Manfaat Penggunaan Teknologi VR untuk Bidang Keuangan

Manfaat Penggunaan Teknologi VR untuk Bidang Keuangan

VR untuk Bidang Keuangan
Ilustrasi peran VR untuk bidang keuangan (Knowledge Nile)

Pesatnya perkembangan teknologi informasi secara pesat beberapa tahun ini tentu memberikan dampak yang memajukan berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi tersebut kemudian juga secara perlahan namun pasti mentranformasi berbagai bidang menuju kearah digital.

Salah satu bidang yang terdampak oleh perkembangan era digital seperti saat ini yaitu bidang keuangan atau finance. Teknologi menyebabkan dunia keuangan atau finance ini lambat laun beralih ke dunia digital. Teknologi virtual reality atau VR juga menjadi salah satu teknologi yang mempengaruhi keadaan dunia keuangan atau finance saat ini, lho!

Penasaran dengan manfaat yang ditawarkan oleh virtual reality terhadap bidang keuangan? Yuk, simak artikel ini selengkapya!

Penggunaan VR untuk Bidang Keuangan Mampu Memperkuat Customer Relationship!

Virtual Reality dalam Finance
Ilustrasi penggunaan virtual reality di bidang finance (PxFuel)

Disaat dunia finance beralih secara perlahan menuju ke dunia digital, teknologi virtual reality terbukti mampu menjaga hubungan antara perusahaan finance dengan konsumennya. Sebagai contoh, saat ini mayoritas konsumen sudah beralih untuk melakukan aktifitas yang berhubungan dengan finance mereka secara digital.

Saat ini, konsumen tidak perlu lagi datang langsung ke cabang-cabang perusahaan keuangan untuk mengatur finance mereka. Karena, seluruh kegiatan yang ditawarkan oleh cabang fisik tersebut hampir seluruhnya sudah dapat dilakukan secara online menggunakan perangkat pintar mereka. Selain itu, pelayanan digital juga jauh lebih cepat dan praktis untuk konsumen.

Meskipun hal tersebut menawarkan berbagai manfaat khususnya dari segi layanan yang diberikan untuk konsumen, nyatanya terdapat satu hal penting yang harus dikorbankan. Kini, seluruh kegiatan digital banking menjadi impersonal untuk konsumen. Sehingga, lambat laun tercipta jarak antara konsumen dan pihak perbankan yang sulit untuk diatasi.

Interaksi dengan Konsumen Menggunakan Virtual Reality

Terjadinya kerenggangan antara konsumen dengan pihak perusahaan finance tersebut dapat diatasi salah satunya yaitu dengan memanfaatkan teknologi virtual reality. Creditplus, salah satu perusahaan finance dengan menggunakan VRDirect saat ini telah menciptakan cabang virtual mereka di dunia VR.

Seperti layaknya cabang pada dunia nyata, konsumen akan disapa oleh para pegawai dan dibawa untuk mengelilingi lokasi cabang virtual tersebut dengan pandangan 360 derajat. Pihak manajemen bank kemudian menjelaskan mengenai layanan dan produk termasuk filosofi yang ditawarkan oleh Creditplus.

Sparkasse Hagen-Herdecke, salah satu perbankan asal Jerman juga telah mengambil langkah serupa. Bank tersebut saat ini telah mengimplementasikan virtual reality kedalam strategi pemasaran mereka. Seluruh area konsultasi yang luas untuk produk digital dan layanan bank tersebut kini dapat dikunjungi melalui VR dengan perangkat pintar apapun yang mendukung.

Virtual reality tentu berpotensi untuk memperbaiki jarak antara perusahaan finance dengan konsumen melalui beberapa contoh skenario diatas. Hal tersebut dikarenakan virtual reality mampu memberikan sensasi layanan finance yang lebih personal kepada para konsumen. VR juga dapat memberi akses kepada konsumen untuk mengakses layanan finance di mana saja.

Penerapan Teknologi Virtual Reality Pertama dalam Bidang Finance di Tiongkok

Penggunaan teknologi VR pada dunia keuangan khususnya perbankan di negeri Tiongkok pertama kali diterapkan oleh China Construction Bank yang berbasis di kota Beijing. Mereka menyediakan ruang virtual reality sebagai bagian dari pelayanan mereka kepada para konsumennya.

Teknologi VR yang diterapkan China Construction Bank, menurut pihak manajemen dilakukan dengan tujuan yaitu untuk membuat kegiatan perbankan lebih nyaman, personal dan efisien. Konsumen dapat menggunakan teknologi virtual reality tersebut untuk melunasi tagihan biaya utilitas maupun transaksi lainnya.

VR untuk Bidang Keuangan Berpotensi Memiliki Manfaat yang Sangat Luas!

Virtual reality dalam bidang keuangan
Ilustrasi penggunaan VR di bidang keuangan (Skywell Software)

Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan mengenai peran virtual reality yang menjadi solusi untuk mengatasi jarak antara salah satu perusahaan finance yaitu bank dengan nasabah. Penggunaan VR juga dapat bermanfaat untuk salah satu bidang yang juga sangat umum di dunia keuangan yaitu dunia asuransi.

VR dapat bermanfaat untuk perusahaan asuransi karena para agen asuransi dapat memberikan demonstrasi VR kepada para calon konsumen. Sebagai contoh, para agen dapat memberikan berbagai sumber resiko di suatu rumah atau ruangan virtual ketika memberikan konsultasi tentang liabilitas ataupun asuransi tempat tinggal.

Sehingga, dari contoh penggunaan VR untuk perbankan ataupun asuransi dalam dunia keuangan ini, dapat disimpulkan keunggulan utamanya yaitu layanan yang terasa lebih personal. Layanan yang lebih personal kepada konsumen tersebut tentu dapat memberikan efek emosional yang lebih efektif dibandingkan dengan layanan digital konvensional.

Manfaat Virtual Reality dalam Bidang Akuntansi

VR dalam Akuntansi
Ilustrasi penggunaan VR dalam bidang akuntansi (Inventory Path)

Tidak hanya terbatas pada hubungan konsumen, VR juga memiliki banyak manfaat untuk diterapkan pada bidang akuntansi yang merupakan bidang krusial di dunia keuangan. Manfaat virtual reality untuk akuntansi terbukti dengan banyaknya perusahaan di bidang terkait yang sudah mengadopsi VR untuk bidang akuntansi mereka beberapa tahun terakhir ini.

Beberapa contoh penggunaan VR di dunia akuntansi salah satunya yaitu VR dapat membantu para akuntan khususnya untuk membantu memahami data keuangan yang dihasilkan. Sehingga, VR dapat membantu mereka untuk memahami kondisi keuangan perusahaan sekaligus untuk merancang berbagai jenis pendekatan untuk pengembangan suatu bisnis.

Selain contoh diatas, virtual reality juga mampu mengotomasi seluruh kegiatan yang terdapat di bidang akuntansi untuk masa yang akan datang. Sehingga, virtual reality dapat membuat tugas-tugas umum seperti invoicing, manajemen konsumen, inventory dan auditing menjadi lebih cepat sekaligus lebih efektif.

Penggunaan VR untuk akuntansi telah diterapkan oleh Top Education Institute yang juga akan menjadi contoh selanjutnya. Dengan bantuan PricewaterhouseCoopers atau PWC Australia, salah satu kantor akuntan publik (KAP) terkemuka di dunia, mereka mengembangkan aplikasi untuk membantu siswanya memahami konsep akuntansi.

Top Education Institute ingin menerapkan sistem pembelajaran konsep akuntansi dengan metode yang lebih interaktif dan lebih menyenangkan kepada para siswa. Dengan VR, siswa juga dapat merasakan langsung untuk menerapkan prinsip-prinsip akuntansi dalam berbagai situasi yang mungkin terjadi di kehidupan nyata.

Kegunaan Virtual Reality lainnya untuk Bidang Akuntansi

Penggunaan virtual reality dalam bidang akuntansi selain contoh diatas yang lebih spesifik yaitu memungkinkan para akuntan untuk bekerja jarak jauh. Dengan VR, para akuntan dapat bekerja secara remote sekaligus lebih efisien. Akuntan dapat melakukan team meeting, program pelatihan, melakukan presentasi dan lainnya dalam dunia virtual yang ditawarkan VR.

Seperti yang disebutkan sekilas pada bagian sebelumnya, akuntan dapat memeriksa persediaan barang atau inventory secara real time dengan bantuan virtual reality. Hal tersebut dapat berguna bagi perusahaan untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan. Biaya tersebut contohnya yaitu biaya transportasi yang dibutuhkan untuk memeriksa secara langsung.

Kegunaan VR untuk akuntansi lebih jauh mampu untuk membuat dan mengoptimalkan seluruh aspek transaksi menjadi lebih efisien. Dalam aspek transaksi ini, virtual reality dapat membantu perusahaan terutama pada kegiatan auditing yang dapat berjalan lebih akurat. Karena, auditing dapat diselesaikan secara lebih efisien dan berjalan real time dengan VR.

Berdasarkan uraian diatas, secara umum kehadiran virtual reality di bidang akuntansi dapat sangat membantu para akuntan dan terutama para auditor, Namun, tentu terdapat tantangan dengan menggunakan virtual reality di bidang akuntansi yaitu membutuhkan biaya yang besar sehingga kurang disarankan untuk perusahaan menengah kebawah.


Jangan lupa kunjungi blog metaNesia untuk membaca artikel menarik lainnya!

Bagikan ini: