Menilik Pemanfaatan Virtual Reality (VR) di Industri Konstruksi

Menilik Pemanfaatan Virtual Reality (VR) di Industri Konstruksi

VR di industri konstruksi
Penggunaan VR di industri konstruksi (Aquicore)

Industri konstruksi merupakan salah satu sektor utama dalam perekonomian dunia. Industri ini melibatkan proses yang kompleks dan sering kali membutuhkan keputusan yang tepat guna memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek. Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi telah mengubah paradigma di industri ini, salah satunya adalah penggunaan Virtual Reality (VR). Virtual reality telah muncul sebagai teknologi yang canggih untuk membantu para profesional konstruksi dalam perencanaan, visualisasi, dan manajemen proyek di industri konstruksi secara keseluruhan.

Teknologi VR jauh melampaui tahap ketika hanya game yang dapat memanfaatkannya. Virtual reality perlahan tapi pasti mengakar di industri besar seperti sektor minyak & gas, dan spesialis konstruksi juga telah menemukan beberapa penggunaan serta manfaat VR.

Industri ini sering mengalami penghentian proses kerja dan perpanjangan anggaran yang konstan karena ketidakakuratan cetak biru atau masalah yang tidak terduga. Pekerjaan konstruksi dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun tergantung pada proyeknya. Tetapi bagaimana jika pekerja bisa masuk ke sebuah rumah dan memeriksa setiap sudutnya bahkan sebelum pondasi diletakkan dan dibangun?

Teknologi VR dapat mewujudkannya, serta meningkatkan banyak aspek industri lainnya. Meskipun model 3D tradisional memberikan tingkat pemahaman dan interaksi yang agak lebih baik daripada cetak biru dan maket kasar, virtual reality memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan. Jadi mari kita lihat lebih jelas manfaat VR dan bagaimana teknologi ini dapat mengubah arah perkembangan industri konstruksi.

VR membuat visualisasi proyek menjadi lebih realistis

VR di industri konstruksi
Visualisasi proyek dengan virtual reality (Archdaily)

Salah satu manfaat utama penggunaan VR di industri konstruksi adalah memberikan visualisasi proyek yang lebih realistis. Dengan memanfaatkan teknologi VR, para arsitek, insinyur, dan pemangku kepentingan proyek dapat “memasuki” desain proyek dalam lingkungan virtual yang interaktif. Ini memungkinkan mereka untuk mengobservasi proyek seolah-olah memang sudah terbangun, memberikan pandangan yang lebih jelas dan mendalam tentang tata letak, dimensi, dan proporsi bangunan. Visualisasi realistis ini membantu para pemangku kepentingan untuk lebih memahami proyek, dan memudahkan dalam mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah atau kesalahan sejak dini.

Identifikasi potensi masalah dan konflik

Proyek konstruksi sering kali melibatkan banyak elemen dan pihak yang berbeda yang harus bekerja bersama. Penggunaan VR memungkinkan tim proyek untuk mengidentifikasi potensi masalah dan konflik sebelum proyek sebenarnya dimulai. Dengan menghadirkan model 3D yang interaktif, berbagai tim dapat melihat semua elemen proyek secara keseluruhan dan mengidentifikasi area yang memerlukan penyesuaian atau pemecahan masalah. Ini membantu dalam mengurangi perubahan desain dan biaya tambahan yang mungkin terjadi selama proses konstruksi.

Pelatihan dan pengembangan keterampilan

VR di industri konstruksi
Pengembangan keterampilan dengan VR (Immerse.io)

Selain membantu para profesional konstruksi dalam merencanakan proyek, virtual reality juga digunakan sebagai alat untuk pelatihan dan pengembangan keterampilan. Misalnya, pekerja dapat menjalani pelatihan dalam lingkungan virtual untuk memahami peralatan konstruksi yang kompleks atau menghadapi situasi darurat. Dalam lingkungan virtual, para pekerja dapat berlatih tanpa risiko yang nyata, sehingga meningkatkan tingkat kepercayaan diri dan keterampilan mereka sebelum terlibat dalam proyek yang sebenarnya.

Simulasi keselamatan kerja

Melatih pekerja konstruksi untuk mengidentifikasi dan menghindari potensi bahaya di lokasi konstruksi, mengurangi risiko, dan mematuhi protokol keselamatan sangatlah penting. Namun, memberikan pengalaman praktis kepada pekerja baru tanpa membuat mereka terkena bahaya fisik menghadirkan tantangan yang signifikan, karena latihan pelatihan tradisional sering kali gagal mereplikasi kondisi dunia nyata secara akurat.

Pada saat ini, penggunaan VR dalam pelatihan konstruksi muncul sebagai alat transformatif. Dengan menawarkan simulasi yang sangat interaktif dan seperti aslinya yang sangat mirip dengan kondisi lokasi konstruksi yang sebenarnya, virtual reality menghadirkan solusi yang luar biasa untuk permasalahan tersebut. Dengan VR, pekerja dapat memperoleh pengalaman langsung di lingkungan yang terkendali dan bebas risiko.

Pelatihan keselamatan kerja dengan VR menghadirkan lingkungan tanpa risiko dan tanpa bahaya fisik apa pun. Selama simulasi, memungkinkan para pekerja berinteraksi dengan mesin, objek, dan elemen lain yang umum di tempat kerja mereka. Pekerja dapat mengembangkan otot dan memori visual seperti yang mereka lakukan dalam skenario kehidupan nyata. Bahkan ketika mereka tidak dapat sepenuhnya mereplikasi gerakan tertentu dengan tangan mereka, pelatihan VR memungkinkan mereka menyaksikan peristiwa yang terungkap secara realistis, menawarkan pengalaman yang tak ternilai.

Keselamatan kerja adalah aspek penting dalam industri konstruksi. VR telah membawa revolusi dalam pelatihan keselamatan dengan menyediakan lingkungan simulasi yang realistis untuk latihan keselamatan kerja. Pekerja dapat berlatih mengenakan peralatan pelindung, menghadapi situasi berbahaya, atau menghadapi kondisi darurat dalam lingkungan virtual. Hal ini membantu meningkatkan kewaspadaan dan persiapan para pekerja untuk menghadapi situasi nyata yang mungkin terjadi di lapangan.

Kolaborasi tim yang lebih baik

Organisasi yang tidak efektif sering menjadi penghalang untuk pekerjaan konstruksi yang efisien. Meskipun dapat dikaitkan dengan ketidakmampuan pekerja, kesalahan biasanya jatuh pada faktor yang tidak terlalu parah. Misalnya, para pekerja mungkin membutuhkan bahan referensi yang lebih baik mengenai struktur terperinci dari kegiatan yang direncanakan hari itu.

Memanfaatkan potensi VR dalam bidang konstruksi dapat memainkan peran transformatif dalam mengatasi masalah ini. Virtual reality dalam memungkinkan penyajian bahan referensi yang lebih rinci, komprehensif, dan interaktif. Melalui simulasi VR yang imersif, pekerja dapat lebih memahami struktur yang sedang mereka kerjakan, meningkatkan kemampuan mereka untuk melakukan tugas secara akurat dan efisien.

Hemat biaya dan bahan

Mengurangi pemborosan dan redundansi sangat penting dalam setiap proyek konstruksi, terutama untuk bisnis yang berfokus pada mempertahankan profitabilitas, memastikan kompensasi yang tepat waktu untuk tenaga kerja mereka, dan mematuhi jadwal proyek. Tanpa perencanaan yang cermat mengenai penggunaan material dan penjadwalan aktivitas proyek, material yang dibuang atau tidak terpakai akan sering terjadi.

Solusi virtual reality dalam konstruksi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah ini. Penggunaan material dan tenaga kerja yang optimal dapat dipastikan dengan mengaktifkan perencanaan dan prediksi yang tepat melalui virtual reality.

VR tidak hanya dapat membantu memvisualisasikan hasil, tetapi juga dapat memfasilitasi pelaksanaan proyek secara bertahap. VR juga dapat meminimalkan limbah material secara signifikan, mengoptimalkan pemanfaatan tenaga kerja terampil, dan dalam perspektif yang lebih luas, meningkatkan efisiensi keseluruhan dari industri konstruksi.

Dengan mengintegrasikan elemen interaktif yang akurat ke dalam VR pada proses konstruksi, seperti mensimulasikan pekerjaan beton atau pemasangan kabel listrik, kru konstruksi lebih siap untuk membuat perkiraan yang tepat mengenai bahan yang diperlukan sebelum melakukan pembelian apa pun. Penerapan VR dalam konstruksi ini dapat secara signifikan merampingkan proses pengadaan.

Selain itu, simulasi mendetail ini dapat membantu tim mengidentifikasi potensi masalah struktural terlebih dahulu. Pratinjau digital tentang potensi tantangan ini dapat membantu mencegahnya berubah menjadi rintangan fisik yang nyata dalam berlangsungnya proses konstruksi.

Pemasaran proyek yang lebih efektif

Virtual tour pada konstruksi
Tur virtual membuat client mengetahui gambaran proyek (Jasoren)

Selain manfaat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek, virtual reality juga dapat digunakan untuk pemasaran proyek. Para perusahaan pengembang dapat membuat tur virtual dari bangunan yang sedang direncanakan, yang memungkinkan calon pembeli atau investor untuk menjelajahi properti secara virtual. Ini memberikan pengalaman yang lebih baik dan membantu calon pembeli untuk lebih memahami potensi properti sebelum melakukan investasi.

Penggunaan virtual reality telah membawa revolusi dalam industri konstruksi dengan memberikan visualisasi yang lebih realistis. Identifikasi potensi masalah dan konflik sebelumnya, pelatihan dan pengembangan keterampilan, simulasi keselamatan kerja, kolaborasi tim yang lebih baik, dan pemasaran proyek yang lebih efektif pun dapat diciptakan. Teknologi VR terus berkembang, dan peranannya dalam industri konstruksi akan semakin penting dalam waktu mendatang. Dengan penggunaan yang bijaksana, Virtual Reality akan terus menghadirkan manfaat yang signifikan dalam mengubah cara kita merencanakan, membangun, dan mengelola proyek konstruksi di masa depan.


Itulah informasi seputar pemanfaatan teknologi Virtual Reality (VR) di industri konstruksi. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, penggunaan VR di bidang apa pun akan menjadi lebih canggih dan terjangkau. Kunjungi blog MetaNesia untuk mengetahui informasi lain seputar blockchain, vr dan ar, serta teknologi imersif metaverse lainnya.

Tertarik untuk menggunakan layanan blockchain, virtual reality, dan metaverse? Segera hubungi customer service kami melalui WhatsApp untuk bertanya dan berkonsultasi secara gratis. Rasakan juga pengalaman dunia virtual yang menakjubkan dengan bergabung bersama MetaNesia.

Bagikan ini: