Meningkatkan Sesi Terapi Ketamin dengan VR  yang Imersif

Meningkatkan Sesi Terapi Ketamin dengan VR yang Imersif

Baru-baru ini, TRIPP PsyAssist menyelesaikan Studi Kelayakan Fase 1 untuk menunjukkan penggunaannya sebagai alat pra-perawatan untuk pasien yang menjalani terapi ketamin. Terapi ketamin dengan VR ini adalah contoh teknologi baru yang memfasilitasi pengembangan solusi perawatan kesehatan mental yang lebih mudah diakses dan transformatif.

Secara global, lebih dari 500 juta orang mengalami kecemasan dan depresi. Itu lebih dari setengah perkiraan total orang yang hidup dengan beberapa bentuk penyakit mental. Namun, hanya sepertiga yang menerima perawatan kesehatan mental yang memadai. Solusi seperti TRIPP PsyAssist membantu klinik kesehatan mental memberikan perawatan yang dibutuhkan pasien mereka.

Apa itu terapa ketamin?

Sebagai informasi, ketamin merupakan salah satu jenis obat bius atau anestesi. Mulanya obat ini digunakan untuk hewan pada 1960 di Belgia. FDA (Food and Drug Administration) lalu menyetujui ketamin digunakan untuk manusia pada 1970. Keunggulan yang ditawarkan adalah tidak memperlambatkan pernapasan dan detak jantung sehingga pasien tidak memerlukan ventilator saat mendapatkannya.

Selain itu, ketamin juga digunakan untuk pasien agitasi karena percobaan bunuh diri. Itulah yang mendasari bahwa ketamin berpotensi mengobati gangguan mental. Kemudian, sejumlah penelitian dilakukan untuk menguji apakah ketamin dapat mengobati depresi dan menghilangkan pikiran bunuh diri. Hasilnya sesuai penggunaan awal, ketamin terbukti dapat mengurangi pikiran atau keinginan untuk bunuh diri dan meredakan sejumlah gejala depresi pada pasien dengan gangguan mental.

Mengobati gangguan kesehatan mental dengan terapi ketamine

Banyak metode yang tersedia untuk mengobati depresi, kecemasan, dan kondisi kesehatan mental serupa. Menggunakan psikedelik, seperti ketamin, semakin populer sebagai pilihan perawatan non-invasif yang bekerja cepat. Ketamin dosis rendah, diberikan secara intravena (metode pemberian obat melalui pembuluh darah) dalam pengaturan klinis kepada pasien selama beberapa menit sementara pasien diamati. Pasien biasanya menjalani beberapa tahapan pada perawatan ini.

Sementara terapi ketamin memiliki banyak studi klinis yang membuktikan keefektifannya, tetap ada kebutuhan untuk mengatur pelaksanaan pra-perawatan. Pasien mengalami kecemasan yang sama sebelum sesi terapi ketamin mereka, dan mengurangi tekanan mereka akan membantu mengantarkan sesi pengenalan terapi dan perawatan yang lebih santai. Ada juga kebutuhan untuk mengintegrasikan pengalaman mereka setelah perawatan terapi ketamin, baik di klinik maupun di rumah.

Menggunakan VR untuk meningkatkan pengalaman pra-perawatan terapi ketamin

TRIPP PsyAssist for ketamine therapy 2
Terapi ketamin dengan VR

Terapi ketamin dengan VR (TRIPP)

Peserta penelitian sedang menjalani terapi ketamin untuk kecemasan atau depresi di Kadima Neuropsychiatry Institute di San Diego. Presiden Kadima, David Feifel, MD, PhD, sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan TRIPP dan mengadakan studi kelayakan yang penting ini di antara para pasiennya.

Teknologi VR memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan mental, dan TRIPP PsyAssist berada di garis depan dalam mewujudkan potensi tersebut menjadi kenyataan. Studi ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses mewujudkannya.

TRIPP adalah perusahaan perintis teknologi kesehatan XR yang berbasis di California untuk konsumen, perusahaan, dan klinik. Platform berbasis penelitian mereka tersedia di VR, AR, dan seluler untuk membantu memfasilitasi koneksi diri yang lebih dalam dan menciptakan kesejahteraan bersama.

TRIPP terkenal karena platform yang memenangkan penghargaan di mana mereka menciptakan ruang VR meditatif yang indah untuk pengguna dapat menghabiskan waktu untuk menenangkan pikiran. Konsisten pada misinya menggunakan teknologi untuk menyembuhkan pikiran, mereka memperkenalkan TRIPP PsyAssist, penawaran klinisnya yang ditujukan untuk membantu institusi medis menggunakan XR untuk meningkatkan pengalaman praktik mereka.

TRIPP berdedikasi untuk memberdayakan individu dalam perjalanan pasien menuju penyembuhan. Mereka percaya bahwa virtual reality memiliki kekuatan untuk meningkatkan intervensi terapeutik, dan penelitian mereka mendorong mereka untuk mengeksplorasi batasan baru dalam perawatan kesehatan mental.

Fase 1 dari studi TRIPP PsyAssist diberikan melalui VR menggunakan headset Pico Neo 3 Pro Eye. Hal itu bertujuan untuk menilai apakah meditasi yang dipandu tersebut dapat berhasil diimplementasikan sebagai program pra-perawaran dalam pelaksanaan klinis yang sebenarnya. Studi ini juga bertujuan untuk mengevaluasi tingkat penerimaan pendekatan melalui teknologi VR ini.

Meningkatkan pengalaman pasien dengan TRIPP PsyAssist

Terapi ketamin dengan VR
Studi terapi yang dilakukan TRIPP (TRIPP)

Hasil studi kelayakan sangat menjanjikan. Delapan puluh persen pengguna ingin menggunakan sistem yang dibuat untuk terapi. Fungsi yang berbeda pun terintegrasi dengan baik yang meningkatkan keyakinan peserta studi. Demikian pula, 100% pengguna merasa sangat percaya diri dalam menggunakan sistem.

Direktur Operasi Klinis TRIPP, Sunny Strasburg, LMFT, sangat senang dengan keberhasilan hasil awal studi kelayakan. Temuan tersebut menginspirasi mereka untuk terus maju dalam mengungkap batas baru dalam pengaturan klinis di mana teknologi dan pengobatan kesehatan mental bertemu. Strasburg dan timnya berharap dapat memperluas studi mereka untuk mengeksplorasi berbagai aplikasi TRIPP PsyAssist dalam pengaturan klinis.

Dengan selesainya Studi Fase 1, TRIPP PsyAssist akan menemukan cara baru untuk mengintegrasikan teknologi VR yang inovatif ke dalam praktik klinis konvensional. Kemajuan signifikan dalam penelitian telah meningkatkan pengetahuan kita tentang kesehatan mental. Namun, itu tetap menjadi masalah kesehatan global yang kritis karena jumlah gangguan meningkat, sedangkan sumber daya yang tersedia masih sedikit.

Namun, layaknya cahaya pada ujung sebuah terowongan, inisiatif seperti TRIPP PsyAssist membuktikan bahwa teknologi baru dapat memainkan peran penting dalam meringankan masalah kesehatan mental. Ini memberi kita keyakinan bahwa tantangan yang dihadapi memiliki solusi dan masa depan yang cerah.


Itulah pembahasan pemanfaatan teknologi Virtual Reality (VR) untuk terapi ketamin. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, penggunaan VR di bidang apa pun akan menjadi lebih canggih dan terjangkau. Kunjungi blog MetaNesia untuk mengetahui informasi lain seputar VR dan teknologi imersif metaverse lainnya.

MetaNesia adalah sebuah perusahaan yang mengembangkan dan menyediakan platform untuk memasuki dunia metaverse. Dengan MetaNesia kamu bisa bersosialisasi, berinteraksi, bermain, dan berkreasi di dunia metaverse tanpa adanya batasan.

Tertarik untuk menggunakan layanan blockchain, virtual reality, dan metaverse? Segera hubungi customer service kami melalui WhatsApp untuk bertanya dan berkonsultasi secara gratis. Rasakan juga pengalaman dunia virtual yang menakjubkan dengan bergabung bersama MetaNesia.

Bagikan ini: