Inovasi Terbaru Merasakan Sensasi Dingin Lewat VR Tanpa Perubahan Suhu yang Nyata

Inovasi Terbaru Merasakan Sensasi Dingin Lewat VR Tanpa Perubahan Suhu yang Nyata

Virtual Reality (VR) telah menjadi salah satu inovasi teknologi paling populer beberapa tahun terakhir. Dengan kemampuannya untuk menciptakan pengalaman yang mendalam dan imersif, VR telah digunakan dalam berbagai bidang. Simak artikel berikut untuk mengetahui bagaimana merasakan sensasi dingin lewat VR, salah satu bentuk pengembangan dari teknologi ini.

Virtual reality

sensasi dingin lewat VR
Headset VR dan kontroler (Pexels)

Secara umum, VR mengacu pada teknologi simulasi komputer yang menghadirkan situasi realitas maya di mana pengguna didorong untuk terlibat dengannya. Cara kerja VR adalah dengan memanipulasi otak agar percaya bahwa apa yang dilihat adalah nyata.

Dibutuhkan peralatan pendukung seperti headset VR untuk memasuki dunia virtual ini. Headset VR biasa hanya bisa untuk memproyeksikan gambar ke smartphone. Sedangkan jenis yang lebih canggih mampu menggunakan layar terintegrasi untuk menampilkan gambar dan video virtual.

Apakah kita dapat merasakan sensasi dingin atau hangat lewat VR?

apakah bisa merasakan sensasi dingin lewat VR?
VR (Pixexid)

Tim peneliti di University of Chicago di Amerika Serikat telah menciptakan sebuah perangkat Chemical Haptic untuk teknologi VR. Disebutkan bahwa perangkat haptic baru ini dapat memberikan sensasi sentuhan kepada pengguna VR mulai dari dingin hingga hangat.

Jasmine Lu, Ziwei Liu, Pedro Lopes, dan Jas Brooks menciptakan jenis perangkat haptic baru yang dikenal dengan nama Chemical Haptics. Mereka menciptakan perangkat yang dapat memberikan simulasi rasa kebas, geli, kehangatan, dan dingin.

Sebuah makalah tentang perangkat Chemical Haptic milik timnya dipamerkan oleh Jasmine Lu. Melalui penggunaan pompa mikro, perangkat ini memberikan stimulan cairan ke kulit pengguna.

Menurut publikasi tersebut, salah satu perangkat diposisikan di lengan bawah pengguna dan satu lagi ditempelkan di wajah dan di atas batang hidung. Tujuan dari penempatan ini adalah untuk memberikan kesan sentuhan sensasi pada area tersebut.

Sensasi haptic yang berbeda akan dihasilkan oleh aktivasi kimiawi dari reseptor kulit pada pengguna setelah penyerapan stimulan ini. Cinnamaldehyde (menyengat), capsaicin (memanaskan), mentol (mendinginkan), dan kesemutan (sanshool) adalah lima senyawa yang mereka temukan mampu menghasilkan sensasi haptic yang tahan lama.

Lu dan timnya berniat untuk meningkatkan perangkat Haptic mereka dengan menciptakan perangkat wearable yang lebih mudah digunakan. Lu menyatakan, “Untuk memungkinkan penerapan pendekatan baru kami dalam berbagai pengaturan (seperti VR), kami sedang merancang perangkat wearable mandiri yang dapat dikenakan di mana saja.”

Sensasi dingin lewat VR

virtual reality
Virtual reality (Flickr)

Kemampuan untuk merasakan suhu dan lingkungan sangat dipahami oleh indera peraba manusia. Sebagai contoh, kita pipi kita kemerahan saat merasakan kedinginan, dan kulit mulai menghangat saat merasakan datangnya musim panas.

Di sisi lain, sering terpapar rangsangan yang sama menyebabkan kita menjadi terbiasa dengan rangsangan tersebut, sehingga lebih sulit untuk merasakan sensasi baru. Fenomena yang disebut sebagai “aklimatisasi suhu” ini dapat menghalangi kemampuan kita untuk mendeteksi variasi suhu dalam pengaturan VR pada dunia virtual.

Para ilmuwan di Universitas Tsukuba telah menciptakan perangkat yang menggunakan pendekatan non-kontak untuk menciptakan simulasi dingin tanpa benar-benar mengubah suhu kulit. Metode baru ini memanfaatkan sensitivitas alami tubuh manusia terhadap perubahan suhu yang mendadak.

Untuk secara cepat bertransisi antara rangsangan dingin yang cepat dan hangat yang ringan, teknologi ini menggabungkan aliran udara dingin dengan sumber cahaya. Hal ini menghasilkan perasaan dingin sekaligus menjaga perubahan suhu kulit mendekati nol.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa teknologi ini mampu menciptakan sentuhan rasa dingin tanpa benar-benar mengubah suhu. Para peneliti juga telah mampu mensimulasikan sensasi dingin yang sama kuatnya dengan apa yang akan dialami oleh variasi suhu kulit terus menerus.

Pendekatan inovatif untuk menciptakan kembali sensasi kulit tanpa mengubah kondisi tubuh yang sebenarnya, dimungkinkan oleh teknologi inovatif ini. Teknologi ini memiliki potensi untuk memungkinkan pengalaman imersif di dunia VR, termasuk Metaverse. Ini tidak hanya memberikan sensasi termal yang cepat, tetapi juga pengalaman termal yang terus-menerus selama periode waktu yang lama.

Prospek di masa depan

30 years of VR (Picryl)

Meskipun teknologi ini sekarang digunakan untuk mensimulasikan sensasi dingin, namun ada banyak kemungkinan penggunaan lainnya. Seiring dengan kemajuan teknologi, ada kemungkinan bahwa sistem dengan pengalaman yang lebih besar untuk disimulasikan akan dikembangkan, yang semakin mengaburkan perbedaan antara dunia maya dan nyata.

Pada akhirnya, ini adalah perkembangan yang revolusioner, karena teknologi non-kontak telah mampu memberikan sensasi dingin dalam lingkungan VR tanpa mengubah suhu kulit. Ini merupakan kemajuan untuk menghasilkan pengalaman VR yang sepenuhnya imersif. Selain itu, ini dapat memberikan sudut pandang baru pada VR dan memperluas cakupan dari apa yang dapat dibayangkan.


Itu dia pemaparan mengenai bagaimana merasakan sensasi dingin lewat VR. Dalam beberapa tahun mendatang, kita mungkin akan melihat semakin banyak aplikasi VR untuk merasakan sentuhan sensasi dingin yang muncul dalam berbagai industri.

Hal ini dapat membawa kita lebih dekat ke dunia virtual yang sangat mirip dengan dunia nyata. Temukan jawaban atas pertanyaanmu mengenai virtual reality, augmented reality dan teknologi lainnya di blog MetaNesia!

MetaNesia adalah platform dunia virtual yang menciptakan interaksi virtual di mana pengguna dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan berkreasi dengan lingkungan digital yang mendukung. Apabila kamu tertarik untuk menjual produk digital atau menjalin kerja sama dengan MetaNesia, kamu dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan pihak MetaNesia secara gratis.

Kamu juga bisa merasakan pengalaman di dunia virtual dengan mengunduh aplikasi MetaNesia melalui website kami. Ayo rasakan pengalaman yang belum pernah kamu coba sebelumnya melalui MetaNesia!

Bagikan ini: