Pengaplikasian Virtual Reality untuk Nonprofit

Pengaplikasian Virtual Reality untuk Nonprofit

Virtual Reality untuk Nonprofit
A group of people wearing VR (Picryl)

Virtual reality dapat berguna untuk berbagai organisasi nonprofit. Mereka selalu mencari cara untuk mengumpulkan dana dan menyebarkan kesadaran tentang tujuan mereka. Kamu mungkin tidak akan mengira teknologi ada hubungannya dengan ini karena kebanyakan yang berinvestasi pada teknologi ini merupakan perusahaan komersial.

Namun, waktu telah berubah, dan teknologi menjadi lebih mudah diakses. Oleh karena itu, beberapa organisasi nonprofit mulai menggunakan teknologi virtual reality untuk membantu upaya penggalangan dana mereka. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana organisasi nonprofit menerapkan VR untuk inisiatif amal.

Menyebarkan kesadaran

metaverse dan vr
Metaverse realitas maya vr (BrianPenny/Pixabay)

Saat mencari calon donatur, terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi para organisasi nonprofit. Pasalnya, mereka perlu menyusun proposal semenarik mungkin dan mengkomunikasikan visi-misi mereka dengan jelas. Dengan tujuan, agar dapat membangkitkan reaksi emosional dari calon donatur sehingga merasa terdorong untuk berdonasi.

Ketika akan presentasi di depan para calon donatur, penjelasan secara visual bisa menjadi media yang dapat diandalkan. Meskipun tidak ada yang menandingi keefektifan dari melihat secara langsung terkait peristiwa yang dialami oleh seseorang.

Sebagai contoh, organisasi nonprofit bisa menggunakan video virtual reality untuk memberikan perspektif tentang kehidupan sehari-hari dari seseorang yang menderita demensia. Melalui penggunaan teknologi ini, mereka berharap dapat membangkitkan empati yang mendalam kepada para calon donatur, sehingga mendorong mereka untuk ikut berkontribusi.

Headset VR memungkinkan organisasi nonprofit menunjukkan kepada donatur bagaimana mereka akan membantu seseorang melalui VR experience. Sehingga, gambaran mengenai tahapan apa saja yang nantinya akan dilalui bisa tersampaikan lebih mudah kepada para calon donatur.

Meningkatnya kesadaran akan pesan yang disampaikan oleh organisasi nonprofi, bukanlah kunci utama untuk meningkatkan donasi. Tetapi, dari hubungan yang dibangun berdasarkan kesadaranlah yang akan lebih efektif dalam meningkatkan jumlah donasi. Sehingga, donatur akan lebih mungkin mendukung organisasi secara finansial.

Organisasi harus membentuk hubungan saling percaya dengan donatur, untuk memastikan bahwa dana mereka memang memberikan dampak positif. VR memungkinkan para donatur terhubung dengan orang yang mereka bantu.

Alih-alih menggunakan laporan yang sulit dimengerti sehingga tidak berarti. Organisasi nonprofit menggunakan teknologi VR untuk menunjukkan betapa berartinya sumbangan para donatur bagi para korban. Sekaligus, menghadirkan pengalaman mendalam bagi para donatur ketika menggunakan teknologi VR.

Mengedukasi karyawan

Pengaplikasian Virtual Reality untuk Nonprofit
Virtual reality selbst erleben (Wikimedia Commons)

Organisasi nonprofit dapat menerapkan teknologi VR untuk mengajari karyawan keterampilan manual yang diperlukan dalam keadaan darurat. Teknologi ini sangat berguna untuk memperkenalkan sebuah proses dan membuat orang berpartisipasi dalam memecahkan masalah.

Salah satu aplikasi VR yang sukses dalam edukasi nonprofit adalah aplikasi Lifesaver, yang mengajarkan seorang untuk membantu orang lain jika tiba-tiba mengalami serangan jantung. Aplikasi ini dapat menunjukkan bagaimana cara melakukan CPR dan bertindak selama keadaan darurat. Dengan dilengkapi panduan terperinci, memungkinkan karyawan mempelajari cara melakukan suatu prosedur dengan benar.

Aplikasi ini dapat mengetahui apakah seseorang melakukan prosedur CPR dengan benar atau tidak, dengan merasakan kekuatan dan frekuensi gerakan. Jika CPR yang dilakukan belum benar, maka mereka harus memulai ulang sampai melakukannya dengan benar.

Mendapatkan perhatian melalui bercerita

menjelajahi dunia virtual
Tech Explained: Virtual Reality (Springwise)

Sebagian besar bisnis menggunakan konten video untuk menarik perhatian audiens mereka. Salah satu cara mereka mencapainya adalah dengan bercerita.

Bercerita adalah kunci untuk menonjol dan membantu orang mengingat sebuah organisasi. Namun, kualitas konten video memainkan peran penting dalam menarik perhatian audiens. Organisasi nonprofit dapat membenamkan pengguna dalam virtual reality dan menarik perhatian pada masalah dan solusi yang mereka anjurkan.

Menerapkan gamifikasi

bermain game dengan VR headset
A Woman Using Virtual Reality Headset and Controller (Ron Lach/Pexels)

Terkadang, bercerita saja tidak cukup untuk mendapatkan sumbangan. Oleh karena itu, harus berpikir out of the box untuk terus meningkatkan kesadaran. Gamifikasi dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Gamifikasi adalah alat yang sangat baik untuk meningkatkan minat dan keterlibatan audiens. Game dapat memberi penghargaan kepada pemain dan mengedukasi mereka tentang tujuan nonprofit.

Organisasi nonprofit dapat memasukkan game ke dalam VR untuk menjadikan pengalaman lebih menarik. Hal ini dapat menghasilkan pengalaman yang menyenangkan bagi para donatur dan mendorong lebih banyak kontribusi.

Mengorganisir sebuah event

event virtual dengan headset VR
Digital cultures (Wikimedia Commons)

Cara lain organisasi nonprofit memanfaatkan VR adalah dengan menyelenggarakan event online seperti rapat, konferensi, dan perayaan puncak. Ini menjamin kehadiran yang lebih besar daripada pertemuan yang dilakukan secara langsung. Peserta dapat mendiskusikan masalah sosial, bermain game interaktif dan menonton film.

UNICEF telah mengadakan acara seperti ini dan menyiapkan konten untuk audiens international. Dilengkapi dengan alih suara yang menerjemahkan konten ke dalam bahasa yang berbeda.

Memberikan akses kepada yang tidak dapat diakses

visualisasi dengan headset VR
Man in Plaid Shirt Wearing a Virtual Reality Headset (Pavel Danilyuk/Pexels)

VR lebih dari sekadar menghubungkan orang dari lokasi yang jauh. VR juga membawa pengguna ke tempat-tempat yang tidak mungkin untuk dikunjungi. Misalnya, The Body VR dapat membawa kamu ke dalam tubuh manusia dan memungkinkanmu untuk menjelajah, termasuk memeriksa aliran darah dan menjelaskan bagaimana penelitian memperluas pengobatan leukemia.

Teknologi seperti ini juga dapat memamerkan tur melalui pipa dan aliran air limbah sehingga orang dapat melihat bagaimana plastik berakhir di lautan. VR dapat memungkinkan organisasi untuk membantu orang memvisualisasikan konsep kompleks dari tujuan filantropis.

Menawarkan tur

pengalaman tur virtual
Virtual Reality Headset (ccnull.de)

Industri otomotif dan arsitektur sudah mulai menggunakan VR untuk memamerkan bagian dalam mobil atau gedung baru. Organisasi nonprofit dapat menggunakan pendekatan yang sama.

Headset VR memungkinkan pengguna untuk melihat seperti apa proyek dalam kehidupan nyata, membuat orang bersemangat tentang kemungkinan apa yang dapat diciptakan oleh organisasi nonprofit. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada melihat ide-ide tersebut menjadi kenyataan, dan ini dapat memicu lebih banyak dukungan untuk berbagai proyek.

Virtual reality (VR) tidak hanya untuk game dan hiburan. VR juga dapat menarik perhatian pada penyebab global dan menginspirasi orang untuk bergabung dengan inisiatif mereka. Organisasi nonprofit perlu merangkul semua yang ditawarkan teknologi jika mereka benar-benar ingin memberikan pengaruh.

VR membuktikan bahwa konten imersif sangat berfungsi, dan organisasi nonprofit dapat menggunakannya untuk tujuan mereka. Teknologi ini dapat membantu mereka meningkatkan donasi dan melakukan lebih banyak kebaikan di dunia.


Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai pengaplikasian Virtual Reality untuk kegiatan Nonprofit. Kunjungi blog MetaNesia untuk mendapatkan informasi terbaru seputar metamesta dan teknologi imersif lainnya.

MetaNesia adalah sebuah perusahaan yang mengembangkan dan menyediakan platform untuk memasuki dunia metaverse. Platform ini memungkinkan pengguna untuk terhubung, berinteraksi, dan bermain game dalam lingkungan virtual yang imersif. Dengan MetaNesia, pengguna dapat merasakan pengalaman yang belum pernah dicoba sebelumnya di dalam metaverse.

Apabila tertarik untuk menggunakan layanan virtual reality untuk perusahaan, segera bergabung bersama MetaNesia. Hubungi Customer Service kami melalui WhatsApp untuk bertanya dan berkonsultasi secara gratis.

Tertarik untuk mencoba masuk ke dunia metaverse yang dibuat oleh MetaNesia? Yuk, Unduh aplikasi MetaNesia di website kami sekarang juga!

Bagikan ini: