Pole Dancing pada Virtual Reality Terlihat Sangat Memukau!

Pole Dancing pada Virtual Reality Terlihat Sangat Memukau!

Pole Dancing pada Virtual Reality
Ilustrasi pole dancing pada virtual reality (Reddit)

Pole dancing adalah salah satu kegiatan yang merupakan gabungan antara olahraga fitness atau kebugaran dengan tarian akrobatik. Pole dancing sendiri merupakan salah satu kegiatan yang sangat populer dan telah dilakukan diseluruh bagian dunia. Salah satu seniman yang bergelut di dunia virtual reality baru-baru ini membawa Pole dancing ke VR.

Penasaran dengan kegiatan pole dancing yang dilakukan pada virtual reality? Yuk, simak informasi selengkapnya di artikel ini!

Persiapan Ekstrim yang Harus dipersiapkan dalam Pole Dancing

Pole Dancing
Atraksi memukau dari Yoon Bo-Mi di konser Pink Paradise 2015 (Wikimedia Commons)

Perlu diketahui, pelatihan reguler adalah hal yang wajib bagi para pole dancers. Bahkan, untuk menguasai olahraga ini, perlu berlatih dengan keras dalam waktu beberapa tahun. Sehingga, dapat dikatakan sangat sulit untuk dapat bergerak secara lihai dan nyaman di tiang dengan tetap terlihat elegan dan professional.

Olahraga ini juga membutuhkan kekuatan yang sangat besar dibarengi dengan koordinasi anggota tubuh yang baik. Selain itu, para dancer juga dituntut untuk memiliki kontrol tubuh yang baik sekaligus toleransi rasa sakit yang tinggi. Hal tersebut khususnya karena peralatan latihan yang dapat menimbulkan rasa nyeri termasuk akibat berbagai kegagalan saat berlatih.

Salah satu latihan umum dalam dunia pole dancing yaitu gerakan “Shoulder Mount” dimana pole dancers harus berdiri dengan membelakangi tiang. Gerakan itu dilakukan dengan mencengkeram tiang diatas kepala mereka dan kemudian menarik badan bagian bawah mereka keatas tiang.

Sehingga, posisi kaki para pole dancers apabila melakukan gerakan ini dengan benar berada diatas kepala mereka. Gerakan latihan ini sendiri dinamakan “Shoulder Mount” karena pundak atau bahu dari para pole dancers menekan tiang dengan seluruh tenaga pole dancers. Gerakan yang sangat sulit dilakukan, bukan?

Perkembangan Pole Dancing pada Virtual Reality

Pole Dancing pada Virtual Reality
Berbagai pertunjukan spektakuler Root di media sosial TikTok (The Daily Beast)

Tarian pole dancing sendiri erat kaitannya dengan stigma yang cenderung negatif dalam persepsi masyarakat karena umum dijumpai pada klub-klub malam. Padahal, kegiatan pole dance sendiri merupakan tarian yang penuh dengan gerakan rumit nan akrobatik yang sulit. Tarian yang penuh dengan gerakan memukau ini umum dilakukan oleh baik pria dan wanita.

Saat ini, studio latihan untuk tarian pole dancing sudah sangat umum dijumpai di berbagai tempat. Selain tempat latihan, terdapat juga kelas-kelas kebugaran pole dance serta kompetisi nasional dan internasional pole dancing. Selain itu, pole dance juga cukup populer di media sosial dan terdapat banyak kreator yang menampilkan koreografi spektakuler mereka.

Salah satu kreator terkenal di dunia pole dancing dikenal dengan Root yang merupakan sebutannya di media sosial TikTok, Twitter dan sebagainya. Ia memiliki faktor spesial dalam pertunjukkannya dengan menambahkan teknologi VR. Ya, Root kerap melakukan tarian pole dancingnya di virtual reality.

Terdapat Komunitas Pole Dancing di VR!

VR Pole Dancing
Ilustrasi pole dancing dalam dunia virtual (YouTube/ChrisQuitsReality)

Kemajuan pole dance di dunia VR juga membuat olahraga ini semakin populer di dunia maya. Hingga, saat ini sudah terdapat komunitas pecinta pole dancing di dunia VR tepatnya pada aplikasi VRChat dan juga aplikasi sosial Discord. Komunitas tersebut bernama VRPD atau VR Pole Dancing Community.

VRPD juga merupakan komunitas yang erat dimana mereka sering mengadakan pertemuan langsung antar anggotanya untuk melakukan pole dancing bersama-sama. Selain menari bersama, mereka juga selalu memberikan dukungan satu sama lain ketika berolahraga.

Pole Dancing pada Virtual Reality dipopulerkan Pertama Kali di TikTok!

Pole Dance in VR
Ilustrasi olahraga pole dance di VR (YouTube/TimDotTV)

Root, sebagai salah satu anggota yang cukup terkenal dari sebuah grup pole dance VR sekaligus sebagai seorang konten kreator mulai aktif di VR sejak tahun 2013 silam. Selain seorang konten kreator, Root juga merupakan seorang seniman virtual reality dan juga seorang desainer 3D.

Kecintaanya dengan dunia pole dancing dimulai saat pandemi yang menerapkan kebijakan lockdown kepada masyarakat. Saat itu, Root langsung membeli sebuah tiang untuk pole dance dan mulai berlatih dengan komunitas VRPD. Dalam sebuah wawancaranya, ia menyebutkan bahwa terdapat berbagai tantangan dalam melakukan pole dancing pada VR.

Menggunakan Full Body Tracking untuk Memberikan Penampilan yang Realistik

Perangkat Full Body Tracking
Berbagai perangkat yang dibutuhkan dalam full body tracking (VR Store)

Root menggunakan perangkat yang mendukung kemampuan full-body tracking agar gerakan avatarnya dalam VR terlihat senyata mungkin. Root mengatakan bahwa ia menggunakan adapter nirkabel untuk menghindari gangguan yang dihasilkan oleh berbagai kabel perangkat tersebut. Root sendiri menggunakan perangkat HTC Vive Pro untuk menari tiang di dunia VR.

Headset HTC Vive Pro milik Root kemudian dilengkapi oleh dua kontroler yang berasal dari sistem Valve Index dalam tariannya. Selain perangkat headset VR dan kontrolernya, Root juga menggunakan berbagai teknologi pelacak anggota tubuhnya untuk menangkap seluruh gerakan spektakulernya.

Root menggunakan teknologi Tundra Trackers yang ia pasangkan ke sabuk untuk digunakan ketika ia menari. Selain Tundra, Root juga menggunakan dua Vive Trackers pada pergelangan kakinya. Sebagai pelengap, Root menggunakan empat base station SteamVR 2.0 untuk menyediakan tracking anggota tubuh yang akurat dan presisi.

Banyaknya perangkat yang dibutuhkan menurut Root adalah salah satu tantangan terbesarnya untuk menari di dunia VR. Karena, Root merasa bahwa solusi tersebut masih belum optimal. Meskipun demikian, ia selalu percaya bahwa dalam beberapa tahun kedepan Pole Dancing di virtual reality akan jauh lebih mudah untuk dilaksanakan.

Perlu Tiang Berbahan Khusus untuk Melakukan Pole Dancing di VR!

Dancing Pole
Ilustrasi tiang yang digunakan dalam olahraga pole dance (Zelus Fitness)

Selain membutuhkan perlengkapan VR yang memadai dan beragam, tiang yang digunakan untuk melakukan pole dancing di VR juga membutuhkan bahan pelapis khusus. Sehingga, hal ini menimbulkan tantangan baru karena umumnya para atlit pole dance menggunakan tiang yang dilapisi bahan chrome.

Bahan chrome sendiri dipilih untuk mengurangi gesekan yang terjadi pada penari karena bahan tersebut dapat membuat permukaan tiang menjadi jauh lebih halus. Namun, chrome sendiri bersifat sangat reflektif sehingga menimbulkan masalah terhadap sistem tracking yang digunakan oleh Root.

Pantulan cahaya yang dipantulkan tiang chrome membuat berbagai gangguan pada sistem pelacakan sehingga menimbulkan berbagai error pada sistem tersebut. Root dalam menghadapi permasalahan tersebut kemudian menggunakan lapisan silikon khusus untuk tiang miliknya.

Menggunakan Avatar sebagai Tiang Virtual

Pole Dancing pada VR
Kegiatan pole dance di dunia virtual (Mixed-News)

Selain harus dilapisi bahan khusus, tiang yang digunakan saat pole dancing juga tidak dapat dipindahkan ke dunia virtual dengan mudah. Hal tersebut juga yang menyebabkan para pole dancer tidak dapat melihat tiang tersebut ketika mereka menggunakan headset VR.

Salah satu solusi terhadap permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan tiang virtual dalam worlds yang diciptakan dalam aplikasi VRChat. Tiang virtual dalam VRChat dapat disesuaikan dengan tiang fisik yang ada di dunia nyata.

Solusi lainnya yang juga digunakan oleh Root yaitu dengan menggunakan sebuah avatar virtual berbentuk tiang untuk menggantikan tiang di dunia nyata. Avatar virtual berbentuk tiang tersebut ia posisikan sejajar dengan tiang asli yang ia gunakan untuk menari. Selama pertunjukan yang dilakukan Root, avatar tersebut akan tetap statis dan tidak bergerak.

Pole Dancing pada VR Tidak Cocok untuk Pemula

Full Body Tracking pada Pole Dance Virtual
Fitur full body tracking pada Pole Dance virtual (YouTube/SamAishi)

Meskipun terdengar menarik, Root menyatakan sayangnya kegiatan pole dancing di dunia VR tidak terlalu cocok untuk para dancer yang baru menggeluti dunia pole dancing. Root mengatakan bahwa menggabungkan pole dancing dengan virtual reality merupakan suatu hal yang penuh dengan tantangan.

Salah satu tantangan terbesar untuk para pole dancer yaitu disorientasi yang terjadi karena harus menyeimbangkan dunia virtual sekaligus interaksi mereka dengan dunia nyata. Disamping disorientasi yang dirasakan, para dancer juga harus memikirkan faktor bobot headset VR yang mereka gunakan.

Di olahraga penuh gerakan akrobatik memukau ini, beban headset VR dapat menarik kepala dancer kebelakang terutama ketika melakukan gerakan secara cepat dan drastis. Sehingga, apabila belum terbiasa dapat membuat pole dancer kehilangan keseimbangan. Tantangan lainnya yang juga berat yaitu menghadapi motion sickness yang menyebabkan mual dan pusing.


Demikianlah artikel mengenai pole dancing pada virtual reality ini. Jangan lupa kunjungi blog metaNesia untuk membaca artikel menarik lainnya.

Bagikan ini: