Revolusi AR Telah Tiba, Berikut Adalah 4 Tren Augmented Reality Terbaru untuk Tahun 2023

Revolusi AR Telah Tiba, Berikut Adalah 4 Tren Augmented Reality Terbaru untuk Tahun 2023

Augmented reality merupakan alat yang ampuh untuk memperkaya dunia di sekitar pengguna dan terhubung dengan orang lain. Apakah kamu seorang pemula atau pebisnis yang sudah sukses, sangat penting untuk mengawasi teknologi AR untuk memprediksi ke mana arah industri dan bagaimana memanfaatkannya. Berikut adalah tren augmented reality terbaru untuk diikuti pada tahun 2023.

Adopsi AR yang lebih besar di ponsel

Tren augmented terbaru
Mencoba furnitur dengan augmented reality sebelum membeli (Flickr)

Augmented reality sangat penting karena menggabungkan kekuatan komputasi dengan apa yang kita lihat dan alami dalam kehidupan nyata. Ini memungkinkan kita untuk mengintegrasikan teknologi dengan mulus ke dalam kehidupan kita.

Dengan begitu, teknologi AR pasti akan mendapatkan peningkatan adopsi. Smartphone akan menjadi pendorong utama penggunaan AR ini, karena internet dan perangkat keras menjadi lebih mudah diakses dan terjangkau oleh semua orang.

Karena ledakan penggunaan seluler yang tak terhindarkan, diperkirakan pada akhir tahun 2023, akan banyak pengguna yang sering menggunakan teknologi AR.

Pengalaman pelanggan yang lebih ditingkatkan dengan AR

Siapa yang tidak ingin mencoba produk sebelum membelinya tanpa harus mendatangi toko offline? AR membantu kita untuk dapat melakukan hal itu, mengubah pengalaman berbelanja dengan memungkinkan retailer menciptakan pengalaman yang imersif bagi pengguna merupakan tren augmented terbaru yang patut dipertimbankan pada tahun 2023.

Baik itu ruang ganti virtual atau lensa AR yang memungkinkan pengguna untuk mencoba sepatu, pakaian, riasan, kacamata, dan aksesori lainnya. AR telah membuka cara berbelanja yang benar-benar baru, terutama pada saat dunia membutuhkannya.

Dari brand fesyen global kelas atas seperti ‘Gucci‘ hingga merek rumahan seperti MamaEarth dan MyGlamm, semuanya mengadopsi Augmented Reality untuk menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dan dipersonalisasi dengan dukungan AR. Kini telah menjadi teknologi yang telah dicoba dan diuji untuk meningkatkan pengalaman berbelanja dan memperkuat kepercayaan pelanggan.

Pelanggan cenderung tertarik menggunakan augmented reality untuk berbelanja. Hal ini dapat dikaitkan dengan perkembangan di ruang yang mengarah pada ketersediaan teknologi. Misalnya, teknologi AR Try-on dapat digunakan oleh brand kecantikan. AR dapat diaplikasikan dengan wajah pengguna dan tampak seolah-olah mereka sedang mencoba produk secara langsung.

Karena teknologi terus berkembang, dengan augmented reality, pembeli dapat mengharapkan pengalaman yang lebih ditingkatkan dan lebih imersif. Selanjutnya, aman untuk mengatakan bahwa kita bahkan belum menyentuh permukaan ketika menyadari potensi dari teknologi AR. Waktu yang akan menjawab dan kita akan melihat lebih banyak brand yang menggunakan karena teknologinya terus menjadi semakin efisien.

Membangun awareness

AR, seperti teknologi lainnya, memiliki penggunaan tanpa batas. Pernahkah kamu mempertimbangkan bagaimana augmented reality dapat digunakan untuk kebaikan? Snapchat memiliki banyak contoh AR yang digunakan untuk meningkatkan awareness tentang berbagai topik.

Pada World Restart a Heart Day, lensa penyelamat jiwa membantu meningkatkan kesadaran dan memberikan tips dan pengetahuan tentang CPR. Dengan tujuan memungkinkan pengguna untuk saling membantu jika terjadi keadaan darurat yang tidak menguntungkan.

Selain itu, kemampuan AR yang interaktif dan menarik dapat membantu orang mencoba teknologi tersebut karena penasaran. Meskipun ada banyak bukti tentang bagaimana AR telah membantu menciptakan perubahan sosial yang positif, memanfaatkan teknologi untuk kebaikan akan selalu menjadi tren berkat elemen keingintahuan dan hal unik yang dapat dihasilkan lensa AR.

Kampanye pemasaran berbasis teknologi AR

Tren augmented reality terbaru
Penggunaan AR untuk kegiatan marketing (Blippar)

Selama bertahun-tahun, kita telah menyaksikan perubahan drastis dalam cara brand mengiklankan dan memasarkan layanan dan produk mereka. Inovasi telah menjadi hal utama untuk perubahan yang dipertunjukkan.

Selain itu, penelitian menunjukkan, 84% pelanggan percaya bahwa sangat penting bagi brand untuk menerapkan inovasi. Mereka lebih bersedia membeli dari perusahaan yang inovatif dan bahkan bersedia membayar lebih untuk itu.

Kemunculan dan inovasi terbaru dalam AR telah membuat berbagai brand ikut serta dan menggunakan teknologi ini dengan cara yang paling efisien. Brand dan marketer membuat iklan interaktif, pengalaman interaktif di toko offline, atau bahkan filter kreatif yang menggunakan teknologi augmented reality dengan penggunaan teknologi ini.

Potensi AR dalam memaksimalkan upaya pendalaman dan penguatan konsumen dapat dipelajari dari contoh terbaru tentang bagaimana salah satu brand menggunakan teknologi AR dalam strategi pemasarannya.

Misalnya, L’Oréal melaporkan bahwa tingkat konversi pada penggunaan aplikasi AR mereka adalah 80%. Oleh sebab itu, mengikuti brand besar, brand kecil juga dapat mencoba untuk menggunakan uji coba virtual.

Dengan akses mudah ke AR untuk pengguna saat ini dan ROI yang terlihat dari pengintegrasian AR dalam kampanye marketing, teknologi AR telah menjadi bagian dari bauran pemasaran di masa mendatang.


kunjungi metaNesia untuk mengetahui informasi lain seputar augmented reality, virtual reality dan teknologi imersif lainnya.

Bagikan ini: