VTuber merupakan hal yang sedang ramai diperbincangkan di masa serba daring seperti saat ini. Terutama saat pandemi Covid mulai merebak di Indonesia sekitar 2 tahun terakhir, perkembangan VTuber di Indonesia meningkat drastis, baik dari penggemar konten VTuber maupun dari VTuber-nya itu sendiri.
Meskipun banyak yang baru-baru ini mendengar tentang VTuber untuk pertama kalinya, sebenarnya sudah ada selama lebih dari satu dekade lalu.
Semuanya dimulai pada tahun 2011 oleh blogger yang kini tinggal di London bernama Ami Yamato. Seperti banyak YouTuber lainnya, Yamato menggunakan platform untuk berbagi berbagai hal termasuk vlog tradisional, ulasan produk, dan parodi.
Namun, trend virtual YouTuber saat itu belum dikenal oleh kalangan luas. Hanya masalah waktu sebelum orang lain memutuskan untuk mengikuti jejak Yamato, yang terjadi pada tahun 2016.
Kizuna AI muncul menjadi orang pertama yang benar-benar menggunakan istilah “VTuber”. Dia juga yang membawa ide VTubing ke penonton di seluruh dunia dan memberikan dampak bahwa VTubing dapat bersaing di dunia hiburan. Tak lama kemudian, vlogger top yang sudah memiliki banyak pengikut juga mulai mencoba VTubing dan banyak bermunculan virtual YouTuber lain setelahnya.
Sebagai tren yang baru-baru ini mulai menggeliat lagi, pasti ada pertanyaan apa itu VTuber dan bagaimana cara kerjanya? Teknologi apa yang mendasari karakter VTubing? Berikut adalah penjelasannya untuk mengerti lebih lanjut tentang virtual YouTuber yang perlu kamu ketahui.
Apa Itu VTuber?
Istilah “VTuber” adalah kependekan dari “Virtual YouTuber,” dan VTuber sangat mirip dengan blogger video lain yang mungkin sudah kamu ketahui. Beberapa dari mereka biasanya duduk di depan kamera dan membicarakan tentang berbagai hal, termasuk peristiwa terkini dan opini pribadi. Adapun yang lain, bermain video game atau mengulas suatu produk.
Namun alih-alih tampil di depan kamera dengan menunjukkan rupa mereka sendiri, virtual YouTuber menggunakan avatar digital. Avatar ini mungkin dua dimensi atau tiga dimensi. Beberapa mengaplikasikan CGI hiper-realistis, sementara yang lain lebih seperti kartun atau menyerupai karakter anime.
Menggunakan avatar membuka opsi video blogger tentang bagaimana dan dalam konteks apa mereka ingin muncul di kamera dan membagikan konten mereka. Beberapa menganggapnya sebagai cara baru yang bagus untuk menjadi konten kreator namun tetap anonim.
Baca juga: 6 Kelebihan Metaverse yang Harus Kamu Ketahui untuk Buat Hidup Lebih Mudah!
Bagaimana Cara Kerja VTuber?
Penting untuk dicatat bahwa VTuber tidak sepenuhnya dibuat-buat seperti kartun yang ada di bayanganmu. Di balik setiap avatar VTuber, adalah orang sungguhan yang mencerminkan dan mengendalikan gerakan karakter yang muncul di layar.
Hal tersebut paling sering dibuat melalui teknologi penangkapan gerak yang kadang-kadang digunakan untuk menghasilkan karakter CGI untuk film.
Dengan teknologi seperti itu, memungkinkan VTuber terkenal seperti Kizuna melakukan lebih dari sekadar membuat video dengan hasil yang bagus untuk penonton setia Kizuna. Teknologi ini juga memungkinkannya untuk berinteraksi dengan penggemar secara real-time, berpartisipasi dalam sebuah konser, melakukan wawancara, dan masih banyak lagi.
Terkait suara yang mereka buat untuk konten-kontennya, beberapa akan menggunakan suara mereka sendiri, terutama dalam kasus di mana avatar hanyalah perpanjangan dari identitas asli mereka. Namun, yang lain memilih untuk mendistorsi atau menyamarkan suara menggunakan teknologi, yang berpikir lebih baik menjadi dan tetap sepenuhnya anonim.
Beberapa VTuber seperti yang dimiliki perusahaan atau agensi besar yang mendedikasikan sebagai media, benar-benar menggunakan peralatan dan perangkat lunak tingkat industri film untuk menjaga produksi konten mereka tetap banyak.
Namun demikian, opsi perangkat lunak yang mudah diakses seperti FaceRig atau VTuber Maker memungkinkan siapa saja untuk menjadi VTuber jika mereka mau.
Fenomena virtual YouTuber di Indonesia
Fenomena VTubers atau Virtual Youtuber sudah mulai ramai di Indonesia. Di Indonesia sendiri, ada beberapa VTuber hits yang memiliki banyak penggemar dan aktif berinteraksi di media sosialnya.
Salah satu virtual YouTuber yang terkenal di Indonesia adalah Nekoyama Sena atau lebih dikenal dengan Sena, seorang Virtual Youtuber nekomimi dari Yume Reality. Sena merupakan orang yang sangat ceria dan bisa dikatakan hiperaktif. Sena senang bermain game, bernyanyi, dan mengobrol dengan penontonnya. Selain itu, Sena juga bisa bahasa Indonesia, Inggris, dan sedikit bahasa Jepang.
Metaverse dan VTubing merupakan dua hal yang sedang ramai dibahas di Indonesia. Penggabungan dua hal tersebut tentunya akan memberikan pengalaman yang baru bagi pengguna dan penggemar. metaNesia mewujudkan kemungkinan tersebut dengan mengadakan event “Meet Your Virtual Idol” di metaverse bersama Nekoyama Sena.
Sebagai platform metaverse, metaNesia menawarkan beberapa pengalaman yang bisa dilakukan bersama dengan VTubers. Seperti bermain dan interaksi secara langsung yang terasa lebih nyata lewat fitur spatial audio chat dan karakter 3D avatar, mengabadikan momen lewat selfie ataupun groufie bersama VTuber yang terasa layaknya di dunia nyata. Kemudian, mengikuti entertainment content dengan VTuber seperti talkshow 1 on 1 meet & greet.
Ke depannya, metaNesia juga akan dimasuki oleh banyak virtual YouTuber lainnya karena dapat menjadi platform baru sebagai penghubung antara penggemar dan VTuber-nya. Tak ingin ketinggalan mengenai perkembangan vitual YouTuber di Indonesia khususnya di metaNesia? Gabung Discordnya dan ikuti event bertemu Nekoyama Sena dengan klik di sini.
metaNesia, #WhereDreamsComeTrue
Twitter
Linkedin