Sebagai platform metaverse pertama di Indonesia, metaNesia juga turut merayakan Tahun Baru Imlek 2023 yang memasuki tahun Kelinci Air. Tahun Kelinci Air sendiri dikenal sebagai simbol umur panjang, kedamaian serta kemakmuran dalam budaya masyarakat Tionghoa.
Kemajuan teknologi pada zaman yang semakin dinamis ini telah membawa dampak bagi berbagai bagian kehidupan manusia. Beragam inovasi hadir untuk membantu kebutuhan manusia sehari-hari.
Metaverse atau metamesta dalam padanan bahasa Indonesia, merupakan salah satu teknologi baru yang mulai banyak diadaptasi oleh beberapa perusahaan di Indonesia. Metaverse merupakan dunia virtual 3 dimensi yang imersif, di mana pengguna dapat bertemu, berkomunikasi, bermain, dan berkolaborasi seolah-olah mereka berada di dunia nyata.
Untuk ikut serta merayakan festival terpenting dalam kalender lunar, metaNesia mengadakan NFT giveaway yang berhadiah 300 NFT spesial, untuk 250 pemenang. Acara ini berlangsung mulai dari 20 Januari hingga 25 Januari 2023. Nantinya, pemenang akan dihubungi melalui media sosial (Instagram, Discord, dan Telegram).
Perayaan Tahun Baru Imlek diadakan pada Social Hub, yang menjadi tempat berkumpul pengguna sebelum memasuki Hub lain yang ada di metaNesia. Pengguna bisa menggunakan platform metaverse pertama di Indonesia ini untuk bersosialisasi, berinteraksi, bermain, dan berkreasi tanpa adanya batasan.
Terdapat berbagai fitur dan aktivitas menarik yang dibuat khusus untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2023 ini. Beberapa diantaranya seperti hewan kelinci yang berkeliaran untuk meningkatkan kesan perayaan tahun hewan tersebut.
Tidak hanya itu, perayaan ini tentunya tidak lengkap tanpa adanya pertunjukan seni khas Imlek yakni barongsai. Lengkap dengan musik khasnya, dua barongsai NPC yang dihadirkan metaNesia dapat memberi hiburan sekilas bagi pengguna yang berada di Social Hub.
Talkshow Potensi Masa Depan NFT dan Metaverse di Indonesia
Selain mengadakan penambahan fitur dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek 2023, metaNesia juga mengadakan talkshow berjudul “Potensi Masa Depan NFT dan Metaverse di Indonesia” untuk memperkenalkan metaNesia secara lebih lanjut ke publik.
Talkshow ini diadakan di metaNesia pada 31 Januari 2023 silam, dengan 3 narasumber yakni Adhicipta Wirawa (Freelance Art Toys and Board Game Designer), Andrew Setiawan Tarigan (Product Manager metaNesia) serta Payoma Kusuma (Product Manager metaNesia Marketplace). Acara ini juga dilakukan untuk memberikan pengalaman baru bagi partisipan, yang belum pernah merasakan pengalaman imersif masuk ke dalam metamesta.
Acara ini juga membicarakan keterkaitan metaverse dan NFT, yang mana sudah mulai ramai dibicarakan publik Indonesia, namun masih sedikit pihak yang benar-benar memahami kedua istilah teknologi ini.
Meskipun begitu, metaverse dan NFT sebenarnya bisa digunakan sebagai media ataupun alat baru untuk menunjang keberlangsungan ekonomi publik Indonesia, terutama dengan kehadiran NFT. NFT atau Non Fungible Token sendiri merupakan karya digital yang dapat diperjual belikan secara bebas di metaverse.
metaNesia sendiri telah menyediakan Market metaNesia sebagai marketplace NFT yang bisa diakses publik atau masyarakat Indonesia secara bebas. Meskipun identik dengan harga mahal, NFT yang tersedia di Market metaNesia memiliki harga yang sangat terjangkau, sehingga bisa dimiliki berbagai golongan.
Karya seni digital yang tersedia pada Market metaNesia sendiri dibuat oleh kreator lokal, sehingga secara tidak langsung mendukung ekonomi lokal dengan kehadiran teknologi baru ini.
metaNesia, #UnlockYourDreams.
Twitter
Linkedin