinasi sempurna antara komponen fisik dan virtual. Teknologi tersebut menyediakan hubungan yang diperlukan antara dunia nyata dan dunia digital dengan menyeimbangkan keduanya. Dengan AR, Metaverse membuka peluang baru untuk interaksi bebas, koneksi imersif, dan kerja kolaboratif yang aman.

Sejarah perkembangan teknologi augmented reality hingga saat ini

Sejarah perkembangan teknologi augmented reality hingga saat ini

Augmented Reality (commons.wikipedia/OyundariZorigtbaatar)

Konsep augmented reality pertama kali dibayangkan oleh Frank Baum melalui novelnya yang berjudul “The Master Key”. Dalam novelnya, Baum membahas mengenai kacamata yang memungkinkan penggunanya untuk melihat proyeksi huruf. 

AR baru benar-benar ada pada tahun 1960-an saat insinyur bernama Ivan Sutherland merancang perangkat lunak simulasi visual dan pemodelan 3D Sketchpad. Kemudian, pada tahun 1980, Steve Mann mengembangkan EyeTap, sebuah helm yang bisa menampilkan informasi di depan mata pengguna. Alat ini menjadi model pertama dari headset AR fungsional. 

Pada tahun 2010-an, AR bersinar dalam industri periklanan di mana perusahaan besar seperti Disney dan Coca Cola memanfaatkan AR untuk menciptakan operasi komersial skala besar. Selain itu, terdapat game Pokémon GO yang memanfaatkan AR untuk menelusuri berbagai tempat secara langsung dengan smartphone untuk mendapatkan Pokemon yang tersembunyi.

Manfaat perkembangan teknologi augmented reality untuk kehidupan sehari-hari

Manfaat perkembangan teknologi augmented reality dalam berbagai bidang

Augmented Reality (emag.directindustry/MarcBringuier)

Bidang Manufaktur

AR dapat digunakan untuk mengontrol kualitas pekerjaan di mana pemantauan kerja dapat dilakukan secara otomatis. Selain itu, AR dapat memberikan informasi yang tepat dan mendetail dalam proses manufaktur sehingga dapat meminimalisir kesalahan.

Bidang Pendidikan

Teknologi AR memungkinkan siswa untuk dapat bermain dengan materi. Pada dasarnya, fungsi AR adalah untuk merangsang eksplorasi aktif subjek yang sedang dipelajari. AR dalam proses pembelajaran juga memungkinkan siswa untuk mengakses model 3D dari berbagai bidang dengan pemindaian kamera sederhana dan menjelajahi situs web langsung dari aplikasi. 

Bidang Kesehatan

Penggunaan AR dapat digunakan untuk pasien yang menderita autisme dalam membantu mereka dalam menjelajahi dan mengenal dunia. Selain itu, bagi tenaga kesehatan AR juga dapat bermanfaat untuk CT Scan dan MRI yang akan memberikan gambaran kepada mereka dalam mengenal lebih detail terkait anatomi dari pasien tersebut. 

Bidang Otomotif

Dalam bidang otomotif, kehadiran teknologi AR dapat digunakan sebagai pendidikan karyawan baru, pembelajaran sistem kerja, hingga pemantauan akurasi kerja. Selanjutnya, fitur AR juga digunakan dalam produk otomotif untuk mempermudah pengemudi. 

Bidang Ritel

Penggunaan AR untuk bidang ritel dapat dimanfaatkan untuk mempermudah proses belanja para pengguna. Sebagai contohnya, perusahaan ritel seperti Uniqlo sudah menggunakan AR untuk menampilkan informasi produk yang menarik bagi calon pembeli. 


Itulah penjelasan tentang perkembangan teknologi augmented reality. Melalui metaNesia, Anda dapat mengeksplorasi berbagai peluang bisnis dan ekonomi digital yang dapat menghubungkan bisnis Anda dengan pelanggan tanpa batasan ruang dan waktu.

Apabila Anda tertarik untuk menjual produk digital atau pun menjalin kerja sama dengan metaNesia, Anda dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp. Anda juga dapat bertanya maupun berkonsultasi secara gratis. 

Anda dapat mencoba untuk masuk ke platform metaverse kami, metaNesia dengan mengunduhnya melalui website kami. Mari rasakan pengalaman imersif metaverse yang belum pernah Anda coba sebelumnya!

Bagikan ini: