Virtual Reality Digunakan untuk Melatih Atlet Sepak Bola Masa Depan

Virtual Reality Digunakan untuk Melatih Atlet Sepak Bola Masa Depan

Sepak bola olahraga lapangan (phillipkofler/Pixabay)

Penggunaan virtual reality memiliki banyak variasi, dan beberapa di antaranya masih dikembangkan hingga saat ini. Bidang pelatihan berada di garis depan dari banyaknya kemungkinan yang ditawarkannya. Selain itu, virtual reality justru dapat diterapkan sebagai alat pelatihan sepak bola, dan berikut adalah penjelasannya.

Virtual reality dan augmented reality membuka metode pelatihan baru di mana skenario imersif digunakan untuk mengembangkan bakat dan potensi yang melekat dari pemain muda yang menjanjikan secara maksimal. Kemudian, potensinya sebagai alat pelatihan terlihat jelas, VR akan meningkatkan tidak hanya kinerja pemain tetapi juga penonton yang menonton pertandingan.

Kemungkinan penggunaan virtual reality dalam sepak bola

Football matches land on your table thanks to augmented reality | TechCrunch
Pertandingan sepak bola di atas meja dengan AR (TechCrunch)

Ketika stadion dan lapangan sepak bola penuh, biasanya masih banyak penggemar ingin datang dan menonton pertandingan tim favorit mereka. Penggemar yang bersemangat akan dengan senang hati membayar untuk menonton.

Nah, di sinilah virtual reality dapat memainkan peran kunci, dan tiket pertandingan dapat dijual untuk mendapatkan akses ke permainan melalui helm atau kacamata VR. Pengalaman ini akan menjadi sensasi yang lebih mendalam. Rasanya seperti mereka sedang berada di lapangan.

Di sisi lain, wasit dan hakim garis bisa sangat diuntungkan dari teknologi ini. Sudah terlihat bagaimana VAR telah diimplementasikan. Virtual dan augmented reality dapat membantu wasit dalam memfasilitasi pengambilan keputusan melalui sarana teknologi yang lebih canggih.

Misalnya, meletakkan kamera di dada linier untuk membuat skenario offside atau menempatkan sensor di area tertentu di lapangan untuk mengulang kembali permainan. Ini hanyalah dua kemungkinan penerapan dari teknologi baru ini.

Bahkan bagi perusahaan media yang bertugas menyiarkan pertandingan, penerapan kedua teknologi tersebut dalam sepakbola bisa jadi menarik. VR memungkinkan mereka mereproduksi permainan, menganalisis taktik pasca pertandingan, atau melihat permainan yang terlewatkan.

Semua ini akan dibuat lebih dinamis menggunakan augmented reality. Bayangkan bagaimana rasanya melihat dan menganalisis permainan menggunakan augmented reality.

Bagaimana virtual reality diterapkan dalam sesi latihan pemain sepak bola

Atlet Premier League
Atlet Premier League berlatih menggunakan VR (Wikimedia Commons)

Virtual reality membantu menciptakan skenario di mana pemain meningkatkan kapasitas pengambilan keputusannya. Misalnya, dalam serangan balik 3 lawan 2, teknologi diterapkan untuk meningkatkan waktu reaksi untuk memilih cara paling optimal untuk mencetak gol.

Perusahaan seperti Beyond Sports, Soccer Dream, dan lainnya berada di garis depan dalam penerapan teknologi ini dalam sepak bola. Alat yang memungkinkan terciptanya skenario yang meningkatkan performa atlet dan juga dapat digunakan untuk memperoleh statistik.

Karena mereka bisa mendapatkan data persentase keberhasilan, kualitas passing, dan data permainan saat pemain tenggelam dalam pelatihan melalui virtual reality.

Selain itu, pemain sepak bola muda selalu menjadi perhatian banyak pakar olahraga. Misalnya, bandar taruhan seperti SBO selalu fokus tim dan pemain kunci. Selain itu, mereka yang bertaruh pada pemain yang paling menjanjikan dapat melakukannya dengan memilih bonus yang menggandakan peluang mereka untuk menang.

Namun, semua aplikasi virtual dan augmented reality dalam sepak bola ini masih dalam tahap awal. Klub dan tim perlu berinvestasi di dalamnya juga, dan ini terutama karena mereka adalah alat yang masih dalam penelitian dan membutuhkan biaya dan uang untuk dikembangkan.

Hal ini tidak mudah karena perangkat lunak harus dibuat bersama dengan pelatih sepak bola untuk mengembangkan berbagai sesi latihan yang disesuaikan sepenuhnya yang dibuat khusus untuk setiap pemain.

Crowdfunding adalah cara terdekat dan paling efisien untuk hal tersebut. Sudah ada versi beta dengan tiga area pelatihan dan 15 skenario berbeda. Maka sedikit demi sedikit, virtual reality juga akan merevolusi sektor sepak bola.


VR diprediksi menjadi teknologi yang pasti ingin digunakan oleh tim-tim besar untuk melatih pemain muda mereka dan mengembangkan keterampilan sepak bola mereka secara maksimal.

Kunjungi metaNesia untuk selalu mendapatkan informasi terbaru seputar metamesta dan teknologi imersif lainnya.

Bagikan ini: