Perpaduan Teknologi Artificial Intelligence dan Metaverse di Masa Depan

Perpaduan Teknologi Artificial Intelligence dan Metaverse di Masa Depan

Artificial intelligence dan metaverse merupakan dua teknologi baru yang saat ini terus dikembangkan dalam berbagai inovasi. Tapi sebelumnya, tahukah kamu apa itu teknologi artifisial intelligence dan metaverse? Terus, apa kegunaan kedua teknologi tersebut dalam kehidupan manusia sehari-hari?

Artificial intelligence (AI) secara bahasa dapat di artikan kecerdasan buatan. Artificial intelligence merupakan teknologi yang tercipta dari perpaduan kedua teknologi yakni machine learning dan data learning. Machine learning dan data learning merupakan teknologi yang memungkinkan komputer untuk mengetahui jawaban ataupun merekomendasikan sesuatu, berdasarkan data yang telah mereka pelajari.

Penggunaan teknologi artificial intelligence dalam kehidupan sehari-hari

artificial intelligence dalam properti
Augmented reality untuk interior (Wikimedia / Wikimedia)

Dalam berbagai aktifitas, mungkin tanpa sadar kamu sering merasakan kemudahan berkat adanya artificial intelligence. Berikut beberapa contoh aktifitas sehari-hari yang memanfaatkan teknologi AI:

Asisten virtual, yang mungkin lebih dikenal dengan istilah Google Now, Alexa, Cortana ataupun Siri. Ketika kamu mencari informasi melalui suara, artificial intelligence akan mendeteksi suaramu, lalu secara otomatis mengumpulkan informasi terkait kemudian mengungkapkannya lewat pesan suara layaknya seorang asisten pribadi.

Kemudian chatbot mampu mengenali kata atau frasa untuk memberikan jawaban sesuai dengan trigernya. Chatbot juga merupakan kecerdasan buatan yang banyak digunakan pada bidang bisnis. Dengan memanfaatkan teknologi AI, aktifitas bisnis dapat dilakukan 24 jam non stop.

Contoh lain penggunaan aplikasi transportasi online seperti Gojek, Grab atau Maxim. Aplikasi ini juga memanfaatkan teknologi AI untuk memudahkan penggunaannya. Saat kamu memesan layanan ojek online, kamu akan menerima notifikasi yang menunjukan posisi driver sehingga dapat perkiraan waktu tunggu.

Contoh berikutnya adalah Search Engine atau dalam bahasa indonesia artinya mesin pencari. Yang satu ini mungkin paling sering kamu lakukan. Aktifitas pencarian pada mesin pencari google misalnya, menjadi pilihan solusi cepat saat kamu kebingungan akan suatu hal.

Penggunaan teknologi artificial intelligence dan metaverse

metanesia metaverse pertama di Indonesa
MetaNesia metaverse pertama indonesia (Iptekjaya8270 / Kaskus)

Selain contoh pemanfaatan artificial intelligence di atas, teknologi ini juga sudah dimanfaatkan dalam penggunaan platform metaverse. Melalui komputer yang sudah ditanamkan program AI, kinerja platform metaverse akan lebih maksimalkan fungsinya.

Metaverse merupakan dunia virtual yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan berbagai aktivitas di dalamnya, seperti di dunia nyata. Metaverse sendiri terdiri dari 3 teknologi dasar yakni VR, AR dan juga MR.

AR (Augmented reality)

Konsep kerja teknologi AR ialah, menambah value pada objek tertentu yang kita inginkan. Contoh sederhananya bisa kamu lihat dari filter atau efek pada kamera aplikasi media sosial.

VR (Virtual reality)

Konsep kerja teknologi VR ialah, membawa pengguna menuju dunia virtual secara keseluruhan. Contoh piranti yang dapat kita gunakan untuk menikmati VR ialah Oculus.

MR (Mixed reality)

Konsep kerja teknologi MR ialah, menggabungkan antara dunia nyata dengan dunia virtual dalam satu kesatuan. Sehingga akan memungkinkan interaksi antar penggunanya secara langsung.

Namun saat ini MR masih dalam tahap pengembangan dan uji coba. Jika nantinya sudah dapat di implementasikan sempurna, aktifitas yang dilakukan di dunia metaverse bisa memengaruhi dunia nyata. Begitupun sebaliknya, aktifitas yang dilakukan dunia nyata pun juga bisa memengaruhi dunia metaverse.

perpaduan artificial intelligence dan metaverse
Mixed reality Microsoft (Microsoft Learn / Microsoft Learn)

Percobaan penggunaan teknologi artificial intelligence dan metaverse oleh Meta (facebook)

horizon metaverse dan artificial intelligence
Dunia metaverse horizon (Gemma Ryles / TrustedReviews )

Facebook atau Meta sendiri merupakan salah satu raksasa teknologi yang berniat untuk mengembangkan bisnisnya ke dalam metaverse. Setelah melakukan perubahan nama pada akhir 2021 lalu, Meta semakin serius mengembangkan platform metaverse yang mereka miliki, meskipun mendapat respon buruk dari publik.

Salah satu inovasi fitur atau teknologi yang ingin dikembangkan adalah memasukkan artificial intelligence ke dalam platform metaverse mereka. Meta telah melakukan berbagai demonstrasi penggunaan artificial intelligence dan metaverse dengan fitur AI builder bot.

Penggunaan teknologi AI pada fitur tersebut, memungkinkan pengguna untuk menciptakan pulau, pohon dan juga pantai. Fitur ini memberikan sensasi tersendiri bagi pengguna yang ingin membuat dunianya sendiri.

Mark Zuckerberg selaku CEO dari Meta juga menjelaskan, bahwa teknologi AI pastinya akan digunakan di dalam metaverse. Hal ini dikarenakan kemampuannya artificial intelligence yang beragam dan dinamis sehingga bisa disesuaikan dengan berbagai kebutuhan fitur.

Selain itu, Zuckerberg juga memastikan kalau fitur AI yang dikembangkan akan menjaga privasi data, transparan dan juga bertanggung jawab atas berbagai informasi atau konten senstiif yang didapatkan. Divisi artificial intelligence Meta dikepalai oleh Yann LeCun, yang merupakan salah satu pakar AI terkemuka di dunia saat ini. 

Penggunaan teknologi artificial intelligence di metaverse

artificial intelligence di metaverse
Menggunakan VR dalam dunia metaverse (Versa / Versa)

Setelah mengetahui definisi serta inovasi penggunaan artificial intelligence dan metaverse, kira-kira apa saja contoh riil yang bisa dicapai kedua teknologi ini, ya? Berikut contoh-contoh fitur yang bisa dilakukan.

Pembuatan avatar

Avatar merupakan salah satu komponen utama yang harus dimiliki di dalam metaverse. Setiap pengguna diharuskan untuk memiliki avatar sebagai representasi dirinya di dunia metaverse. Lewat avatar inilah, kamu bisa berinteraksi dan beraktivitas di dalam metaverse. 

Kehadiran artificial intelligence pada fitur avatar, dapat memudahkan pengguna untuk membuat avatar yang akan mereka gunakan. Artificial intelligence juga mampu menerjemahkan penggunaan referensi 2D maupun 3D, sebagai rekomendasi dari wujud avatar yang ingin digunakan.

Data learning

Seperti yang telah dijelaskan, inovasi artificial intelligence dapat hadir karena perpaduan machine learning dan juga data learning. Penggunaan artificial intelligence pada metaverse dapat digunakan untuk mengambil berbagai respon dan data pengguna saat beraktivitas.

Data dan respon dari pengguna ini menjadi bagian yang penting. Melalui keduanya, artificial intelligence dapat melakukan optimasi dan memberikan rekomendasi maupun interaksi yang lebih nyata. Dengan begitu, komputer dapat belajar dan memberikan output yang terasa lebih riil. 

Digital humans

Digital humans merupakan sebuah karakter yang dapat mendengarkan dan juga melihat perilaku pengguna saat berada di dalam metaverse. Tampilan digital humans memiliki bentuk layaknya avatar pengguna lain, atau yang lebih dikenal dengan sebutan NPC (Non-Playable Characters).

Di dalam dunia metaverse, interaksi dan bahasa tubuh yang dimiliki NPC ini dibuat menggunakan teknologi AI. Ia memiliki kemampuan serupa dengan avatar pengguna yang sebenarnya.

contoh virtual avatar dari metaverse
Avatar mengenakan Prada (The New York Times / The New York Times)

Language processing

Language processing merupakan salah satu fitur AI yang dipercaya akan mendapatkan respon positif saat digunakan di dalam metaverse. Seperti yang kita ketahui, metaverse merupakan sebuah dunia virtual di mana pengunjung dari berbagai belahan dunia dapat bertemu dan berinteraksi dengan satu sama lain. 

Kehadiran language processing dapat mempermudah komunikasi antar pengguna, terutama mereka yang terkendala karena faktor bahasa. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui ucapan ataupun kalimat yang disampaikan pengguna lain, meskipun dalam bahasa yang berbeda.

Saat ini, perkembangan inovasi teknologi metaverse masih pada fase konsep augmented reality dan virtual reality. Namun siapa yang tahu perkembangannya beberapa tahun ke depan. Seiring dengan makin berkembangnya teknologi artificial intelligence, mungkin saja metaverse sudah dapat memaksimalkan konsep mixed reality.

Di saat itu terjadi, kamu tidak perlu takut terjebak kemacetan, cukup memakai kacamata canggih dan langsung berpindah ke tempat yang kamu inginkan.


Nah, itulah penjelasan mengenai pengembangan teknologi artificial intelligence di dalam metaverse. Apakah kamu sudah pernah masuk ke dalam metaverse?

Kalau belum, yuk berkreasi dan berekspresi di MetaNesia! MetaNesia merupakan platform metaverse pertama di Indonesia buatan anak bangsa. Di sini, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari bermain, berinteraksi, hingga menonton konser bersama.

Tunggu apa lagi? Yuk, unduh dan mainkan MetaNesia sekarang juga!

Bagikan ini: