Ramainya Penggunaan Metaverse untuk Bisnis di Indonesia

Di era digital ini, ramainya penggunaan metaverse untuk bisnis menjadi salah satu topik yang hangat di tengah masyarakat. Istilah dunia virtual di mana pengguna di dalamnya dapat bekerja, berbelanja, belajar, dan berinteraksi satu sama dengan yang lain sudah tidak asing lagi. Aktivitas-aktivitas seperti yang disebutkan di atas telah diwujudkan dengan adanya platform metaverse.

Perusahaan media sosial asal Amerika, Facebook, resmi mengganti nama menjadi Meta Platforms Inc. pada tahun 2021 lalu. Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg ingin perusahaannya berfokus pada metaverse. Menurutnya, platform Meta akan menggambarkan dunia virtual baru dan dapat menjadi masa depan internet seluler yang dapat diandalkan.

Dalam metaverse, layar komputer telah menjadi portal ke dunia maya tiga dimensi yang dapat dilihat seperti kehidupan nyata, hanya saja lebih meluas. Pengguna juga dapat membuat avatar yang bebas bergerak untuk melakukan berbagai aktivitas di dalamnya.

Teknologi-teknologi yang membantu perkembangan metaverse

Virtual Reality (VR)

Teknologi virtual reality adalah sebuah teknologi yang memiliki kemampuan untuk menciptakan simulasi seperti di dunia nyata. Di dalamnya, pengguna dapat melihat dan merasakan suasana di tempat seperti dunia virtual yang belum pernah dikunjungi. VR dapat menyimulasikan indra seperti misalnya pendengaran, penglihatan, dan penciuman.

Augmented Reality (AR)

AR merupakan sebuah teknologi yang memperoleh penggabungan secara real-time terhadap konten digital yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melihat objek dunia maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata.

Mixed Reality (MR)

MR mengintegrasikan virtual reality dan augmented reality untuk menciptakan pengalaman imersif yang mengesankan. Hal tersebut adalah perpaduan antara gambar virtual dan gambar holografik, pengguna juga dapat menggunakan kacamata khusus untuk melihatnya.

Hubungan metaverse dengan Non-Fungible Token (NFT)

Hubungan metaverse dengan NFT berkaitan erat dengan aset digital dan nilai yang dimiliki keduanya. Metaverse memungkinkan penggunanya untuk menampilkan suatu produk dalam bentuk digital. Di sisi lain, NFT memungkinkan penggunanya untuk memberi harga pada konten tersebut dengan bukti kepemilikan.

NFT menggunakan teknologi blockchain di mana setiap NFT dilampirkan ke barang tertentu yang dapat berupa lukisan, video game, musik, dan lainnya. Hal ini ideal untuk aset digital dan juga NFT telah merubah cara bagi seniman dan pembuat konten untuk memonetisasi karya mereka.

Terdapat banyak marketplace NFT yang di dalamnya pengguna dapat melakukan transaksi NFT. Hal ini tentu menarik perhatian dari banyak industri untuk turut serta melakukan bisnis dengan NFT.

Manfaat metaverse bagi bisnis digital

Metaverse membawa dampak bagi pelaku usaha di mana perubahan tersebut mencakup proses produksi dan pemasaran dari sebuah produk. Bisnis yang sangat terdampak dalam aspek produksi dan perkembangan teknologi tersebut adalah bisnis kreatif dan seni. Perubahan tersebut adalah karena metaverse dapat merubah media dan platform dari menggunakan 2D menjadi 3D. 

Selain itu, perubahan juga dapat dilihat pada proses pemasaran. Pada proses pemasaran, yang sangat terdampak adalah mekanisme pemasaran. Dengan adanya metaverse, proses transaksi dapat berubah dari menggunakan media gambar menjadi media 3D. 

Dengan adanya metaverse, pembeli dapat masuk ke dalam ruang virtual di mana para pelaku usaha dapat menjual produknya dalam wujud avatar. Pada dunia digital tersebut, para pemilik usaha dapat mengelola bentuk toko, media pendukung dari toko tersebut, hingga aksesoris lainnya. Hal yang menarik adalah seluruh fitur yang terdapat dalam toko di dunia virtual tersebut tidak memiliki batasan seperti halnya di dunia realitas.

Selanjutnya, perubahan yang terdampak karena adanya metaverse adalah cara komunikasi dari masyarakat. Dengan metaverse menguasai banyak sektor kehidupan manusia, terdapat kemungkinan adanya perubahan dalam berkomunikasi di masyarakat.

Beberapa sektor bisnis yang berpeluang besar dalam metaverse

Pendidikan

Pandemi COVID-19 mendorong masyarakat untuk berinovasi dalam metode belajar mengajar. Metode pembelajaran melalui metaverse menjadi salah catu cara yang unik karena pembelajaran akan lebih interaktif. metaNesia sebagai salah satu platform metaverse di Indonesia menghadirkan Virtual Classroom yang dapat memudahkan guru/dosen untuk mengajar.

Game

Game menjadi salah satu sektor bisnis yang memiliki peluang besar dalam era digital. Selain itu, saat ini game sudah mengenal konsep P2E atau Play to Earn di mana pemain game mendapatkan uang dengan bermain sebuah game.

Seni dan Hiburan

Dalam sektor seni dan hiburan, metaverse memberikan pengalaman yang baru kepada pengguna dengan menunjukkan aktivitas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan di dunia nyata. Seperti misalnya pada platform metaNesia, terdapat NFT Gallery dan juga konser virtual yang dapat dihadiri oleh pengguna.

Itulah penjelasan mengenai ramainya penggunaan metaverse untuk bisnis serta kehadiran dunia virtual di Indonesia. Melalui metaNesia, Anda dapat mengeksplorasi berbagai peluang bisnis dan ekonomi digital di dunia virtual.

Apabila Anda tertarik untuk menjual produk digital atau pun menjalin kerja sama dengan metaNesia, Anda dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp. Anda juga dapat bertanya maupun berkonsultasi secara gratis. 

Ingin tahu lebih lanjut? Anda dapat mencoba masuk dan mengunduh aplikasi metaNesia melalui website kami.