Perpaduan Teknologi Artificial Intelligence dan Metaverse di Masa Depan

Perpaduan Teknologi Artificial Intelligence dan Metaverse di Masa Depan

Artificial Intelligence dan Metaverse merupakan dua teknologi baru yang mulai banyak digunakan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Meskipun begitu, apakah kamu sudah tau arti dan penggunaan riil dari kedua teknologi tersebut?

Artificial Intelligence (AI) merupakan teknologi yang dibuat dari perpaduan kedua teknologi yakni Machine Learning dan Data Learning. Machine Learning dan Data Learning merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan komputer untuk mengetahui jawaban ataupun merekomendasikan sesuatu, berdasarkan data yang telah mereka pelajari. AI sendiri sekarang banyak digunakan untuk memberikan rekomendasi di kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya adalah Voice Assistant seperti Siri ataupun Alexa. 

Sementara itu, Metaverse sendiri dibuat oleh 3 teknologi dasar yakni Virtual Reality, Augmented Reality dan juga Mixed Reality. Metaverse merupakan dunia virtual baru yang memungkinkan manusia untuk melakukan berbagai aktivitas di dalamnya. 

Percobaan Penggunaan Artificial Intelligence dan Metaverse oleh Meta (Facebook)

Facebook atau Meta sendiri merupakan salah satu raksasa teknologi yang berniat untuk mengembangkan bisnisnya ke dalam Metaverse. Setelah melakukan perubahan nama pada akhir 2021 lalu, Meta semakin serius mengembangkan platform Metaverse yang mereka miliki, meskipun mendapat respon buruk dari publik. 

Salah satu fitur atau teknologi yang ingin dikembangkan adalah Artificial Intelligence ke dalam platform Metaverse yang mereka miliki. Meta sendiri telah melakukan demonstrasi penggunaan Artificial Intelligence dan Metaverse dengan fitur AI Builder Bot. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk menciptakan pulau, pohon dan juga pantai. 

Mark Zuckerberg selaku CEO dari Meta juga menjelaskan bahwa AI pastinya akan digunakan di dalam Metaverse. Hal ini dikarenakan kemampuannya yang beragam dan dinamis sehingga bisa disesuaikan dengan berbagai fitur.

Selain itu, Zuckerberg juga memastikan kalau fitur AI yang dikembangkan akan menjaga privasi data, transparan dan juga bertanggung jawab akan berbagai informasi senstiif yang didapatkan. Divisi AI Meta sendiri dikepalai oleh Yann LeCun yang merupakan salah satu pakar AI terkemuka di dunia. 

Baca juga: Konser BTS di Metaverse, Mau Ikutan?

teknologi artificial intelligence di dalam metaverse

Contoh Penggunaan Artificial Intelligence di Metaverse

Setelah mengetahui definisi serta pengembangan penggunaan Artificial Intelligence dan Metaverse, kira-kira apa saja contoh riil yang bisa dicapai kedua teknologi ini, ya? Berikut contoh-contoh fitur yang bisa dilakukan:

Pembuatan Avatar

Avatar merupakan salah satu hal utama yang harus dimiliki di dalam Metaverse. Setiap pengguna diharuskan untuk memiliki avatar agar bisa berinteraksi dan beraktivitas di dalam Metaverse. 

Kehadiran Artificial Intelligence dapat memudahkan pengguna untuk membuat avatar yang akan mereka gunakan. AI juga dapat menggunakan referensi 2D maupun 3D yang dimiliki untuk memberikan rekomendasi avatar yang akan dipakai.

Data Learning

Seperti yang telah dijelaskan, Artificial Intelligence dapat hadir karena perpaduan teknologi Machine Learning dan juga Data Learning. Penggunaan AI di dalam Metaverse dapat digunakan untuk mengambil berbagai respon dan data pengguna saat beraktivitas. 

Data dan respon dari pengguna ini penting karena membuat AI dapat melakukan optimasi dan memberikan rekomendasi maupun interaksi yang lebih nyata. Dengan begitu, komputer dapat belajar dan memberikan output yang terasa lebih riil. 

Digital Humans

Digital Humans merupakan sebuah karakter yang dapat mendengarkan dan juga melihat perilaku pengguna saat berada di dalam Metaverse. Di dalam Metaverse, Digital Humans memiliki bentuk layaknya avatar pengguna lain, atau yang lebih dikenal dengan sebutan NPC (Non Playable Characters). Interaksi dan bahasa tubuh yang dimiliki NPC ini dibuat menggunakan teknologi AI, mengikuti avatar pengguna yang sebenarnya.contoh virtual avatar dari meta

Language Processing

Language Processing merupakan salah satu fitur AI yang dipercaya akan mendapatkan respon positif saat digunakan di dalam Metaverse. Seperti yang kita ketahui, Metaverse merupakan sebuah dunia virtual di mana pengunjung dari berbagai belahan dunia dapat bertemu dan berinteraksi dengan satu sama lain. 

Kehadiran Language Processing dapat mempermudah komunikasi antar pengguna, terutama mereka yang terhambat karena bahasa. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui ucapan ataupun kalimat yang disampaikan user lain, meskipun dalam bahasa yang berbeda. 

Baca juga: Prediksi Tren Metaverse di Masa Depan


Berikut merupakan pengembangan teknologi Artificial Intelligence di dalam Metaverse. Namun, apakah kamu sudah pernah coba masuk ke dalam Metaverse?

Kalau belum, yuk cobain metaNesia! metaNesia merupakan platform Metaverse pertama di Indonesia buatan anak bangsa. Di sini, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari bermain, berinteraksi hingga menonton konser bersama. 

Tunggu apa lagi? Yuk, unduh dan mainkan metaNesia sekarang juga!

Bagikan ini: