Setelah cukup lama hiatus memproduksi teknologi yang tergolong dalam bidang extended reality, belum lama ini Samsung mengumumkan kerjasamanya dengan Google dan Qualcomm. Kerjasama itu bertujuan untuk mengembangkan headset XR terbaru mereka.
Komitmen perusahaan raksasa ini untuk comeback ke pasar perangkat XR kemudian dilanjutkan dengan dua perangkat XR baru yang kemungkinan akan rilis dalam waktu dekat. Samsung baru-baru ini dilaporkan telah mematenkan penggunaan hak cipta untuk “Galaxy Glasses” dan “Galaxy Ring”.
Lantas apa saja informasi terkini mengenai dua perangkat XR terbaru karya perusahaan asal Korea Selatan tersebut? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Hak Paten Samsung Galaxy Glasses dan Galaxy Ring telah didaftarkan di Korea Selatan!
Informasi mengenai pendaftaran hak paten untuk Galaxy Glasses dan Galaxy Ring pada awalnya dilaporkan oleh Brad Lynch dan Alvin pada media sosial Twitter. Saat itu, Brad Lynch menyoroti Galaxy Glasses pada tweetnya dan Alvin lebih banyak membahas mengenai Galaxy Ring.
Pendaftaran hak paten yang dilakukan Samsung untuk kedua perangkat extended reality terbaru mereka dilakukan di lembaga KIPRIS. KIPRIS sendiri merupakan Korea Intellectual Property Rights Information Service yang merupakan sebuah situs berisi informasi hak paten yang didaftarkan di Korea Selatan.
Hingga saat ini, kedua perangkat extended reality tersebut belum memiliki jadwal resmi terkait perilisannya. Meskipun demikian, pendaftaran hak paten tersebut dapat menjadi dasar yang kuat bahwa Samsung telah merencanakan untuk merilis perangkat tersebut diwaktu yang akan datang.
Spesifikasi Samsung Galaxy Glasses
Penamaan Galaxy Glasses oleh Samsung pada KIPRIS meliputi perangkat headset augmented reality, smart glasses, VR headset, smartphone dan headphone. Sehingga berdasarkan data tersebut, Galaxy Glasses dapat berupa headset XR atau kacamata XR dengan fitur penuh dan kemampuan konektivitas 5G.
Hal ini serupa dengan HTC Vive XR Elite sebagai contoh pembandingnya. Dimana, HTC Vive XR Elite merupakan VR headset dengan kemampuan mixed reality yang menawarkan mode kacamata. Namun, perbedaannya terletak pada headset mixed reality buatan HTC tersebut tidak memiliki kapabilitas yang ada smartphone.
Samsung Galaxy Glasses berdasarkan data yang didaftarkan pada KIPRIS juga nampaknya juga akan memiliki kemampuan VR. Sehingga, Galaxy Glasses ini harus memiliki sistem kamera passthrough untuk kemampuan mixed reality. Apabila tidak memiliki kamera passthrough maka perangkat ini dapat berupa smart glasses berbasis AR serupa dengan kacamata AR XiaoMi.
Spesifikasi Samsung Galaxy Ring
Berdasarkan data yang didaftarkan oleh Samsung pada KIPRIS, Galaxy Ring merupakan penamaan untuk perangkat pintar untuk mengukur indikator kesehatan dengan berbentuk cincin. Selain itu, penamaan Galaxy Ring di KIPRIS juga meliputi perangkat yang tergolong smart ring dan smartphone.
Dengan data yang dipatenkan oleh Samsung pada KIPRIS tersebut, dapat dikatakan bahwa Galaxy Ring merupakan sebuah perangkat untuk mengukur kebugaran dan waktu tidur. Waktu pendaftaran hak paten Galaxy Glasses dan Galaxy Ring yang hanya terpaut satu hari kemudian menimbulkan spekulasi bahwa Galaxy Ring juga akan memiliki kemampuan AR.
Dapat Menjadi Sistem Input yang Lebih Nyaman untuk Konsumen
Smart ring seperti Samsung Galaxy Ring ini juga memiliki potensi yang besar karena menawarkan kemudahan interaksi penggunanya. Hal tersebut dikarenakan umumnya konsumen harus menyentuh earpiece ataupun melambaikan tangan untuk berinteraksi dengan heads-up display yang ada.
Sehingga, dengan smart ring seperti Galaxy Ring ini, kegiatan yang mengganggu sekaligus tidak nyaman tersebut dapat digantikan sepenuhnya. Teknologi Galaxy Ring ini nantinya dapat menawarkan solusi yang lebih nyaman dan dapat diterima oleh konsumen untuk berinteraksi dengan berbagai perangkat yang mereka miliki.
Bukan Merupakan Ide yang Baru
Kedua perangkat XR dari Samsung ini juga diperkirakan dapat digunakan secara berdampingan. Mengingat, penggunaan kacamata augmented reality dengan smart ring bukanlah ide yang baru. Hal tersebut dapat dijumpai pada teknologi buatan Nio yang membuat smart ring untuk membantu pengontrolan kacamata AR milik mereka.
Penggunaan smart ring seperti Samsung Galaxy Ring ini juga serupa dengan perangkat yang dibuat oleh North Focals. North Focals, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang AR tersebut diakuisisi oleh Google pada tahun 2020. Dimana, mereka membuat perangkat smart ring sebagai salah satu perangkat input dalam teknologi mereka.
Belum Dapat Dipastikan Apakah Merupakan Perangkat Baru dari Samsung
Seperti yang sempat disebutkan pada bagian awal artikel ini, Samsung sebelumnya telah mengumumkan kerjasamanya dengan Google dan Qualcomm untuk memproduksi headset XR terbaru mereka. Sebelumnya, headset XR terbaru mereka ini diumumkan pada acara tahunan Galaxy Unpacked yang dilaksanakan di bulan Februari.
Hingga saat ini, informasi resmi mengenai Galaxy Glasses dan Galaxy Ring dari Samsung sendiri masih sangat minim. Sehingga, tidak dapat dipastikan apakah kedua perangkat tersebut akan tergolong kedalam headset XR yang diumumkan tersebut atau menjadi perangkat yang dirilis secara terpisah.
Namun, satu hal yang dapat dipastikan yaitu Samsung nampak ingin sekali untuk segera merilis perangkat XR terbaru mereka. Terlebih, salah satu perusahaan kompetitor terbesar mereka yaitu Apple diprediksi akan merilis headset XR terbaru mereka pada tahun ini.
Demikianlah informasi terkini mengenai smart glasses dan smart ring dari Samsung. Jangan lupa untuk mengunjungi blog metaNesia dan membaca artikel lainnya!
Twitter
Linkedin