Peran Teknologi Drone dalam Transformasi Pertanian Modern

Peran Teknologi Drone dalam Transformasi Pertanian Modern

Pertanian, sebagai tulang punggung kehidupan manusia, terus mengalami perubahan dan perkembangan seiring berjalannya waktu. Salah satu inovasi terkini yang telah merevolusi sektor pertanian adalah penggunaan drone. Simak artikel berikut yang akan membahas bagaimana pemanfaatan teknologi drone di bidang pertanian.

Apa itu drone?

pesawat tanpa awak atau drone
Drone (Miriam Mcnabb/Drone Life)

Pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicles/UAV), adalah nama lain dari drone, yang digunakan untuk berbagai tujuan. Drone pada awalnya diciptakan untuk industri kedirgantaraan dan militer, tetapi karena efisiensi dan keamanannya yang meningkat, drone menjadi lebih banyak digunakan.

Kendaraan udara tak berawak robotik ini berfungsi tanpa pilot. Drone dapat dikemudikan dari jarak jauh, dan manusia yang mengendalikannya , di mana pergerakannya ditentukan oleh sistem sensor dan detektor LiDAR.

Bagaimana penggunaan teknologi drone di bidang pertanian?

teknologi drone di bidang pertanian
Monitoring rice cops (Flickr)

Drone dapat mengumpulkan informasi dan foto dari atas lahan pertanian berkat sensor dan kameranya. Setelah dianalisis, data ini memberikan pengetahuan mendalam kepada petani tentang tanaman, tanah, dan faktor lain yang memengaruhi hasil panen.

Petani dapat menggunakan drone untuk membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik tentang kapan harus menanam, memberi pupuk, dan memanen hasilnya. Hal ini mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan kualitas tanaman, dan meningkatkan hasil panen.

Akibatnya, petani mendapatkan banyak manfaat dari penggunaan drone pertanian, yang membantu mereka meningkatkan hasil dan efektivitas kegiatan pertanian mereka. Lalu apa saja manfaat penggunaan drone pertanian?

Penanaman bibit

Menanam benih adalah salah satu penggunaan drone yang lebih baru dan kurang umum di bidang pertanian. Penanaman bibit oleh drone menghadirkan efisiensi dalam pengelolaan waktu dan tenaga.

Teknologi penanaman drone memungkinkan untuk menabur bibit dengan lebih cepat. Penggunaan drone di sektor pertanian tidak hanya dapat menanam bibit di tanah, tetapi juga dapat melakukan pemupukan.

Meskipun aplikasinya saat ini sebagian besar ada di sektor kehutanan, penyemai drone otomatis mungkin akan segera digunakan secara lebih luas. Penanaman dengan drone memungkinkan untuk menanam kembali wilayah yang sangat sulit dijangkau tanpa membahayakan pekerja.

Penyemprotan tanaman

bagaimana penggunaan teknologi drone di bidang pertanian?
Spraying sugar cane (Needpix)

Penyemprot drone dapat menjangkau tempat-tempat yang sangat sulit dijangkau, termasuk ladang teh yang curam di ketinggian. Petanitidak lagi harus mempertaruhkan kesehatan mereka dengan melintasi ladang dengan penyemprot ransel berkat drone.

Cairan pestisida pun dapat disemprotkan secara akurat ke area yang diinginkan dengan penyemprot drone, yang meminimalkan limbah dan dampak buruk terhadap lingkungan. Petani yang menggunakan drone tidak terlalu mengkhawatirkan masalah kesehatan karena mereka tidak perlu bersentuhan langsung dengan bahan kimia berbahaya.

Selain itu, ketika menyemprot di daerah yang sulit dijangkau, drone penyemprot membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Hal ini meningkatkan akurasi, keamanan, dan efisiensi penyemprotan pestisida di bidang pertanian.

Deteksi kesehatan tanaman

Pemantauan kesehatan tanaman adalah salah satu aplikasi pencitraan drone yang telah diimplementasikan dengan sangat efektif. Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), alat pencitraan khusus yang digunakan oleh drone, menggunakan data warna yang tepat untuk merepresentasikan kesehatan tanaman.

Hal tersebut memungkinkan petani untuk mengawasi tanaman mereka saat mereka berkembang. Oleh karena itu, mereka dapat mengatasi masalah apa pun dengan cukup cepat untuk menyelamatkan tanaman.

Drone kamera ‘biasa’ juga digunakan untuk melacak kesehatan tanaman. Selain itu, petani dapat memeriksa kesehatan tanaman mereka dengan lebih sederhana, terutama jika lahan mereka cukup luas.

Mereka dapat melakukan pengamatan dengan lebih sedikit waktu dan tenaga berkat drone. Petani dapat mengidentifikasi masalah pada tanaman lebih cepat dengan menggunakan kamera drone dan fungsi kamera inframerah untuk mendeteksi jamur, bakteri, hama, dan penyakit.

Hal ini memungkinkan petani untuk menjaga kesehatan tanaman dan menghentikan penyebaran masalah ke tanaman lain dengan mengambil langkah yang diperlukan dengan segera. Oleh karena itu, drone membantu petani dalam memantau kesehatan tanaman dengan baik dan efektif.

Pemantau pertumbuhan tanaman

drone pertanian
The use of drone to monitoring rice field (Flickr)

Petani sekarang dapat memantau pertumbuhan tanaman selain kesehatan tanaman untuk perawatan yang lebih sederhana. Petani dapat dengan mudah mengawasi perkembangan tanaman mereka dengan menggunakan foto dari kamera drone.

Mereka dapat membedakan antara bagian ladang dengan tanaman yang sehat dan yang tidak sehat. Hal ini memungkinkan mereka untuk segera memberikan perawatan yang tepat untuk tanaman yang tidak normal.

Petani dapat menggunakan teknik yang dikenal sebagai NDVI untuk melacak pertumbuhan tanaman. Teknik ini menggunakan foto berwarna atau foto yang diambil menggunakan kamera khusus yang dapat melihat cahaya inframerah dekat.

Dibandingkan dengan tanaman yang sakit, tanaman yang sehat akan tampak lebih hijau di depan kamera. Hal ini dikarenakan tanaman tersebut akan menyerap lebih banyak radiasi matahari dan memancarkan lebih banyak cahaya inframerah dekat.

Pemetaan

Selain untuk memantau tanaman, penggunaan Drone di sektor pertanian dapat digunakan untuk memetakan lahan dengan sangat presisi. Drone dapat memberikan peta topografi yang terperinci menggunakan teknologi pemetaan tiga dimensi (3D), yang akan membantu petani lebih memahami struktur lahan dan memanfaatkannya sebaik mungkin.

Perencanaan penanaman tanaman, mengontrol drainase, dan melihat kemungkinan bahaya erosi dapat dibantu dengan pemetaan ini. Dengan bantuan teknologi drone, akan lebih mudah melacak lokasi setiap tanaman. Petani dapat menanam dengan lebih rapi dan efisien dan bahkan mengetahui cara terbaik untuk menanam bibit.

Irigasi

Salah satu aplikasi utama drone dalam irigasi adalah kemampuannya untuk memantau kelembaban tanah secara akurat. Drone dilengkapi dengan sensor yang dapat mengukur tingkat kelembaban tanah pada berbagai kedalaman.

Kualitas tanah pertanian dapat diamati dengan menggunakan drone yang dilengkapi dengan sensor khusus, seperti sensor termal, hiperspektral, atau multispektral. Petani dapat mengidentifikasi daerah kering yang membutuhkan penyiraman tambahan dengan bantuan sensor-sensor ini.

Informasi yang dikumpulkan dapat digunakan untuk meningkatkan pengairan lahan pertanian. Petani dapat dengan mudah mengidentifikasi tempat-tempat yang tidak memiliki air dengan menggunakan kamera termal yang dipasang pada drone.

Alasan mengapa menggunakan teknologi drone di bidang pertanian penting

Agricultural drone
Agricultural drone (Free 3D)

Menghemat waktu

Diperlukan banyak waktu untuk merawat lahan, tanaman, kandang, dan ternak dengan cara manual. Bahkan petani dapat berjalan kaki di lahan mereka selama berjam-jam untuk mencari masalah sebelum masalah tersebut menjadi tidak terkendali.

Teknologi drone memberikan hasil yang real-time dan lebih detail kepada petani. Gambar drone pertanian dapat memberikan gambar, video, dan data definisi tinggi dalam hitungan menit untuk pemilik lahan.

Membantu memecahkan masalah

Drone juga dapat berguna untuk memecahkan masalah. Pemantauan secara tradisional melibatkan pencarian masalah yang mungkin tidak dtemukan sampai terlambat untuk mengatasinya.

Drone pertanian dapat digunakan untuk misalnya mengawasi kemungkinan kebocoran atau kerusakan pada sistem irigasi, sebelum menjadi masalah serius yang dapat memengaruhi hasil panen.

Drone juga dapat membantu mengidentifikasi polutan atau mikroorganisme yang dapat menimbulkan ancaman. Hal ini dapat mengurangi bahaya terhadap aset-aset tersebut dengan mencegah petani menggunakan air yang terkontaminasi untuk tanaman.

Meningkatkan keselamatan dan kesehatan

Sektor pertanian sering kali memprioritaskan keselamatan, dan drone memiliki kemampuan untuk meningkatkannya secara signifikan. Drone, sebagai alternatif untuk mengirim pekerja atau surveyor, dapat digunakan untuk memetakan area pertanian jika area tersebut berpotensi berisiko atau sulit diakses. Drone juga dapat digunakan oleh pemilik lahan untuk mengevaluasi kerusakan akibat angin atau kebakaran, memastikan keselamatan petani dan mempercepat proses klaim.

Membantu mengurangi dampak lingkungan

Sebuah ladang dapat disemprot seluruhnya, yang dapat berdampak buruk pada lingkungan. Namun, perawatan pestisida dan pupuk di lahan dapat diterapkan dengan menggunakan drone.

Hal ini dapat bermanfaat bagi tanaman dan lahan di sekitarnya dengan mengurangi limpasan pertanian dan penyimpangan bahan kimia. Selain menurunkan biaya, menggunakan drone sebagai pengganti penyemprot tanaman dapat membantu meminimalkan emisi yang mencemari udara.


Itu dia pemaparan mengenai teknologi drone di bidang pertanian. Temukan jawaban atas pertanyaanmu mengenai virtual reality, augmented reality dan teknologi lainnya di blog MetaNesia!

MetaNesia adalah platform dunia virtual yang menciptakan interaksi virtual di mana pengguna dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan berkreasi dengan lingkungan digital yang mendukung. Apabila kamu tertarik untuk menjual produk digital atau menjalin kerja sama dengan MetaNesia, kamu dapat bergabung dengan menghubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan pihak MetaNesia secara gratis.

Kamu juga bisa merasakan pengalaman di dunia virtual dengan mengunduh aplikasi MetaNesia melalui website kami. Ayo rasakan pengalaman yang belum pernah kamu coba sebelumnya melalui MetaNesia!

Bagikan ini: