Berbagai Manfaat dengan Melakukan Proses Auditing dalam Metaverse!

Berbagai Manfaat dengan Melakukan Proses Auditing dalam Metaverse!

Proses Auditing Dalam Metaverse
Ilustrasi melakukan proses audit dengan Metaverse (BINUS Accounting)

Keberadaan Metaverse ditengah masyarakat serta perkembangannya dan teknologi terkait pendukungnya yang pesat tentu dapat menghasilkan berbagai manfaat. Bahkan, saat ini teknologi Metaverse semakin umum digunakan untuk berbagai kegiatan baik perseorangan ataupun bisnis.

Metaverse sebagai teknologi yang cukup fleksibel sehingga dapat diaplikasikan secara fleksibel ke berbagai bidang tentu menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki. Salah satu penggunaan Metaverse yang sedang populer yaitu pemanfaatannya dalam proses auditing pada bidang akuntansi.

Penasaran dengan proses auditing dengan menggunakan teknologi Metaverse? Yuk, baca informasi selengkapnya pada artikel ini!

Pengertian Proses Auditing Secara Umum

Audit
Ilustrasi kegiatan auditing (Toppr)

Proses audit merupakan salah satu bidang yang sangat umum dilakukan oleh para auditor di bidang keuangan khususnya dalam dunia akuntansi. Audit sendiri merupakan rangkaian proses pemeriksaan pernyataan keuangan hingga catatan finansial operasional suatu perusahaan.

Tujuan dari proses auditing ini yaitu untuk memastikan pernyataan finansial perusahaan sudah sesuai dengan peraturan hukum dan regulasi yang berlaku. Sehingga, kegiatan audit ini memainkan peran yang krusial dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas suatu operasional bisnis perusahaan.

Audit juga dapat berguna untuk perusahaan untuk mengidentifikasi bidang yang dapat dikembangkan dalam perusahaan tersebut. Seperti berbagai bidang kehidupan manusia yang lainnya, perkembangan teknologi juga memberi berbagai dampak positif dalam kegiatan proses audit yang dilakukan oleh auditor ini.

Peran Teknologi Metaverse untuk Proses Auditing

Metaverse
Ilustrasi teknologi Metaverse (PixaBay/Geralt)

Perkembangan teknologi yang pesat khususnya yang dapat dijumpai pada teknologi blockchain secara khusus pada kenyataannya memberi manfaat untuk proses audit di era digital saat ini. Berkat teknologi blockchain tersebut, proses audit pada jaman modern saat ini dapat berjalan dengan lebih efisien dan memiliki keamanan yang jauh lebih baik.

Salah satu teknologi yang tergolong kedalam kelompok teknologi blockchain yang dimaksud diatas yaitu teknologi Metaverse. Sebagai salah satu teknologi yang menggunakan platform blockchain, Metaverse mampu menciptakan proses yang terdesentralisasi. Metaverse juga mampu menyediakan lingkungan yang lebih aman untuk proses audit ini.

Beberapa Langkah untuk Melakukan Proses Auditing Dalam Metaverse

Proses Auditing dalam Metaverse
Ilustrasi kegiatan melaksanakan audit dalam Metaverse (Xperts League)

Sebagai platform teknologi blockchain yang terbuka untuk umum atau bersifat publik, Metaverse dapat menciptakan aplikasi terdesentralisasi dan smart contracts. Sehingga, Metaverse mampu memberikan jaminan keamanan yang tinggi sekaligus lingkungan yang lebih transparan terkhusus untuk kebutuhan penyimpanan dan manajemen data.

Dengan Metaverse, tentu para auditor dapat memiliki platform yang ideal untuk melaksanakan kegiatan proses audit. Tentu meskipun proses audit dapat berjalan dengan lebih sederhana dan efisien para auditor tetap harus mengikuti beberapa langkah dasar dalam melakukan proses audit.

Mempersiapkan Proses Audit

Langkah pertama yang dapat dilakukan para auditor dalam melakukan audit dengan Metaverse yaitu tentu saja mempersiapkan proses audit yang akan dilakukan tersebut. Pada langkah ini meliputi identifikasi ruang lingkup yang ingin dilakukan proses auditing. Setelah teridentifikasi, selanjutnya auditor juga wajib menetapkan tujuan dari proses audit ini.

Setelah bidang yang akan dilakukan proses audit serta tujuan dilakukannya proses auditing sudah ditetapkan dengan jelas, maka perusahaan dapat melanjutkan ke bagian selanjutnya. Bagian selanjutnya pada langkah yang pertama ini setelah dasar proses audit sudah disusun dan terencana dengan baik yaitu untuk menentukan anggota tim yang akan melakukan audit.

Pada langkah pertama ini, Metaverse memiliki fitur yang sangat membantu perusahaan yaitu fitur smart contract. Fitur smart contract memiliki kemampuan untuk membantu perusahaan dalam mendefinisikan ruang lingkup proses audit. Selain itu, smart contract juga dapat memberikan saran atau sugesti mengenai tujuan akhir dan tim auditor dari proses auditing.

Setelah pengaturan smart contract telah ditetapkan oleh perusahaan melalui tim auditor pada blockchain Metaverse, seluruh pengaturan tersebut tidak dapat diubah-ubah lagi kedepannya. Hal ini didesain dengan tujuan utama yaitu untuk memastikan integritas dan transparansi dari proses audit yang sedang dilakukan tersebut.

Mengumpulkan Data Terkait untuk Proses Auditing

Langkah selanjutnya yang juga tidak kalah penting yaitu mengumpulkan data dari berbagai sumber data perusahaan atau organisasi yang sedang diaudit. Berbagai data yang dibutuhkan tersebut dapat berupa laporan keuangan, catatan finansial dan informasi relevan lainnya.

Metaverse dapat berperan pada langkah ini dengan menyediakan platform pengumpulan dan penyimpanan data yang lebih aman dan menjamin kekekalannya dalam blockchain. Fitur smart contract yang terdapat pada Metaverse juga dapat diprogram untuk memastikan keotentikan data termasuk untuk mencegah tampering pada data.

Proses Analisa Data

Setelah seluruh data dan informasi yang dibutuhkan untuk proses audit telah selesai dikumpulkan, langkah selanjutnya yaitu tentu saja menganalisa data tersebut. Analisa pada data tersebut dilakukan dengan tujuan untuk identifikasi berbagai masalah ataupun pada bidang tertentu yang menjadi perhatian khusus.

Pada teknologi Metaverse, seluruh data yang telah terkumpul dapat dianalisis dengan mudah berkat berbagai teknik dan peralatan yang tersedia dan dapat digunakan oleh tim auditing. Peralatan atau teknik tersebut meliputi machine learning hingga teknologi artificial intelligence atau AI.

Fitur machine learning dan artificial intelligence yang ditawarkan oleh Metaverse dapat membantu perusahaan dalam proses analisis data yang bersifat krusial. Kedua fitur tersebut mampu mengidentifikasi pola keuangan dan anomali atau keanehan yang terdapat pada data. Sehingga, Metaverse mampu mendeteksi indikasi kecurangan atau fraud dan sebagainya.

Pembuatan Pelaporan Hasil Auditing

Tahap terakhir yang umum dilakukan pada proses audit yaitu mempersiapkan laporan berisi kesimpulan serta penemuan menarik yang dihasilkan oleh proses audit yang telah dilaksanakan. Dalam Metaverse, laporan hasil audit dapat disimpan kedalam blockchain yang menjamin keamanan sekaligus mempermudah aksesibilitas laporan hasil audit tersebut.

Selain memberikan manfaat berupa keamanan penyimpanan dan aksesibilitas data laporan, fitur smart contract pada Metaverse kembali memiliki peran penting dalam langkah terakhir ini. Smart Contract mampu diatur untuk menjamin bahwa informasi yang terdapat pada laporan akhir proses audit tersebut otentik dan tidak diubah oleh pihak manapun.

Keuntungan Melakukan Proses Auditing Dalam Metaverse

Proses Auditing dalam Metaverse
Kegiatan pelatihan Metaverse yang dilakukan oleh kantor akuntan publik ternama KPMG (Fortune)

Seperti yang telah disampaikan pada bagian sebelumnya diatas, penggunaan Metaverse untuk melakukan proses auditing terbukti memberikan berbagai manfaat untuk pada auditor. Karena, dengan Metaverse, proses auditing dapat berjalan secara lebih sederhana yang tentu mempermudah auditor untuk melakukannya serta meminimalisir human error.

Berikut ini adalah berbagai manfaat melakukan proses auditing dalam Metaverse dibandingkan dengan proses auditing konvensional:

  • Keamanan : Lingkungan pada platform blockchain dalam Metaverse memberikan jaminan keamanan yang tinggi untuk kegiatan penyimpanan dan pengelolaan data. Hal tersebut tentu sangat penting dalam memastikan jalannya kegiatan auditing berlangsung tanpa adanya tampering ataupun akses tanpa ijin dari pihak lainnya.
  • Transparansi : Penggunaan fitur smart contracts dalam Metaverse dapat memastikan transparansi dari suatu proses auditing yang sedang berlangsung. Seluruh kegiatan yang dilakukan pada proses auditing dapat tercatat dengan lengkap pada blockchain. Sehingga, smart contract dapat menjamin akuntabilitas dari suatu proses auditing.
  • Efisiensi : Penggunaan teknologi machine learning dan artificial intelligence canggih pada Metaverse tentu dapat meningkatkan efisiensi proses audit yang dilakukan. Hal ini dapat terwujud berkat proses audit yang berjalan secara lebih cepat serta membutuhkan waktu dan sumber daya yang lebih sedikit.
  • Kekekalan : Seluruh data dan informasi proses audit yang tersimpan di plaftorm blockchain Metaverse bersifat kekal atau permanen. Sehingga hal tersebut dapat memastikan seluruh hasil auditing yang tersimpan tidak akan hilang ataupun diubah oleh pihak manapun.

Selain keempat keuntungan umum yang dimiliki Metaverse dalam menjadi platform proses auditing, teknologi blockchain juga memiliki berbagai manfaat lainnya yang lebih spesifik. Manfaat tersebut terdiri dari remote audit reviews dan agile audit adoption.

Remote Audit Review

Salah satu tantangan yang umum dijumpai dalam melakukan audit konvensional yaitu keterbatasan dalam mencakup lingkup dunia audit yang luas. Umumnya hambatan ini terjadi akibat keterbatasan jarak dan waktu yang dihadapi. Metaverse tentu dapat menjadi solusi untuk permasalahan umum tersebut.

Metaverse mampu menyediakan platform berbasis digital yang dapat mencakup ruang llingkup audit yang lebih menyeluruh serta melalui jarak yang jauh. Dengan Metaverse, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan dengan para pihak auditee seperti dengan melakukan wawancara yang lebih interaktif dan menarik.

Agile Audit Adoption

Manfaat Metaverse juga menjadi populer dalam dunia auditing karena dapat diadopsi dan diterima oleh masyarakat luas dengan relatif cukup mudah. Hal ini karena Metaverse mampu untuk memecahkan permasalahan pada berbagai area auditing yang sulit diselesaikan.

Metaverse juga memiliki nilai tambah dibandingkan proses auditing konvensional dari segi ketangkasan atau agility yang dimiliki. Dalam Metaverse, proses audit dapat dilaksanakan dengan lebih menghargai seluruh pihak yang terlibat karena memungkinkan terjadinya interaksi yang dilakukan secara tatap muka atau langsung.

Kesimpulan Mengenai Proses Auditing Dalam Metaverse

Proses Auditing Dalam Metaverse
Ilustrasi melakukan audit dengan teknologi Metaverse (HLB Hamt)

Berdasarkan informasi yang terkandung pada seluruh kalimat sebelumnya dapat disimpulkan bahwa proses auditing tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu proses yang krusial. Proses audit dapat menjaga transparansi sekaligus akuntabilitas perusahaan dari segi operasional bisnis yang dijalankan.

Dengan berkembangnya teknologi blockchain, proses auditing jaman modern seperti saat ini dapat berjalan dengan jauh lebih aman dan efisien. Manfaat tersebut dapat terjadi akibat Metaverse sebagai platform blockchain memiliki sifat terdesentraslisai dengan lingkungan untuk proses auditing yang lebih aman.

Secara singkat, penggunaan Metaverse untuk melakukan proses audit memiliki berbagai keunggulan dibandingkan melakukan proses audit secara tradisional. Keunggulan tersebut meliputi keamanan, transparansi, efisiensi dan kekekalan data.

Perkembangan teknologi blockchain yang populer dan merupakan salah satu teknologi yang banyak diminati saat ini tentu berdampak pada potensi penggunaan Metaverse di masa depan. Kedepannya, diperkirakan perusahaan atau suatu organisasi akan lebih banyak menggunakan teknologi berbasis blockchain seperti Metaverse untuk melakukan proses audit.


Jangan lupa kunjungi blog metaNesia untuk membaca artikel menarik lainnya!

Bagikan ini: