Teknologi Augmented Reality yang Berbasis Web

Teknologi Augmented Reality yang Berbasis Web

Web-based AR
Source: Freepik

Web-based augmented reality (AR Web) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis augmented reality yang tidak memerlukan perangkat lunak atau aplikasi yang diunduh. Sebaliknya, Web AR hanya menggunakan browser web untuk menampilkan konten digital ke dunia nyata.

Salah satu keunggulan Web AR adalah dapat digunakan di berbagai perangkat, termasuk ponsel, tablet, dan laptop. Ini karena sebagian besar browser web tersedia di semua perangkat ini. 

Selain itu, karena tidak diperlukan perangkat lunak tambahan, pengguna tidak perlu melalui proses penginstalan dan pengaturan aplikasi. Juga, tidak mengharuskan pengguna untuk mengunduh apa pun ke ponsel mereka seperti yang mereka lakukan dengan aplikasi pada umumnya.

Namun, tidak ada yang sempurna, dalam kasus AR berbasis web, kelemahan terbesar dari jenis AR ini adalah pemuatan konten bisa lebih lambat daripada augmented reality berbasis aplikasi. Hal ini disebabkan karena konten perlu dirender di web browser, yang dapat memakan waktu. 

Selain itu, beberapa fitur mungkin tidak tersedia atau berfungsi dengan semestinya di browser tertentu. Oleh karena itu, pengalaman dengan skala dan tingkat detail yang sama seperti aplikasi AR, tidak begitu memungkinkan. Belum lagi kebijakan iOS Apple tidak begitu mendukung untuk pengalaman Web based augmented reality (AR Web).

Cara kerja web-based augmented reality

Augmented reality adalah teknologi yang melapiskan gambar yang dihasilkan komputer pada tampilan pengguna di dunia nyata melalui kamera, sehingga memberikan tampilan gabungan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat seperti smartphone atau tablet untuk melihat aset digital yang telah disematkan.

AR dapat digunakan untuk beragam cara, seperti untuk strategi marketing, game, atau pendidikan. Beberapa bisnis bahkan sudah mulai menggunakan AR sebagai cara untuk menunjukkan kepada pelanggan seperti apa produk yang mereka tawarkan, dan dapat diakses di mana pun.

Teknologi ini juga dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman virtual bermain game yang lebih interaktif dan membantu dalam mempelajari hal-hal baru dengan lebih cepat. Saat membahas cara kerja dan fungsi AR berbasis web, perlu memahami sensor yang ada pada ponsel dan komputer. 

Sensor ini dapat berupa chip kecil dengan fungsi tertentu untuk menginformasikan prosesor di komputer atau ponsel. Mereka berfungsi untuk menunjukkan lokasi, kamera, giroskop, dan banyak lagi. Web AR menggunakan sensor ini dan melacak konten digital dalam lingkungan fisik.

Ada standar tertentu agar AR Web dapat berfungsi. Ketika platform AR memiliki hal-hal berikut, dipastikan dapat memberimu pengalaman 3D yang sempurna.

6 degrees of freedom

Istilah ini mengacu pada kebebasan gerak benda kaku dalam ruang tiga dimensi. Ini benar-benar enam aspek pemosisian dan penempatan objek yang digunakan AR untuk menciptakan pengalaman digital ini.

Web-based augmented reality harus memiliki izin dari ponsel untuk menggunakan tiga sumbu orientasi dan tiga posisinya. Jika memiliki izin ini, kamu dapat menempatkan objek apa pun ke dalam lingkungan dunia nyata sebagai objek nyata.

Kamera

Kamera adalah syarat lain agar teknologi AR dapat berfungsi. Ini menggunakan kamera sebagai input dunia nyata untuk melapisi pengalaman AR di atasnya. Perangkat apa pun dengan fungsi kamera yang lebih lemah, pengalaman AR yang diterima tidak akan begitu baik.

Sehingga disarankan jika ingin mendapatkan pengalaman AR yang lebih baik, perangkat yang digunakan dapat yang memiliki kualitas kamera yang baik

Web-based augmented framework

Saat membahas aplikasi augmented reality, framework dan alat AR adalah hal yang pasti ada. Karena framework inilah yang menyediakan fungsi AR sejak awal, dan karena itu penting untuk dipahami. 

Framework, baik berbasis aplikasi atau berbasis web, memungkinkan pengembang membuat pengalaman AR dengan relatif mudah. Ada sejumlah framework yang bermanfaat seperti ARKit, React VR, dan A-Frame. Setiap framework memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Zappar / ZapWorks

 Zappar
Source: ZapWorks

Zappar adalah studio kreatif AR yang membantu suatu bisnis mengembangkan pengalaman AR yang berfokus pada konsumen. Zapworks menyediakan seperangkat alat yang kuat untuk membuat dan menerapkan pengalaman AR.

Memiliki interface yang ramah pengguna yang membuatnya mudah untuk membuat dan menyesuaikan objek AR. Kemudian juga menyertakan fitur pelacakan dan gerakan yang membuat pengalaman menjadi lebih realistis.

Zappar telah sepenuhnya dirancang dengan untuk menciptakan pengalaman web-based augmented reality. Kamu tidak perlu menginstal aplikasi apa pun untuk mengakses konten. Sederhananya, gunakan ZapWorks untuk membuat konten AR berkualitas tinggi langsung di dalam browser web.

Lebih dari 6,5 miliar pengguna menggunakan layanan ZapWorks untuk konten AR. Beberapa fitur dan fungsi yang ditawarkan framework ini antara lain:

– Pelacakan wajah dan gambar,

World tracking,

– Pencahayaan yang dinamis,

– Penerbitan konten secara instan, dan banyak lagi.

8th Wall

Web AR 8th Wall
Source: 8th Wall

8th Wall adalah platform yang memungkinkan pengembang membuat pengalaman AR. Ini adalah salah satu platform paling ramah pengguna yang tersedia, dan memudahkan siapa saja untuk membuat pengalaman AR tanpa dipaksa mempelajari bahasa pemrograman yangrumit.

8th Wall juga memiliki pustaka objek dan animasi siap pakai yang dapat kamu gunakan, yang membuatnya semakin mudah. Platform ini pun salah satu framework terkemuka di antara pengembang yang lain.

8th Wall memiliki editor kode dan hosting bawaan dengan semua fitur tambahannya. Project template, remote debugger, dan source control adalah sedikit dari banyaknya fitur tambahan yang menjadikan platform ini salah satu yang terbaik.

X3DOM

Web AR x3dom
Source: x3dom

X3DOM adalah platform populer dan berguna lainnya yang memungkinkan kamu menerapkan konten AR ke halaman web secara langsung. Bagian terbaiknya adalah kamu dapat memasukkan konten AR selama proses pengkodean melalui penggunaan HTML.

Oleh karena itu, sebagai pengembang web, kamu tidak perlu mendapatkan SDK atau alat pihak ketiga lainnya untuk melakukannya. Mengaplikasikan pengalaman AR bisa menjadi sangat sederhana berkat X3DOM.

Vuforia

Vuforia adalah platform AR yang memungkinkan pengembang membuat pengalaman augmented reality. Platform ini memungkinkanmu untuk melacak dan mendeteksi objek di dunia nyata, dan kemudian mengaplikasikan konten digital di atas objek tersebut.

Sehingga Kamu dapat menempatkan objek digital ke dunia nyata. Ini telah digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari game hingga visualisasi produk.

Namun, platform ini tidak cocok untuk AR berbasis web. Apa pun yang diproduksi melalui platform ini pada akhirnya harus dikaitkan dengan aplikasi yang diunduh untuk iOS dan Android. Selain itu, jika kamu seorang desainer dan pengembang kreatif yang mencoba membuat konten AR yang luar biasa, fitur pemrogramannya akan memungkinkan kamu dapat melakukannya.

ARCore

Platform pengembangan AR gratis dengan setiap fitur untuk memastikan pengalaman augmented reality yang stabil dan berkualitas tinggi. Platform ini gratis di sistem Android dan iOS.

Beberapa fitur ARCore adalah pelacakan gerak, estimasi cahaya, pendeteksi ruang, dll. Sama halnya dengan Vuforia, ini tidak cocok untuk pengalaman AR berbasis web tetapi merupakan alat yang sangat bagus untuk mengemembangkan sebuah aplikasi AR yang berdiri sendiri.

Web AR adalah cara menggunakan augmented reality melalui web browser tanpa perlu mengunduh aplikasi apa pun ke suatu perangkat. Banyak bisnis dan brand dapat menggunakan Web AR untuk tujuan marketing dan engagement. Meskipun Web AR mungkin tidak memiliki semua fungsi yang sama dengan aplikasi AR biasa, namun tetap dapat menciptakan pengalaman AR yang mengesankan.


Web-based augmented reality ternyata membuka wawasan kita akan teknologi AR yang tidak harus dibuat atau tertanam pada suatu aplikasi. Sekarang, apakah kamu ingin mengetahui fakta mengenai teknologi AR lainnya? Yuk, kunjungi metaNesia sekarang juga!

Bagikan ini: