Kemungkinan kamu pernah mendengar istilah metaverse, tapi tahukah kamu bahwa sebelum kita mencapai konsensus tentang dunia virtual yang disebut metaverse, ada berbagai istilah untuk platform ini, termasuk magicverse, magic mirror, dan spatial web atau spatial internet. Salah satu sinonim/alternatif metaverse yang akan kita bahas sekarang adalah teknologi AR Cloud.
Sederhananya, AR Cloud adalah metaverse versi augmented reality. Alih-alih dunia virtual terpisah dengan pengalaman dan interaksi imersif tanpa batas, AR Cloud benar-benar menambah realitas.
AR Cloud menjanjikan adanya pengalaman imersif yang tak terhitung jumlahnya yang terkait dengan objek dunia nyata, dan kasus penggunaan yang meningkatkan interaksi sosial di dunia fisik. Bayangkan kamu sedang memakai kacamata AR, dan melihat lapisan konten digital tambahan di dunia nyata. Jika Ready Player One mewakili metaverse, maka Free Guy Shawn Levy mewakili AR Cloud.
Augmented reality individual
AR individual adalah apa yang paling sering kita lihat hari ini. Beberapa produk dan pengalaman mungkin menyertakan aktivasi AR yang meningkatkan tingkat keterlibatan dan imersifitas. Pengalaman ini dapat membantu membangun kesadaran merek, sentimen positif, keterlibatan pelanggan, serta memberikan peluang kepada pelanggan untuk bermain game, memenangkan hadiah, atau menerima diskon khusus.
Brand semakin menyadari manfaat penerapan teknologi ini, dengan banyak perusahaan memanfaatkan platform AR termasuk Snapchat, TikTok, dan Instagram untuk membuat aktivasi guna mendukung kampanye mereka. Ketika pengalaman AR hadir, pelanggan akan menerima sebagai bentuk keterlibatan dan interaksi baru yang inovatif.
AR cloud
Teknologi AR Cloud adalah salinan 3D digital dari dunia nyata. Tujuan AR cloud adalah untuk memungkinkan berbagi pengalaman AR secara terus-menerus di beberapa perangkat. Ini akan memberikan data dan layanan yang terkait langsung dengan lingkungan fisik pengguna.
Misalnya, anggaplah seorang pengguna memasuki spa. Dalam hal ini, mereka dapat dengan mulus memeriksa peringkatnya serta serangkaian layanan yang ditawarkan, terapis yang tersedia, dan informasi lain yang terkait dengan bisnis melalui AR mereka.
Cara kerja AR cloud
Teknologi AR cloud menyediakan media abstrak untuk ruang fisik, objek, dan manusia di mana konten dan pengalaman digital dapat disesuaikan untuk setiap pengguna. Penyampaian informasi relevan yang dihamparkan pada lapisan abstraksi semacam itu akan memungkinkan konsumen membuat keputusan yang tepat untuk berbelanja dan navigasi, di antara kasus penggunaan lainnya.
Sementara solusi AR khusus untuk industri teknik, manufaktur, dan perawatan kesehatan diadopsi secara luas, pengalaman AR untuk basis pengguna konsumen yang lebih luas belum tersedia dalam skala besar.
AR Cloud lebih dari sekedar teknologi. Ini berpusat pada pemberdayaan pengguna dan pengalaman mulus menggunakan teknologi, model bisnis, dan layanan baru. Generasi pertama teknologi AR sebagian besar dibuat khusus untuk penonton hiburan dan game.
Namun saat ini, AR Cloud telah muncul sebagai penggabungan teknologi dan proses yang ada, termasuk:
Konektivitas 5G, IoT & edge computing
Konektivitas gigabit sangat penting untuk mengirimkan data lebih cepat di mana sebagian besar komputasi dan pemrosesan data harus dilakukan.
Model bisnis yang mengutamakan digital
Organisasi bisnis di industri ritel harus menyesuaikan model bisnis mereka dan menggabungkan kemampuan augmented reality ke layanan mereka. Perjalanan digital pelanggan yang mulus akan menjadi kunci untuk menghadirkan pengalaman di dunia digital dan fisik.
Kecerdasan buatan dalam visi komputer
Komputasi intensif dan pengiriman overlay AR akan membutuhkan model canggih dan efisien. Membuka jalan bagi konsep advanced computer vision dan digital twins, dua tren teknologi baru yang paling menjanjikan.
Penggunaan augmented reality akan mengalami pertumbuhan eksplosif dalam waktu dekat, dan beberapa aplikasi reguler akan menambahkan fitur AR untuk meningkatkan pengalaman penggunanya.
Teknologi AR Cloud akan memberdayakan banyak kasus penggunaan ini dan membantu menghadirkan aplikasi generasi berikutnya. AR Cloud kemungkinan akan memudahkan pengguna untuk mengakses dan berinteraksi dengan berbagai bagian pada metaverse. Caranya berkembang akan memiliki implikasi yang sangat besar bagi dunia digital.
Yuk, kunjungi metaNesia untuk mengetahui informasi lain seputar augmented reality, virtual reality dan teknologi imersif lainnya.
Twitter
Linkedin